Efek Ekstrak Bunga Brokoli Terhadap Ekspresi MMP–1 pada Tingkat mRNA

E. Hasil Uji Penghambatan photoaging dari Ekstrak Bunga Brokoli Brassica oleracea L. var. italica Plenck

1. Efek Ekstrak Bunga Brokoli Terhadap Ekspresi MMP–1 pada Tingkat mRNA

Tabel 3. Hasil Ekspresi mRNA MMP–1 pada Kelompok Perlakuan Kelompok Dosis UVB mJcm 2 Konsentrasi Ekstrak gml mRNA MMP-1 gml n SD x  1 - - 3 40,000  0,300 2 50 - 3 116,233  0,252 3 50 25 3 110,900  0,100 4 50 50 3 48,300  0,200 5 50 100 3 20,167  0,153 6 100 - 3 124,800  0,200 7 100 25 3 91,700  0,100 8 100 50 3 77,600  0,200 9 100 100 3 55,333  0,153 Tabel di atas menunjukkan bahwa rerata ekspresi mRNA MMP-1 pada kelompok tanpa penyinaran dan tanpa ekstrak adalah sebesar 40,000gml. Penyinaran UVB 50mJcm 2 dapat meningkatkan ekspresi mRNA MMP-1 menjadi 116,000gml. Pemberian ekstrak bunga brokoli dengan konsentrasi 25, 50, dan 100gml pada kelompok penyinaran 50mJcm 2 dapat menurunkan ekspresi mRNA MMP-1 menjadi 110,900, 48,300, dan 20,167gml. Universitas Sumatera Utara Penyinaran UVB 100mJcm 2 menimbulkan peningkatan ekspresi mRNA MMP-1 menjadi lebih tinggi, yaitu 124,800gml dibandingkan dengan kelompok tanpa penyinaran dan tanpa ekstrak ataupun kelompok sinar 50mJcm 2 dan tanpa ekstrak. Pemberian ekstrak bunga brokoli konsentrasi 25, 50 dan 100gml pada kelompok penyinaran UVB 100mJcm 2 menurunkan ekspresi mRNA MMP-1 menjadi 91,700, 77,600 dan 55,333gml. Tanpa sinar Dosis Sinar 50mJcm 2 150 - - 150 140 - - 140 130 - - 130 120 - - 120 110 - - 110 100 - - 100 90 - - 90 80 - - 80 70 - - 70 60 - - 60 50 - - 50 40 - - 40 30 - - 30 20 - - 20 10 - - 10 0 - -0 Gambar 4. Grafik Perbandingan Rerata Ekspresi mRNA MMP-1 tanpa Sinar dengan Dosis Sinar UVB 50mJcm 2 40.000 μgml 116,233 μgml tanpa ekstrak 110,900 μgml konsentrasi ekstrak 25μgml 48,300 μgml konsentrasi ekstrak 50μgml 20,167 μgml konsentrasi ekstrak 100μgml Tanpa ekstrak Universitas Sumatera Utara Tanpa sinar Dosis sinar 100mJcm 2 150 - - 150 140 - - 140 130 - - 130 120 - - 120 110 - - 110 100 - - 100 90 - - 90 80 - - 80 70 - - 70 60 - - 60 50 - - 50 40 - - 40 30 - - 30 20 - - 20 10 - - 10 0 - -0 Gambar 5. Grafik Perbandingan Rerata Ekspresi mRNA MMP-1 tanpa Sinar dengan Dosis Sinar UVB 100 mJcm 2 Tabel 4. Gambaran Ekspresi mRNA MMP-1 Berdasarkan Dosis Penyinaran dan Konsentrasi Ekstrak dengan Uji Anova two ways Dependent Variable mRNA MMP-1 Sumber Variasi Jumlah Kuadrat Dk Rata- rata kuadrat F hitung p Dosis sinar Konsentrasi ekstrak Interaksi dosis konsentrasi Error Total Corrected Total 1086,760 25016,831 2719,058 0,680 189648,830 33225,274 1 3 3 18 27 26 1086,76 8338,944 906,353 0,038 28767,187 220736,7 23991,688 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 a. R. Squared = 1.000 Adjusted R Squared = 1.000 Keterangan : signifikan 124, 800μgml tanpa ekstrak Tanpa ekstrak 91,700 μgml konsentrasi ekstrak 25μgml 77,600 μgml konsentrasi ekstrak 50μgml 55,333 μgml konsentrasi ekstrak 100μgml 40.000 μgml Universitas Sumatera Utara Tabel 4 menunjukkan bahwa berdasarkan hasil uji Anova two ways dapat dilihat bahwa ada pengaruh dosis penyinaran terhadap ekspresi mRNA MMP-1 p 0,05. Juga ada pengaruh konsentrasi ekstrak terhadap ekspresi mRNA MMP-1 p 0,05. Artinya, terdapat perbedaan yang bermakna rerata ekspresi mRNA MMP-1 berdasarkan dosis penyinaran dan konsentrasi ekstrak. Selain itu, terdapat interaksi antara dosis penyinaran dan konsentrasi ekstrak saling mempengaruhi terhadap perubahan ekspresi mRNA MMP-1 p 0,05. Tabel 5. Uji Komparasi Ganda mRNA MMP-1 Berdasarkan Dosis Penyinaran Kelompok I Kelompok II p S - S 50 S 50 S 100 S 100 0,0001 0,0001 0,0001 Keterangan : S - : tanpa sinar S 50 : dosis sinar 50mJcm 2 S 100 : dosis sinar 100mJcm 2 Tabel di atas menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna di antara kelompok tanpa sinar dan kelompok penyinaran 50mJcm 2 p = 0,0001 ataupun 100mJcm 2 p = 0,0001 dan kelompok penyinaran 50mJcm 2 dengan kelompok penyinaran 100mJcm 2 p = 0,0001 Universitas Sumatera Utara Tabel 6. Uji Komparasi Ganda Ekspresi mRNA MMP-1 Berdasarkan Konsentrasi Ekstrak Kelompok I Kelompok II p S -, E - S +, E - S +, E 25 S +, E 50 S +, E100 0,0001 0,0001 0,0001 0,0001 S +, E - S +, E 25 S +, E 50 S +, E100 0,0001 0,0001 0,0001 S +, E 25 S +, E 50 S +, E100 0,0001 0,0001 S +, E 50 S +, E100 0,0001 Keterangan : S - = tanpa sinar E - = tanpa ekstrak S + = dengan sinar E 25 = esktrak konsentrasi 25gml E 50 = ekstrak konsentrasi 50gml E 100 = ekstrak konsentrasi 100gml Tabel di atas menunjukkan bahwa ada perbedaan yang bermakna p 0,05 di antara semua kelompok perlakuan, yaitu kelompok tanpa penyinaran tanpa ekstrak dengan kelompok penyinaran tanpa ekstrak ataupun dengan ekstrak konsentrasi 25, 50 atau 100gml; kelompok penyinaran tanpa ekstrak dengan kelompok penyinaran dan ekstrak konsentrasi 25, 50, maupun 100gml; kelompok penyinaran dan ekstrak 25gml dengan kelompok penyinaran dan ekstrak konsentrasi 50 dan 100gml. Demikian juga, kelompok penyinaran dan ekstrak konsentrasi 50gml dengan kelompok penyinaran dan ekstrak konsentrasi 100gml. Universitas Sumatera Utara Tabel 7. Hubungan Konsentrasi Ekstrak Bunga Brokoli dengan Ekspresi mRNA MMP-1 n r p Konsentrasi ekstrak mRNA MMP-1 50 12 – 0,972 0,0001 mRNA MMP-1 100 12 – 0,972 0,0001 Uji korelasi Spearman’s Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed Keterangan : 50 : dosis sinar UVB 50mJcm 2 100 : dosis sinar UVB 100mJcm 2 r : koefisien korelasi Tabel 7 menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif yang signifikan antara konsentrasi ekstrak bunga brokoli dan ekspresi mRNA MMP-1 pada dosis penyinaran UVB 50mJcm 2 r = - 0,972, p 0,01 ataupun 100mJcm 2 r = - 0,972, p 0,01. Artinya, semakin tinggi konsentrasi ekstrak bunga brokoli, semakin rendah ekspresi mRNA MMP-1. 0000000000000000000000000000000000000000000000000 Konsentrasi Ekstrak 100 80 60 40 20 m R N A M M P -1 120.0 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 R Sq Linear = 0.895 gml  g m l y i = 119,727 – 1,047 Konsentrasi Ekstrak Gambar 6. Kurva Garis Pola Hubungan Konsentrasi Ekstrak Bunga Brokoli dengan Ekspresi mRNA MMP-1 pada Penyinaran UVB 50mJcm 2 Universitas Sumatera Utara

2. Efek Ekstrak Bunga Brokoli terhadap Ekspresi MMP-1 pada Tingkat Protein

Dokumen yang terkait

Uji Efektivitas Anti-Aging dari Krim Ekstrak Bunga Brokoli (Brassica oleracea L var. Italica Plenck) pada Marmut

19 97 106

Efektivitas Ekstrak Kulit Jeruk Nipis (Citrus Aurantifolia (Chrism.) Swingle) Terhadap Bakteri Porphyromonas Gingivalis Secara In Vitro

9 149 61

Efektivitas Ekstrak Kulit Buah Delima (Punica Granatum L.) Terhadap Bakteri Aggregatibacter Actinomycetemcomitans Secara In Vitro

18 134 67

Pengaruh Ekstrak Bunga Brokoli (Brassica Oleracea L. Var. Italica Plenck) Terhadap Penghambatan Penuaan Kulit Dini (Photoaging): Kajian Pada Ekspresi Matriks Metalloproteinase-1 Dan Prokolagen Tipe 1 Secara In Vitro Pada Fibroblas Kulit Manusia

4 51 241

Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Bunga Brokoli (Brassica oleracea L.) Terhadap Nilai Sun Protection Factor Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenzone dan Oktil Metoksisinamat Secara in Vitro

2 75 90

Implementasi Segmentasi Citra Menggunakan Metode Watershed Dan Template Matching Untuk Mendeteksi Penuaan Dini Kulit Manusia Secara Otomatis Berbasis Android

3 40 99

The Application of Drip Irrigation System on Cauliflower (Brassica Oleracea Var. Botrytis L. Subvar. Cauliflora DC) In a Greenhouse Aplikasi Sistem Irigasi Tetes Pada Tanaman Kembang Kol (Brassica Oleracea Var. Botrytis L. Subvar. Cauliflora DC) Dalam Gre

2 18 64

Uji Efektivitas Anti-Aging dari Krim Ekstrak Bunga Brokoli (Brassica oleracea L var. Italica Plenck) pada Marmut

0 1 35

Uji Efektivitas Anti-Aging dari Krim Ekstrak Bunga Brokoli (Brassica oleracea L var. Italica Plenck) pada Marmut

0 0 16

Uji Efektivitas Anti-Aging dari Krim Ekstrak Bunga Brokoli (Brassica oleracea L var. Italica Plenck) pada Marmut

0 0 14