Metode Penelitian Peran Al-Jazera dalam transformasi politik tunisia pada peristiwa arab Spring 2010-2011

21 BAB II JARINGAN MEDIA AL-JAZEERA Dalam tulisannya yang berjudul The Rise of Al-Jazeera, Nicholas Eliades mengatakan bahwa kemunculan Al-Jazeera merupakan salah satu fenomena media yang paling kontroversial dalam kurun waktu dekade terakhir. Terkait dengan plus minusnya, efek yang dibawanya tidak terelakkan lagi. Al-Jazeera telah melakukan apa yang sebelumnya belum mampu dilakukan oleh media lain, yaitu membawa semua Arab bersatu, di bawah satu payung, bersama-sama mengemukakan pikiran mereka 25 . Sejarah media di dunia Arab sendiri pada dekade-dekade sebelumnya cukup tertinggal jika dibanding dengan dunia Barat. Adanya media di Arab cenderung selalu di bawah kontrol negara yang menaunginya, dan harus melewati sensor yang cukup ketat sebelum akhirnya sampai kepada masyarakat Arab. Akibatnya berita-berita yang tersaji tidak jarang kurang akurat karena telah mendapat campur tangan dari pemerintah. Pembatasan serta sensor juga berlaku terhadap berita yang datang dari media luar Arab. Hal ini tentu mengakibatkan kurang leluasanya masyarakat Arab dalam mengakses dan memperoleh informasi tentang dunia di dalam dan luar Arab, dan begitu pun sebaliknya. Selain itu ketatnya kontrol pemerintah terhadap media Arab mengakibatkan kurang dihargainya profesi seorang jurnalis oleh masyarakat. Masyarakat menganggap kebanyakan jurnalis hanyalah boneka milik para diktator yang berada dalam skenario politik mereka. 25 Nicolas Eliades, “The Rise of Al- Jazeera”, University for peace: Peace Conflict Monitor, h.1, tersedia di http:www.monitor.upeace.orgimagesJazeera.pdf , akses 28 Maret 2016, 11:26 22 Kemunculan Al-Jazeera tentunya seperti angin segar yang akhirnya muncul dalam kering dan terbatasnya informasi di dunia Arab. Dengan membawa slogan “Bebas dari belenggu sensor dan kontrol pemerintahan” atau Free from the Shackles of Cencorship and Government Control 26 , Al-Jazeera secara independen berusaha untuk keluar dari stereotip media Arab yang sangat tunduk oleh pemerintahan. Al-Jazeera pun menawarkan kepada masyarakat Arab ruang untuk bebas berpikir, berdebat serta tentunya media penyalur informasi yang lebih luas. Sehingga dengan perspektif baru inilah tentu menjadikan Al-Jazeera berbeda dengan media lainnya.

A. Sekilas tentang Al-Jazeera

Al-Jazeera adalah salah satu stasiun televisi berbahasa Arab dan Inggris yang berbasis di Doha, Qatar. Kata Al-Jazeera sendiri dalam bahasa Arab bermakna Semenanjung Jazirah atau pulau. Munculnya Al-Jazeera ini berawal dari gagasan seorang Putra Mahkota Qatar – Syekh Hamad bin Khalifa Al-Thani lahir 1 Januari 1952 ketika Ia baru saja menduduki posisi Emir setelah menggantikan ayahnya pada tahun 1995 27 . Dengan modal awal sebesar 137 juta yang sepenuhnya dari Emir Qatar, Al-Jazeera pun memulai siaran pertamanya 26 Kelly Kinner, Al-Jazeera.net and BBC.CO.UK: Media Framing of the Darfur Humanitarian Crisis, University of Colorado at Boulder, 2005, h.15 27 Setelah menduduki posisi Qatar, Ia langsung berinisiatif untuk mereformasi media Negara dan pemerintahan. Sehingga dengan dimunculkannya media Emirat sebagai sarana publisitas yang baik, diharapkan akan banyak membantu mencapai keinginannya tersebut Pierre Tristam, “Revolutionizing Middle Eastern Media and Perception – Profile: Al Jazeera” dalam http:middleeast.about.comodmediacultureandtheartsameme0080313.html , akses 1 Juni 2015, 09:11. Lebih lanjut Keinginan Syekh Hamad tersebut tidak lain dipengaruhi oleh ketertarikannya akan mudahnya memperoleh informasi secara bebas ketika Ia belajar di U.K dan lulus dari Akademi Elit Militer di Sandhurst pada tahun 1971. Syekh Hamad pun lalu mengenalkan serta menerapkan ide demokrasi dan kebebasan informasi saat masa pemerintahannya Kelly Kinner, Al-Jazeera.net and BBC.CO.UK: Media Framing of the Darfur Humanitarian Crisis, h.15-16 23 pada akhir 1996. Sebelumnya pada tahun yang sama di bulan April, BBC World 28 berbahasa Arab yang juga berbasis di Doha-Qatar harus menutup operasinya karena mengalami masalah dengan Arab Saudi terkait penolakan sensor 29 . Akibatnya 250 wartawan ahli BBC menjadi pengangguran. Melihat hal tersebut Emir Qatar pun merekrut 120 orang wartawan dari mereka untuk bekerja di Al- Jazeera, dan akhirnya pada tanggal 1 November 1996 Al-Jazeera untuk pertama kalinya resmi mengudara 30 . Adapun sumber lain menjelaskan bahwa dengan dana sebesar 150 juta milik Emir, diharapkan setelah 5 tahun Al-Jazeera dapat berdiri sendiri pada tahun 2001. Namun ketika hal tersebut belum bisa tercapai, Emir Qatar tetap melanjutkan subsidinya. Dilihat dari kemampuan Emir Qatar dalam memback-up Al-Jazeera, dapat dikatakan bahwa Al-Jazeera secara finansial dan politikal dikuasai oleh Emir, atau bisa juga dikatakan milik pemerintah. Namun kenyataannya, Al-Jazeera sama sekali bebas dari kontrol pemerintah. Emir Qatar justru menghapus sensor media dengan cara membubarkan Menteri Informasi, 28 Singkatan dari The British Broadcaster yang pertama kali diluncurkan pada tahun 1931 di Inggris. Konflik antara BBC dengan Arab Saudi saat itu terkait dengan penarikan dukungan financialnya dikarenakan terjadi argumen mengenai penolakan BBC untuk mensensor siaran dokumenter tentang eksekusi di Arab Saudi. 29 Adapun ketatnya kontol atas suatu media oleh pemerintah pada tahun-tahun 1990an tersebut tidak hanya terjadi di Saudi Arabia atau di negara-negara Arab lainnya. Di Indonesia sendiri media juga tak kalah mendapat kontrol yang cukup ketat. Memasuki orde baru di bawah pemerintahan Soeharto, banyak media yang berupa surat kabar atau majalah yang dibredel dan dilarang terbit karena dianggap terlalu ikut campur dengan permasalahan pemerintah. Akibatnya surat kabar dan majalah besar seperti Tempo, Detik, Sinar Harapan terpaksa harus berhenti beredar karena telah dicabut SIUP Surat Izin Usaha Penerbitannya oleh Kementrian Penerangan yang saat itu dipimpin oleh Harmoko http:www.kompasiana.comfachrulkhairuddinsurat-kabar-di- indonesia_550061a2813311a219fa776 dan http:www.tempo.co.idreadnews2015062107867697221-tahun-pembredelan-tempo- pemberangusan-kebebasan-pers , akses 20 Desember 2015, 06:38 30 “Al-Jazeera Satellite Channel – Company Profile, Information, Business Description, History, Background Information on Al-Jazeera Satellite Channel ” dalam http:www.referenceforbusiness.comhistory215Aljazeera-Satellite-Channel.html , akses 1 Juni 2015, 09:12