BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kausal, yaitu penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya
atau bagaimana suatu variabel mempengaruhi variabel lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Debt to Equity Ratio DER, Return On Assets ROA
dan Return on Equity ROE, Book Value Per Share BVS, dan Price Earning Ratio PER terhadap harga saham.
4.2. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia yang berlokasi di Jakarta. Ditetapkannya BEI
sebagai tempat penelitian dengan pertimbangan karena BEI merupakan pusat penjualan saham perusahaan yang go public di Indonesia. Waktu yang direncanakan
untuk melakukan penelitian adalah bulan Januari 2011 – Juni 2011.
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian
4.3.1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Real Estate dan Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode penelitian tahun 2005-2009
yaitu sebanyak 56 perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2. Sampel Penelitian
Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling dengan tujuan untuk mendapatkan sampel yang representatif sesuai dengan
kriteria: 1. Perusahaan Real Estate and Property yang tidak mengeluarkan laporan keuangan
berturut-turut 2005-2009. 2. Perusahaan Real Estate and Property yang dijadikan sampel memiliki ekuitas
negatif dan laba negatif berturut-turut 2005-2009. 3. Perusahaan yang memiliki harga saham aktif berturut-turut 2005-2009.
Tabel 4.1.Kriteria Pengambilan Sampel
No Nama Perusahaan
Kriteria 1
2 3
1 2
3 4
5 6
7 8
9
10 11
12 13
14 15
16 17
18 19
20 21
22 23
24 25
Alam Sutera Realty Tbk Bakrieland Development Tbk
Bekasi Asia Permula Tbk Bhuanatala Indah Permasi Tbk
Bukit Sentul Tbk Bintang Mitra Semestaraya Tbk
Bukit Darmo Property Tbk Bumi Citra Permai Tbk
Bumi Serpong Tbk Ciptojaya Kontrindoreksa Tbk
Ciputra Development Tbk Ciputra Property Tbk
Ciputra Surya Tbk Citra Kebun Raya Tbk
Cowell Development Tbk Danayasa Arthalama Tbk
Dayaindo Resources Tbk Duta Anggada Realty Tbk
Dharmala Intiland Tbk Duta Pertiwi Tbk
Fortune Mate Indonesia Tbk Globalland Development Tbk
Gowa Makasar Tourism development Tbk Indonesia Prima Property Tbk
Intialand Development Tbk
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 4.1
No Nama Perusahaan
Kriteria 1
2 3
26 27
28 29
30 31
32 33
34 35
36 37
38 39
40 41
42 43
44 45
46 47
48 49
50 51
52 53
54 55
56 Jaka Arta Graha Tbk
Jaya Real Property Tbk JIHD Tbk
Karka Yasa Profilia Tbk Kawasan Industri Jababeka Tbk
Kridaperdana Indah Graha Tbk Laguna Nusantara Tbk
Lamicitra Nusantara Tbk Lippo Cikarang Tbk
Lippo Karawaci Tbk Metropolitan Kerjasama Tbk
Modernland Realty Tbk Mulialand Tbk
New Centry Development Tbk Pakuwon Jati Tbk
Panca Wiratama Sakti Tbk Perdana Gapura Prima Tbk
Ristia Bintang Mahkota Sejati Tbk Roda Panggoan Harapan Tbk
Royal Oak Development Asia Tbk Sentul Tbk
Summarecun Agung Tbk Surya Inti Permata Tbk
Surya Mas Duta Makmur Tbk Adhikarya Tbk
Duta Graha Indah Tbk Jaya Konstruksi Menggala Pratama Tbk
Surya Semesta Internusa Tbk Total Bangun Persada Tbk
Truba Alam Manunggal Tbk Wijaya Karya Persero Tbk
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√ √
√
√ √
√ √
√
Sumber: Bursa Efek Indonesia Berdasarkan kriteria tersebut, maka jumlah perusahaan yang terpilih jadi
sampel penelitian adalah sebanyak 23 perusahaan. Sehingga jumlah observasi dalam penelitian ini adalah 5 tahun observasi x 23 sampel adalah 115 sampel observasi.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Data penelitian merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan dari seluruh perusahaan Real Estate and Property yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia mulai 2005-2009. Data yang digunakan adalah jenis data
Universitas Sumatera Utara
pooled cross section time series, yaitu gabungan data antara perusahaancross section dan antar waktutime series. Data yang digunakan diperoleh dari Bursa Efek
Indonesia BEI melalui website www.idx.co.id. 4.5.
Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional dan pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Variabel Dependen: Harga saham = Y
Adalah harga pasar yang tercatat setiap hari pada waktu penutupan closing price aktivitas di Bursa Efek Indonesia. Harga saham yang dimaksud dalam penelitian
ini adalah rata-rata harga saham 5 lima hari setelah publikasi laporan keuangan pada periode pengamatan.
2. Variabel Independen a. DER Debt to Equity Ratio = X
1
Merupakan perbandingan antara total hutang terhadap total shareholders equity yang dimiliki perusahaan. Total hutang disini merupakan total hutang jangka
pendek dan total hutang jangka panjang. b. ROA Return On Assets = X
2
Rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari setiap aktiva yang digunakan. Rasio ini dapat dihitung dengan membagi
laba bersih setelah pajak dengan total aktiva perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
c. ROE Return On Equity = X
3
Mengukur kemampuan perusahaan memperoleh laba yang tersedia bagi pemegang saham perusahaan atau untuk mengetahui besarnya kembalian yang
diberikan oleh perusahaan untuk setiap rupiah modal dari pemilik. Rasio ini dipengaruhi oleh besar kecilnya utang perusahaan, apabila proporsi utang
makin besar maka rasio ini juga akan makin besar. d. BVS Book Value Per Share = X
4
Menunjukkan dengan perbandingan antara harga saham terhadap nilai buku dihitung sebagai hasil bagi dari ekuitas pemegang saham dengan jumlah saham
yang beredar. Rasio ini menunjukkan seberapa jauh sebuah perusahaan mampu menciptakan nilai perusahaan relative terhadap jumlah modal yang
diinvestasikan e. PER Price Earning Ratio = X
5
Merupakan salah satu pendekatan yang sering digunakan oleh analis sekuritas untuk menilai suatu saham. Pendekatan ini mendasarkan atas ratio antara harga
saham per lembar yang berlaku di pasar modal dengan tingkat keuntungan
bersih yang tersedia bagi pemegang saham.
Definisi operasional dari variabel‐variabel yang digunakan dalam penelitian dan cara pengukuran dari masing-masing variabel tersebut disajikan dalam Tabel 4.2
berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Definisi Operasional Variabel Variabel
Definisi Variabel Formula Pengukuran
Skala
Harga saham Y
Harga pasar pada waktu penutupan closing price
aktivitas di BEI. Harga saham yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah rata-rata harga saham 5 lima hari
setelah publikasi laporan keuangan pada periode
pengamatan. ∑ harga saham 5 hari
HGS = 5
Rasio
Debt to Equity Ratio X
1
Rasio perbandingan antara total hutang dengan total
modal sendiri Total Hutang
DER = x
100 Total Modal Sendiri
Rasio
Return On Assets X2
Rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan laba dari setiap asset yang digunakan.
Laba Bersih ROA = x 100
Total Aktiva Rasio
Return On Equity X3
Return on equity mengukur kemampuan
perusahaan memperoleh laba yang tersedia
bagi pemegang saham perusahaan atau untuk
mengetahui besarnya kembalian yang diberikan oleh
perusahaan untuk setiap rupiah modal dari pemilik
Laba Setelah Pajak ROE = x 100
Modal sendiri Rasio
Book Value Per Share X4
Perbandingan antara Total Shares Outstanding dengan
Total shares Outstanding Total shareholders equity
BVS = x
100 Total shares Outstanding
Rasio
Price Earning Ratio X5
Mendasarkan atas ratio antara harga saham per lembar yang
berlaku di pasar modal dengan tingkat keuntungan bersih
yang tersedia bagi pemegang saham
Harga Saham PER = x 100
EPS Rasio
Earning Per Share Z
Rasio yang menunjukkan besarnya laba bersih
perusahaan yang siap dibagikan bagi semua
pemegang saham perusahaan. Laba bersih setelah pajak
EPS = x 100 Jumlah saham beredar
Rasio
4.6. Model dan Teknik Analisis Data