2. Efek Ekstrak Bunga Brokoli terhadap Ekspresi MMP-1 pada Tingkat Protein
Tabel 8. Hasil Ekspresi Protein MMP-1 pada Kelompok Perlakuan
Kelompok Dosis
UVB mJcm
2
Konsentrasi Ekstrak
gmL
protein MMP-1 ngml n
SD x
1 -
- 3 12,056 0,002
2 50
- 3 19,474 0,003
3 50
25 3 18,996 0,002
4 50
50 3 18,711 0,001
5 50
100 3 13,105 0,002
6 100
- 3 19,510 0,002
7 100
25 3 17,974 0,001
8 100
50 3 17,342 0,004
9 100
100 3 16,578 0,001
Konsentrasi Ekstrak
100 80
60 40
20
m R
N A
M M
P -1
120.0
100.0
80.0
60.0 R Sq Linear = 0.923
gml
g m
l
y
i
=
116,013 – 0,655 Konsentrasi Ekstrak
Gambar 7. Kurva Garis Pola Hubungan Konsentrasi Ekstrak Bunga Brokoli dengan Ekspresi mRNA MMP-1 pada Penyinaran
UVB100 mJcm
2
Universitas Sumatera Utara
Tabel di atas menunjukkan bahwa rerata ekspresi protein MMP-1 pada kelompok tanpa penyinaran dan tanpa ekstrak adalah sebesar
12,056ngml. Penyinaran UVB 50mJcm
2
dapat meningkatkan ekspresi protein MMP-1 menjadi 19,474ngml. Pemberian ekstrak bunga brokoli
konsentrasi 25, 50, 100gml dapat menurunkan ekspresi protein MMP-1 menjadi 18,996, 18,711 dan 13,105ngml.
Penyinaran UVB 100mJcm
2
dapat menimbulkan peningkatan ekspresi protein MMP-1 menjadi lebih tinggi, yaitu 19,510ngml
dibandingkan dengan kelompok tanpa penyinaran dan tanpa ekstrak 12,056ngml ataupun kelompok penyinaran UVB 50mJcm
2
dan tanpa ekstrak 19,474ngml. Pemberian ekstrak bunga brokoli konsentrasi 25,
50, dan 100gml dapat menurunkan ekspresi protein MMP-1 menjadi 17,974, 17,342 dan 16,578ngml.
Tanpa Sinar Dosis sinar 50mJcm
2
22 - - 22
20 - - 20
18 - - 18
16 - - 16
14 - - 14
12 - - 12
10 - - 10
8 - - 8
6 - - 6
4 - - 4
2 - - 2
0 - - 0
Gambar 8. Grafik Perbandingan Rerata Ekspresi Protein MMP-1 tanpa Sinar dengan Dosis Sinar UVB 50mJcm
2
19,474ngml tanpa ekstrak
Tanpa ekstrak 18,996ngml konsentrasi ekstrak 25
μgml 18,711ngml konsentrasi ekstrak 50
μgml 13,105ngml konsentrasi ekstrak 100
μgml 12.056ngml
Universitas Sumatera Utara
Tanpa sinar Dosis sinar 100mJcm
2
22 - - 22
20 - - 20
18 - - 18
16 - - 16
14 - - 14
12 - - 12
10 - - 10
8 - - 8
6 - - 6
4 - - 4
2 - - 2
0 - - 0
Gambar 9. Grafik Perbandingan Rerata Ekspresi Protein MMP-1 tanpa Sinar dengan Dosis Sinar UVB 100mJcm
2
Tabel 9. Gambaran Ekspresi Protein MMP-1 Berdasarkan Dosis Penyinaran dan Konsentrasi Ekstrak dengan Uji Anova two
ways
Dependent Variable : Protein MMP-1
Sumber Variasi Jumlah
Kuadrat dk
Rata- rata
kuadrat F
hitung
p
Dosis sinar Konsentrasi ekstrak
Interaksi dosis konsentrasi Error
Total Corrected Total
0,468 72,631
22,006 7,33x10
-5
805,667 180,389
1 3
3 18
27 26
0,468 24,210
7,335 4,07x10
-6
114912,7 5942,502
1800,464 0,0001
0,0001 0,0001
a. R. Squared = 1.000 Adjusted R Squared = 1.000 Dari tabel di atas terlihat berdasarkan Uji Anova two ways ada
pengaruh dosis penyinaran terhadap perubahan ekspresi protein MMP-1 p 0,05. Juga, ada pengaruh konsentrasi ekstrak terhadap perubahan
12.056ngml 19,510ngml tanpa ekstrak
17,974ngml konsentrasi ekstrak 25 μgml
17,342ngml konsentrasi ekstrak 50 μgml
16,578ngml konsentrasi ekstrak 100 μgml
Tanpa ekstrak
Universitas Sumatera Utara
ekspresi protein MMP-1 p 0,05. Artinya, terdapat perbedaan bermakna rerata ekspresi protein MMP-1 berdasarkan dosis penyinaran dan
konsentrasi ekstrak. Selain itu, Terdapat juga interaksi antara dosis penyinaran dan konsentrasi ekstrak saling mempengaruhi terhadap
perubahan ekspresi protein MMP-1 p 0,05. Tabel 10. Uji komparasi ganda ekspresi protein MMP-1 berdasarkan
dosis penyinaran Kelompok I
Kelompok II p
S -
S 50 S 50
S 100 S 100
0,0001 0,0001
0,0001 Keterangan :
S - : tanpa sinar
S 50 : dosis sinar 50mJcm
2
S 100 : dosis sinar 100mJcm
2
Tabel di atas menunjukkan bahwa, ada perbedaan bermakna di antara kelompok tanpa sinar dan kelompok penyinaran 50mJcm
2
p = 0,0001 ataupun 100mJcm
2
p = 0,0001 dan antara kelompok penyinaran 50mJcm
2
dan kelompok penyinaran 100mJcm
2
p = 0,0001.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 11. Uji komparasi ganda ekspresi protein MMP-1 berdasarkan konsentrasi ekstrak
Kelompok I Kelompok II
p
S -, E - S +, E -
S +, E 25 S +, E 50
S +, E100 0,0001
0,0001 0,0001
0,0001 S +, E -
S +, E 25 S +, E 50
S +, E100 0,0001
0,0001 0,0001
S +, E 25 S +, E 50
S +, E100 0,0001
0,0001 S +, E 50
S +, E100 0.0001
Keterangan : S - = tanpa sinar
E - = tanpa ekstrak
S + = dengan sinar E 25 = esktrak konsentrasi 25gml
E 50 = ekstrak konsentrasi 50gml E 100 = ekstrak konsentrasi 100gml
Tabel di atas menunjukkan ada perbedaan yang bermakna
p 0,05 di antara semua kelompok perlakuan, yaitu kelompok tanpa penyinaran tanpa ekstrak dengan kelompok penyinaran tanpa ekstrak
ataupun dengan ekstrak konsentrasi 25, 50, atau 100gml; kelompok penyinaran tanpa ekstrak dengan kelompok penyinaran dan ekstrak
konsentrasi 25, 50, ataupun 100gml; kelompok penyinaran dan ekstrak 25gml dengan kelompok penyinaran dan ekstrak konsentrasi 50 dan
100gml. Demikian juga, kelompok penyinaran dan ekstrak konsentrasi 50gml dengan kelompok penyinaran dan ekstrak konsentrasi 100gml.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 12. Hubungan Konsentrasi Ekstrak Bunga Brokoli dengan Ekspresi Protein MMP-1
n r
p
Konsentrasi ekstrak
Protein MMP-1 50 12
– 0,973 0,0001 Protein MMP-1 100
12 – 0,972 0,0001
Uji korelasi Spearman’s Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed
Keterangan : 50
: dosis sinar UVB 50mJcm
2
100 : dosis sinar UVB 100mJcm
2
r : koefisien korelasi
Tabel 12 menunjukkan bahwa terdapat korelasi negatif yang signifikan antara konsentrasi ekstrak bunga brokoli dan ekspresi protein
MMP-1 pada dosis penyinaran UVB 50mJcm
2
r = – 0,973, p 0,01 ataupun 100mJcm
2
r = - 0,972, p 0,01. Artinya, semakin tinggi konsentrasi ekstrak bunga brokoli, semakin rendah ekspresi protein
MMP-1.
Konsentrasi Ekstrak
100 80
60 40
20
Pr ot
ei n
M M
P- 1
20.000
18.000
16.000
14.000 R Sq Linear = 0.852
gml
n g
m l
y
i
=
20,404 – 0,065 Konsentrasi Ekstrak
Gambar 10. Kurva Garis Pola Hubungan Konsentrasi Ekstrak Bunga Brokoli dengan Ekspresi Protein MMP-1 pada Penyinaran UVB
50mJcm
2
Universitas Sumatera Utara
3. Efek Ekstrak Bunga Brokoli terhadap Ekspresi Prokolagen Tipe I
pada Tingkat mRNA Tabel 13. Hasil Ekspresi mRNA Prokolagen Tipe I pada Kelompok
Perlakuan
Kelompok Dosis
UVB mJcm
2
Konsentrasi Ekstrak
gml mRNA prokolagen tipe 1 gml
n SD
x
1 -
- 3 231,100 0,100
2 50
- 3 30,167 0,351
3 50
25 3 43,767 0,153
4 50
50 3 46,667 0,153
5 50
100 3 48,600 0,200
6 100
- 3 22,633 0,153
7 100
25 3 32,467 0,153
8 100
50 3 51,433 0,208
9 100
100 3 60,867 0,153
Konsentrasi Ekstrak
100 80
60 40
20
Pr ot
ei n
M MP
-1
20.000
19.000
18.000
17.000
16.000 R Sq Linear = 0.881
gml
n g
m l
y
i
=
19,048 – 0,027 Konsentrasi Ekstrak
Gambar 11. Kurva garis pola hubungan antara konsentrasi ekstrak bunga brokoli dengan ekspresi protein MMP-1 pada penyinaran
UVB 100mJcm
2
Universitas Sumatera Utara
Tabel di atas menunjukkan bahwa rerata ekspresi mRNA prokolagen tipe I pada kelompok tanpa penyinaran dan tanpa ekstrak
adalah sebesar 231,100gml. Penyinaran UVB 50mJcm
2
dapat menurunkan ekspresi mRNA prokolagen tipe I menjadi 30,167gml.
Pemberian ekstrak bunga brokoli konsentrasi 25, 50 dan 100 gm dapatl meningkatkan ekspresi mRNA prokolagen tipe I menjadi 43,767, 46,667
dan 48,600gml. Penyinaran UVB 100mJcm
2
dan tanpa ekstrak dapat menurunkan ekspresi mRNA prokolagen tipe I menjadi lebih rendah, yaitu 22,633gml
dibandingkan dengan kelompok tanpa penyinaran dan tanpa ekstrak 231,100gml ataupun kelompok penyinaran 50mJcm
2
dan tanpa ekstrak 30,167gml. Pemberian ekstrak bunga brokoli konsentrasi 25,
50, dan 100gml dapat meningkatkan ekspresi mRNA prokolagen tipe I menjadi 32,467, 51,433 dan 60,867gml.
Tanpa Sinar Dosis sinar 50mJcm
2
260 - - 260
240 - - 240
220 - - 220
200 - - 200
180 - - 180
160 - - 160
140 - - 140
120 - - 120
100- - 100
80 - - 80
60 - - 60
40 - - 40
20 - - 20
0 - - 0
231.100 μgml
30,167μgml tanpa ekstrak 43,767
μgml konsentrasi ekstrak 25μgml 46,667
μgml konsentrasi ekstrak 50μgml 48,600
μgml konsentrasi ekstrak 100μgml Tanpa ekstrak
Gambar 12. Grafik Perbandingan Rerata Ekspresi mRNA Prokolagen Tipe I Tanpa Sinar dengan Dosis Sinar UVB 50mJcm
2
Universitas Sumatera Utara
Tanpa sinar Dosis sinar 100mJcm
2
260 - - 260
240 - - 240
220 - - 220
200 - - 200
180 - - 180
160 - - 160
140 - - 140
120 - - 120
100- - 100
80 - - 80
60 - - 60
40 - - 40
20 - - 20
0 - - 0
Tabel 14. Gambaran Ekspresi mRNA Prokolagen Tipe I Berdasarkan Dosis Penyinaran dan Konsentrasi Ekstrak dengan Uji
Anova two ways
Dependent Variable mRNA Prokolagen tipe I
Sumber Variasi Jumlah
Kuadrat dk
Rata- rata
kuadrat F
hitung
p
Dosis sinar Konsentrasi ekstrak
Interaksi dosis konsentrasi Error
Total Corrected Total
1,215 2821,548
535,235 0,667
206067,630 98639,867
1 3
3 18
27 26
1,215 940,516
178,412 0,037
32,805 25393,935
4817,115 0,0001
0,0001 0,0001
a. R. Squared = 1.000 Adjusted R Squared = 1.000 Dari tabel di atas terlihat bahwa berdasarkan Uji Anova two ways ada
pengaruh dosis penyinaran terhadap perubahan ekspresi mRNA prokolagen tipe-I p 0,05. Juga, ada pengaruh konsentrasi ekstrak terhadap
231.100 μgml
22,633μgml tanpa ekstrak 32,467
μgml konsentrasi ekstrak 25μgml 51,433
μgml konsentrasi ekstrak 50μgml 60,867
μgml konsentrasi ekstrak 100μgml Tanpa ekstrak
Gambar 13. Grafik
perbandingan rerata
ekspresi mRNA prokolagen tipe I tanpa sinar dengan dosis sinar UVB 100mJcm
2
Universitas Sumatera Utara
perubahan ekspresi mRNA prokolagen tipe-I p 0,05. Artinya, terdapat perbedaan bermakna rerata ekspresi mRNA prokolagen tipe-I berdasarkan
dosis penyinaran dan konsentrasi ekstrak. Selain itu, terdapat juga interaksi antara dosis penyinaran dan konsentrasi ekstrak saling mempengaruhi
terhadap perubahan ekspresi mRNA prokolagen tipe-I p 0,05.
Tabel 15. Uji Komparasi Ganda Ekspresi mRNA Prokolagen Tipe I Berdasarkan Dosis Penyinaran
Kelompok I Kelompok II
p
S -
S 50 S 50
S 100 S 100
0,0001 0,0001
0,0001 Keterangan :
S - : tanpa sinar
S 50 : dosis sinar 50mJcm
2
S 100 : dosis sinar 100mJcm
2
Tabel di atas menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna di antara kelompok tanpa sinar dan kelompok penyinaran 50mJcm
2
p = 0,0001 atau 100mJcm
2
p = 0,0001 dan antara kelompok penyinaran 50mJcm
2
dan kelompok penyinaran 100mJcm
2
p = 0,0001.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 16. Uji Komparasi Ganda Ekspresi mRNA Prokolagen Tipe I Berdasarkan Konsentrasi Ekstrak
Kelompok I Kelompok II
p
S -, E - S +, E -
S +, E 25 S +, E 50
S +, E100 0,0001
0,0001 0,0001
0,0001
S +, E - S +, E 25
S +, E 50 S +, E100
0,0001 0,0001
0,0001
S +, E 25 S +, E 50
S +, E100 0,0001
0,0001 S +, E 50
S +, E100 0,0001
Keterangan : S - = tanpa sinar
E - = tanpa ekstrak
S + = dengan sinar E 25 = esktrak konsentrasi 25gml
E 50 = ekstrak konsentrasi 50gml E 100 = ekstrak konsentrasi 100gml
Tabel di atas menunjukkan bahwa ada perbedaan bermakna
p 0,05 di antara semua kelompok perlakuan, yaitu kelompok tanpa penyinaran tanpa ekstrak dengan kelompok penyinaran tanpa ekstrak
ataupun dengan ekstrak konsentrasi 25, 50, atau 100gml; kelompok penyinaran tanpa ekstrak dengan kelompok penyinaran dan ekstrak
konsentrasi 25, 50, atau 100gml; kelompok penyinaran dan ekstrak 25gml dengan kelompok penyinaran dan ekstrak konsentrasi 50 dan
100gml. Demikian juga, antara kelompok penyinaran dan ekstrak konsentrasi 50gml dengan kelompok penyinaran dan ekstrak
konsentrasi 100gml.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 17. Hubungan Konsentrasi Ekstrak Bunga Brokoli dengan Ekspresi mRNA Prokolagen Tipe I
n r
p
Konsentrasi ekstrak
mRNA prokolagen tipe I 50 12
0,972 0,0001
mRNA prokolagen tipe I 100 12
0,972 0,0001 Uji korelasi Spearman’s
Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed Keterangan :
50
: dosis sinar UVB 50mJcm
2
100 : dosis sinar UVB 100mJcm
2
r : koefisien korelasi
Tabel 17 menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang signifikan antara konsentrasi ekstrak bunga brokoli dan ekspresi mRNA prokolagen
tipe I pada dosis penyinaran UVB 50mJcm
2
r = 0,972, p 0,01 ataupun 100mJcm
2
r = 0,972, p 0,01. Artinya, semakin tinggi konsentrasi ekstrak bunga brokoli, semakin tinggi ekspresi mRNA prokolagen tipe I.
Konsentrasi Ekstrak
100 80
60 40
20
m R
N A
P ro
ko la
ge n
tip e
1
50.0 45.0
40.0 35.0
30.0 25.0
R Sq Linear = 0.688
gml
g m
l
y
i
=
35,220 + 0,162 Konsentrasi Ekstrak
Gambar 14. Kurva Garis Pola Hubungan antara Konsentrasi Ekstrak Bunga Brokoli dengan Ekspresi mRNA Prokolagen Tipe I
pada Penyinaran UVB 50mJcm
2
Universitas Sumatera Utara
4. Efek Ekstrak Bunga Brokoli terhadap Ekspresi Prokolagen Tipe I pada Tingkat Protein