1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk menganalisis pengaruh Debt to Equity Ratio DER, Return On Assets
ROA dan Return on Equity ROE, Book Value Per Share BVS, dan Price Earning Ratio PER terhadap harga saham pada perusahaan Real Estate dan
Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Untuk menganalisis pengaruh Debt to Equity Ratio DER, Return On Assets
ROA dan Return on Equity ROE, Book Value Per Share BVS, dan Price Earning Ratio PER terhadap harga saham dengan Earning Per Share EPS
sebagai variabel moderating pada perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
1.4. Manfaat Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan yang telah dikemukakan, penelitian ini akan memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Peneliti, penelitian ini bermanfaat untuk memberikan wawasan dan pemahaman mendalam tentang pengaruh Debt to Equity Ratio DER, Return On Assets
ROA dan Return on Equity ROE, Book Value Per Share BVS, dan Price Earning Ratio PER berpengaruh terhadap harga saham.
2. Bagi manajer investasi, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan investasi di pasar
Universitas Sumatera Utara
modal dengan melihat beberapa faktor yang dapat digunakan untuk menganalisis harga saham.
3. Peneliti lanjutan, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan referensi untuk penelitian selanjutnya.
1.5. Originalitas Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian berbentuk replikasi dari penelitian terdahulu, yaitu penelitian Setyawan 2006 dengan judul ”Faktor-faktor Fundamental
yang Mempengaruhi Harga Saham di Bursa Efek Jakarta Studi Kasus pada Saham LQ 45”. Penelitian Setyawan 2006 menggunakan variabel DER, ROI, EPS, ROE,
NPM. Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Setyawan 2006 adalah dengan menambahkan variabel independen yaitu Value Per Share BVS, Return on asstes
ROA, Price Earning Ratio PER dan menambahkan variabel dependen yaitu harga saham, dengan Earning Per Share sebagai variabel moderating. Waktu yang
digunakan pada penelitian Setyawan 2006 dari tahun 2003 sampai 2005 dan penelitian dilakukan pada saham LQ 45, sedangkan pada penelitian ini waktu yang
digunakan adalah dari tahun 2005 sampai 2009 dan dilakukan pada saham perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perbedaan yang
paling terlihat pada penelitian terdahulu yaitu tidak menggunakan variabel moderating yang dapat memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel
dependen dan variabel independen, sedangkan pada penelitian ini menggunakan EPS sebagai variabel moderating.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA