Antidumping. Dengan menempatkan dasar hukum Antidumping pada Undang Undang Kepabeanan berarti kebijakan Antidumping di Indonesia berada di bawah
lingkup Kepabeanan. Pada dasarnya kebijakan Antidumping berbeda dengan ruang lingkup materi Kepabeanan, walaupun pelaksanaannya Pemungutan Bea Masuk
Antidumping sama sama di lakukan dengan memungut bea masuk Antidumping.
B. SARAN
1. Sehubungan dengan perhitungan ”nilai normal” adapun saran yang dapat diberikan ialah Pertama, Kebijakan Antidumping di Indonesia hendaknya menyantumkan
perhitungan harga ekspor berdasarkan F.O.B. atau C.I.F seperti halnya dengan kebijakan Antidumping di Filipina yang telah membatasi perhitungan harga ekspor
berdasarkan F.O.B. alangkah baiknya kebijakan Antidumping di Indonesia mengatur lebih rinci mengenai bagaimana kalau harga ekspor tidak dapat di hitung
berdasarkan harga eks-faktori dan F.O.B seperti yang diatur dalam kebijakan Antidumping di Filipina. Kedua, alangkah baiknya kebijakan Antidumping di
Indonesia dalam hal menentukan nilai normal mengatur faktor faktor lain yang dapat menyebabkan tidak dapatnya melakukan perhitungan harga normal disebabkan
karena faktor faktor nilai mata uang. 2. Sehubungan dengan pengertian ”Kerugian Industri Dalam Negeri” Material Injury
alangkah baiknya di dalam Peraturan Pemerintah itu memuat lebih terperinci mengenai kebijakan Antidumping di Indonesia mengatur mengenai produsen yang
memiliki hubungan istimewa yang harus di kecualikan dalam penentuan industri dalam negeri. Artinya bahwa produsen yang memiliki hubungan istimewa dengan
pengekspor atau produsen yang mengekspor barang tidak dapat dikelompokkan ke dalam industri dalam negeri
3. Untuk mengantisipasi praktek praktek dumping akhir akhir ini, peraturan perundang undangan nasional Indonesia yang sudah mengacu pada ketentuan ketentuan umum
GATT WTO, masih sangat dirasakan perlunya pengaturan secara khusus tentang peraturan perundang undangan tentang Antidumping yang baru karena harus disadari
bahwa keberadaan perangkat hukum Antidumping yang diatur dalam Undang Undang No. 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan dan Undang Undang No. 17 Tahun 2006
belum sepenuhnya dapat mengantisipasi praktek praktek dumping yang marak terjadi belakangan ini dan dirasakan sangat lemah untuk dijadikan sebagai instrumen guna
melindungi industri dalam negeri akibat adanya praktik praktik dumping oleh negara lain maupun sebagai instrumen hukum guna menghadapi tuduhan tuduhan dumping
dari luar negeri. Alangkah baiknya apabila Pemerintah Indonesia membuat peraturan tersendiri mengenai Antidumping seperti halnya di negara Filipina.
DAFTAR PUSTAKA A.
Buku
Adolf, Huala, Hukum Perdagangan Internasional, Bandung: Badan Penerbit Iblam, 2005. A F. Erawati dan J.S Badudu. Kamus Hukum Ekonomi Inggris-Indonesia,Jakarta: Proyek
Elips, 1996. Agoes Moerjono., Melangkah Menuju Ekspor- Suatu Petunjuk Praktis. Jakarta : lembaga
pengembangan perbankan Indonesia institute Bankir Indonesia, 1993. Ali, Achmad, Menguak Teori Hukum legal Theory dan Teori Peradilan judicial
Prudence termasuk Interpretasi Undang-undang legisprudence, Jakarta: Penerbit Kencana, 2009.
Ali, H. Zainuddin.M.A, Metode Penelitian Hukum, Palu: Sinar Grafika, 2009. Ashshofa, Burhan, Metode Penelitian Hukum, Jakarta: P.T. Rineka Cipta, 1996.
Ball, A Donald dkk, Internasional Business – Bisnis Internasional tantangan Persaingan Global, Jakarta : Penerbit Salemba Empat, 2005.
Balv ẻ, Faustino, Essential of Economics A Brief of Principles and Policies, United States of
America : D. Van Nostrand Company, INC, 1963. Barutu, Christophorus, Ketentuan Antidumping, Subsidi dan tindakan Pengamanan
Safeguard dalam GATT dan WTO, Bandung: Penerbit PT Citra Aditya Bakti, 2007. Bertil Ohlin, Interregional and International Trade, United States of America: Harvard
Univesity Press, 1957. Beth. V. Yarbrough and Rob M. Yarbrough, The world Economy trade and finance, Third
Edition, United States : Harcourct Bracc Coll Publishing, 1994, Hal. 232 Bungin, Burhan, Metode Penelitian Kuantitatif, Jakarta: Kencana, 2009.
_____________ Metode Penelitian Kualititatif, Jakarta: Kencana, 2009. Campbel Black, Henry, Black’s Law Dictionary, Abridge 6
th
Dennis R. Appleyard and Alfred J. Field, JR, International Economics: Trade Theory and Policy- Second edition, United States of America: Irwin, 1995.
Ed :West Group, 1998.
Echols, John M Hassan Shadily, Kamus Inggris Indonesia, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1975.
172
Hartono, Sunaryati, Penelitian Hukum di Indonesia Pada Akhir Abad ke-20, Bandung: Penerbit P.T. Alumni, 2006.
Kel Kelly. The Case for Legalizing Capitalsm, Auburn Alabama: Ludwig Von Misses Institute under the Creative Commons Attribution License 3.0, 2010.
Keraf, A. Sonny, Pasar Bebas Keadilan Peran Pemerintah – Telaah atas Etika Politik Ekonomi Adam Smith, Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 1996.
Lubis, M. Solly, Ilmu Negara, Bandung: Penerbit Alumni, 1975. Marshall B. Clinard, Coorperate ethics and Crime, The role of middle Management, Sage
Publications Beverly Hills: LondonNew Delhi, 1985. Nababan.,M. Rudolf, Aspek Teori Penerjemahan dan Pengalihbahasaan, PT.
Gramedia:Jakarta, 1997. Natabaya, H.A.S, Penelitian Hukum tentang aspek Hukum Antidumping dan implikasinya
bagi Indonesia, Jakarta: Badan Pembinaan Hukum Nasional Departemen Kehakiman RI,1996.
Oxley,Alan., The Challenge of Free Trade, New York: Harvester Wheatsheaf, 1990. Rajagukguk, Erman., Butir-butir Hukum Ekonomi, cetakan pertama, Jakarta: Lembaga Studi
Hukum dan Ekonomi Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011. Sobri, Ekonomi internasional:Teori, masalah dan kebijaksanaannya, Yogyakarta: Bagian
Penerbitan Fakultas Ekonomi BPFE UII, 1986. Soekanto, Soerjono, Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: Universitas Indonesia, 2005.
Sukarmi, Regulasi Antidumping di Bawah Bayang-bayang Pasar Bebas, Jakarta: Sinar Grafika, 2002.
Sukarna, Ideologi : Suatu Studi Ilmu Politik, Bandung: Penerbit Alumni, 1981.
Sukirno, Sadono, Mikro Ekonomi Teori Pengantar, Jakarta: Rajawali Pers. 2009. Sunggono, Bambang, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: P.T. Raja Grafindo Persada,
1997. Sood, Muhammad, Hukum Perdagangan Internasional, Jakarta: Rajawali Pers Divisi Buku
Perguruan Tinggi P.T. Raja Grafindo Persada, 2011. Syahyu, Yulianto., Hukum Antidumping di Indonesia- analisis dan panduan praktis, Jakarta:
Ghalia Indonesia, 2004 Suyanto Bagong dan Sutinah, Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan,
Jakarta: P.T. Raja Grafindo Persada, 2008.
B. Peraturan Perundang-undangan