Kantor Pos Solo 57100
C. Kantor Pos Solo 57100
1. Lokasi dan Pelayanan Kantor Pos Solo
Kantor Pos Solo terletak ditengah kota Surakarta tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman No. 8 Surakarta 57100. Kantor Pos Solo merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) serta sebagai Sentral Pengelolaan Pos (SPP) dengan fungsi yang cukup lengkap ditinjau dari segi aktifitas layanan fungsi-fugsi tersebut, antara lain: a).Sebagai Kantor Pos, b).Sebagai Kantor Sentral Giro Gabungan, c).Sebagai Kantor Sentral Distribusi (Sumber : Supervisor SDM Kantor Pos Solo).
Jangkauan pelayanan Kantor Pos Solo 57100 meliputi seluruh wilayah Indonesia dan wilayah kota Surakarta dengan jumlah kecamatan dan kelurahan sebagai berikut :
a. Kecamatan sebanyak 5 kecamatan
b. Kelurahan sebanyak 5 kelurahan
Disamping itu, Kantor Pos Solo 57100 juga melayani :
a. Sebagaian wilayah Kabupaten Sukoharjo, meliputi kecamatan Kartasura, Bekonang, dan Grogol)
b. Sebagian wilayah Kabupaten Karanganyar, meliputi Colomadu, Gondangrejo, dan Ngringo. Untuk tiap-tiap kecamatan telah tersedia masing-masing 1 buah Kantor Pos Cabang (KPC). Kantor Pos Solo 57100 memiliki 22 buah Kantor Pos Cabang yang tersebar diseluruh Kota Surakarta, antara lain:
a. Kantor Pos Cabang Gading
b. Kantor Pos Cabang UNS.
c. Kantor Pos Cabang Purwosari.
d. Kantor Pos Cabang Nusukan.
e. Kantor Pos Cabang Semanggi.
f. Kantor Pos Cabang Bekonang.
commit to user commit to user
i. Kantor Pos Cabang Pajang. j. Kantor Pos Cabang Mojosongo. k. Kantor Pos Cabang Jebres. l. Kantor Pos Cabang Gondangrejo. m. Kantor Pos Cabang UMS. n. Kantor Pos Cabang Jongke. o. Kantor Pos Cabang Cengklik. p. Kantor Pos Cabang Makamhaji. q. Kantor Pos Cabang Colomadu. r. Kantor Pos Cabang Solo Baru. s. Kantor Pos Cabang Stabelan. t. Kantor Pos Cabang Kartasura. u. Kantor Pos Cabang Solo Barat. v. Kantor Pos Cabang Tipes.
Kantor Pos Solo 57100 memiliki jam buka loket selama 6 hari dalam seminggu, dengan jam buka sebagai berikut :
a. Jam buka loket Di Kantor Pos Solo 57100 Senin-Sabtu
: pukul 07.00-19.00
Minggu/hari libur : tutup
b. Jam buka loket di Kantor Pos Cabang Senin – Kamis
: pukul 07.30-14.00
Jumat – Sabtu
: pukul 07.30- 11.00
Minggu/hari libur : tutup (Sumber : Bagian Pelayanan Jasa Surat Pos dan Layanan Prioritas Kantor Pos Solo).
2. Visi Misi, Tugas Tujuan dan Logo Pos Indonesia
a. Visi Misi Visi merupakan pandangan jauh ke depan tentang suatu kondisi yang ingin diwujudkan melalui serangkaian aktifitas saat ini. Untuk mengembangkan tugas
commit to user commit to user
Sedangkan misi Kantor Pos Solo yaitu; menyediakan sarana komunikasi yang handal dan terpercaya bagi masyarakat dan pemerintah guna menjunjung pembangunan nasional serta memperkuat kesatuan dan keutuhan bangsa dan negara. Dan mengembangkan usaha yang bertumpu pada peningkatan mutu pelayanan melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna untuk mencapai kepuasan pelanggan serta memberikan nilai tambah yang optimal bagi karyawan, pemegang saham, masyarakat, dan mitra kerja (Sumber : Bagian Supervisor SDM Kantor Pos Solo).
b. Tugas dan Tujuan Kantor Pos Solo mengemban tugas sebagi penyedia sarana komunikasi yang baik dan terpercaya bagi masyarakat dan pemerintah untuk menunjang pembangunan nasional sehingga memperkuat kesatuan dan keutuhan bangsa. Sedangkan tujuan Kantor pos Solo yaitu; senantiasa berupaya untuk menjadi penyedia komunikasi kelas dunia yang peduli terhadap lingkungan sehingga mampu memberikan pelayanan maksimal bagi mesyarakat dan tumbuh sesuai denagn konsep bisnis yang sehat (wawancara dengan Bapak Djoko, Wakil Kepala Kantor Pos Solo, tanggal 1 Agustus 2011).
c. Logo Pos Indonesia Logo merupakan sebuah simbol yang menunjukkan citra, visi, dan misi dari pemilik logo tersebut. Apabila logo tersebut adalah milik sebuah perusahaan, logo tersebut akan merefleksikan jati diri perusahaan tersebut. Logo juga merupakan identitas suatu perusahaan yang menggambarkan tujuan-tujuan, prinsip-prinsip, serta ideologi yang dimiliki oleh perusahaan tersebut. Logo suatu perusahaan bisa saja berubah seiring dengan perubahan diri dari perusahaan itu sendiri. Dalam perkembangan PT. Pos Indonesia (Persero), logo yang mewakili diri Pos
commit to user
Indonesia (Persero) itu sendiri.
Gambar 1. Logo Pos Indonesia
Sumber : Bagian SDM Kantor Pos Solo
Makna yang terkandung dalam logo Pos Indonesia, terdapat seekor merpati pos yang seolah-olah sedang terbang mengelilingi dunia dengan kecepatan tinggi. Ukuran merpati yang lebih besar daripada bola dunia melambangkan bahwa Pos Indonesia diharapkan bisa menguasai ataupun memimpin usaha perposan di dunia internasional. Warna dasar jingga yang terdapat di gambar merpati dan bola dunia menunjukkan bahwa Pos Indonesia itu penting, warna jingga sendiri memiliki arti penting serta perlu diperhatikan, seperti yang terdapat di pembatas-pembatas jalan, pakaian pendaki gunung, seragam para penerbang, dan lain sebagainya. Tulisan „POS INDONESIA‟
dengan tipografi bold ini memberikan ketegasan identitas perusahaan dan juga identitas negara. Tulisan tersebut berada di bawah gambar merpati yang sedang mengelilingi dunia dengan kecepatan tinggi karena logo ini ingin menunjukkan bahwa Pos Indonesia lebih mengutamakan profesionalitas dalam pelayanan untuk pelanggan-pelanggannya (wawancara dengan Bapak Sakiman, Manajer Sumber Daya Manusia Kantor Pos Solo, tanggal 1 Agustus 2011).
3. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi merupakan suatu kerangka yang mewujudkan pola tetap antar bidang kerja, kerangka tersebut dapat menggambarkan kedudukan, wewenang, dan tanggung jawab dalam organisasi tersebut. Struktur organisasi garis, wewenang dari kepala kantor dilimpahkan kepada manajer operasional yang
commit to user commit to user
Bagan 1. Struktur Organisasi Kantor Pos Solo 57100 STRUKTUR ORGANISASI KANTOR POS SOLO 57100
Sumber : Bagian SDM Kantor Pos Solo
Deskripsi jabatan bagian pada struktur organisasi PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Solo adalah sebagai berikut :
KEPALA KANTOR POS
L. SUTADJI
WAKIL KEPALA KANTOR POS
DJOKO ASMORO
MANAJER PELAYANAN JASA SURAT POS DAN LAYANAN PRIOROTAS
1. KUKUH HIHAHAT 2. EDY SUSANTO
MANAJER SUMBER DAYA MANUSIA SAKIMAN
MANAJER SARANAN DAN TEKNOLOGI
RASMONO
MANAJER PAKET POS
1. HERU SUSANTO 2. AGUS SUSILO
MANAJER KEUANGAN DAN BPM
TETEN SUGIRI
MANAJER PELAYANAN JASA KEUANGAN, GIRO, DAN PENYALURAN DANA
TATI NURHAYATI
MANAJER AKUNTANSI
LATIF FATIMAH
MANAJER SENTRA LAYANAN PELANGGAN KORPORAT
AGUS IRIANTO
MANAJER PENGAWASAN PELAYANAN LUAR DAN AGEN POS MANAJER PEMASARAN DAN PELAYANAN DYAH E. P
PELANGGARAN
SENO AJI A.N
MANAJER AUDIT, MUTU, PROGRAM KEMITRAAN, DAN BINA LINGKUNGAN DAERAH
SITI RUMTIANAH
MANAJER PROSES DAN DISTRIBUSI
1. BAMBANG SANTOSO 2. MAHMUD ATMAJA 3. SUNAR SETIONO
MANAJER ANTARAN
DWI ANDRIANTI P
KANTOR POS CABANG
commit to user
Tugas dan tanggung jawab kepala kantor pos antara lain : 1). Mengelola dan memimpin kegiatan sesuai dengan fungsi dan tugas Kantor
Pos Solo agar berdaya guna dan beerhasil guna. 2). Mewakili direksi PT. Pos Indonesia dalam hubungan dengan pihak luar 3). Melakukan pemerikasaan secara rutin dan periodic.
b. Wakil Kepala Kantor Pos Tugas dan tanggung jawab wakil kepala kantor pos yaitu : 1). Mewakili kepala kantor untuk kegitan eksternal 2). Mengarahkan dan memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan di
Kantor pos cabang. 3). Melakukan pembinaan SDM, memberikan coaching, dan counseling kepada karyawan di lingkungan kerjanya untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
c. Manajer Pelayanan Jasa Surat Pos dan Layanan Prioritas Tugas manajer pelayanan jasa surat pos dan layanan prioritas yaitu: 1). Mengelola kegiatan pelayanan di loket untuk menjamin kelancaran
operasional dan pelayanan di loket sehingga tercipta pelayanan yang memuaskan bagi pelanggan.
2). Melakukan verifikasi data transaksi keuangan dan produksi harian loket terhadap pekerjaan penerimaan layanan suratpos.
d. Manajer Paket Pos Tugas manajer paket pos yaitu : 1). Melakukan proses pembukaan, dan penutupan rekening giropos. 2). Melakukan proses penarikan kembali rekening giropos, dan pembayaran
cekpos sesuai dengan SOP yang ditetapkan Perusahaaan. 3). Melakuakn proses penyaluran dana, pertanggungan keuangan, pelaporan, dan tertib administrasinya.
e. Manajer Sentra Layanan Pelanggan Korporat Tugas Manajer Sentra Layanan Pelanggan Korporat yaitu: 1). Menerima dan memeriksa kiriman korporat.
commit to user commit to user
f. Manajer Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan Tugas Manajer Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan yaitu : 1). Melakukan penawaran produk perusahaan dan promosi sesuai dengan
kebijakan yang ditetapkan perusahaan. 2). Menyusun data base pelanggan korporat, dan target pelanggan sasaran pemasaran. 3). Mengkoordinir dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan pelayanan pelanggan (customer service) dan penyelesaian keluhan pelanggan (customer care) untuk meningkatkan pelayanan pelanggan
g. Manajer Prosese dan distribusi Tugas Manajer Prosese dan distribusi yaitu: 1). Melakukan proses tutupan suratpos biasa, tercatat, kilat khusus, pos
express, express mail service untuk dikirimkan ke kantor tujuan. 2). Mengawasi pelaksanaan sortir suratpos biasa, tercatat, kilat khusus, pos express, express mail service dan proses tutupanpos. 3). Melakukan proses pendistribusian kantong pos sesuai dengan tujuannya
dan menyerahkan kantungpos kepada pihak angkutanpos.
h. Manajer Antaran Tugas Manajer Antaran yaitu: 1). Menghimpun data standar waktu penyerahan suratpos. 2). Mengatur jalan antaran, wilayah antaran, dan beban antaran untuk masing-
masing pengantar di UTP dalam lingkungan tanggungjawabnya. 3). Mengawasi pelaksanaan kinerja antaran.
i. Manajer Sumber daya Manusia Tugas Manajer Sumber daya Manusia yaitu: 1). Melakukan pengawasan terhadap daftar hadir pegawai. 2). Mengatur tata kelola dan administrasi surat-menyurat.
commit to user
Sumber daya manusia, dan melakukan percocokan naskah/dokumen pembayaran dengan pembukuan akuntansi.
j. Manajer sarana dan Teknologi Tugas Manajer sarana dan Teknologi yaitu: 1). Membantu dukungan operasional teknologi 2). Mengatur pengeluaran operasional kendaraan bermotor sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di Perusahaan 3). Melakukan inventarisasi aset k. Manajer Keuangan dan BPM Tugas Manajer Keuangan dan BPM yaitu: 1). Mengatur arus kas masuk dan keluar, dengan prinsip pada tingkat likuiditas
yang tepat dan wajar. 2). Mengawasi dan mempersiapkan gaji tenaga kerja. 3). Membuat laporan saldo rekening Koran, bank, dan laporan pelimpahan dan
pembebanan l. Manajer Akuntansi Tugas Manajer Akuntansi yaitu: 1). Mengerjakan administrasi di bagian akuntansi. 2). Menyusun laporan kilat UPT dan laporan akuntansi, dan mengirimkannya
ke Divre dan kantor Pusat sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan perusahaan.
3). Melakukan pemerikasaan terhadap saldo-saldo pada PSA dan mencocokkan
dengan dokumen sumbernya serta bukti pendukung lainnya. m. Manajer Pengawasan Pelayanan Luar dan Agen Pos
a. Memastikan dan mengendalikan pelaksanaan pekerjaan pengelolaan pengawasan pekerjaan pelayanan luar dan agenpos sesuai dengan ketentuan perusahaan
b. Mengkoordinir dan mengatur pelaksanaan proses pekerjaan di bagian Penngawasan Pelayanan Luar dan Agenpos di UPT dalam lingkungan tanggungjawab.
commit to user
1). Melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh Kantor pos cabang.
2) melakukan pemerikasaan saldo uang kas. o. Manajer Audit, Mutu, Progra Kemitraan, dan Bina Lingkungan Daerah
Tugas Manajer Audit, Mutu, Program Kemitraan, dan Bina Lingkungan Daerah yaitu : 1). Melakukan uji kelayakan terhadap calon mitra binaan yang diberikan
pinjaman Dana kemitraan sesuai dengan ketentuan Kantor Pusat. 2). Melakukan tagihan angsuran pinjaman mitraan binaan dan tertib administrasinya. 3). Melaksanakan pencatatan kegiatan keuangan dan operasional Program Kemitraan Bina Lingkungan daerah. p. Kantor pos cabang
Kantor pos Cabang mempunyai tugas poko dan tanggung jawab yaitu: 1). Melakukan penerimaan transaksi penjualan benda pos, materai, prangko
dan benda filateli, pelayanan jasa suratpos, paketpos, jasa keuangan dan keagenan, tabungan, giro dan penyaluran dana, pembayaran pensiun, pembayaran weselpos dan layanan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku di perusahaan.
2). Mencatat data produksi pos yang diterima, dan diantar untuk data statistik. (wawancara dengan Bapak Sakiman, Manajer Sumber Daya Manusia Kantor Pos Solo, tanggal 1 Agustus 2011).
4. Produk Kantor Pos Solo
Ada berbagai jenis layanan produk pos yang disediakan oleh Pos Indonesia antara lain:
a. Kiriman Internasional
1. EMS EMS merupakan layanan premium Pos Indonesia untuk pengiriman dokumen dan barang dagangan ke luar negeri. Kiriman express ke 83
commit to user commit to user
2. Paket Internasional Layanan pengiriman barang ke 184 negara, baik Paket Pos internasional Udara maupun Paket pos Internasional laut
3. Western Union Layanan pengiriman uang dari dank e-14 Negara (Brunei, Hongkong, Iran, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Philipina, Qatar, Singapore, Uni Emirat Arab, Austria, Brazil, Taiwan, Thailand,) dapat dilayani oleh seluruh Kantor Pos Online Weselpos.
b. Filateli Menjebatani pengkoleksi benda pos seperti perangko. Tanpa disadari, seorang pengumpul perangko menekuni hobinya dengan sungguh-sungguh, akan memperoleh pengetahuan yang luas. Prangko-prangko yang diterbitkan oleh berbagai Negara dapat menampilkan gambar-gambar yang berkaitan dengan sejarah, ekonomi, politik, kebudayaan, flora, fauna dan lain-lain.
c. Hybrid-Mail Hybrid-Mail adalah salah satu layanan berupa layanan pengiriman berita dengan spesifikasi hybrid karena dapat diakses pengguna jasa baik melalui internet berbasis WEB dan Short Message Service (SMS) melalui nomor 8161 (saat ini hanya untuk telkomsel dan Indosat) yang kemudian dapat diterima oleh tujuan dalam bentuk Surat maupun Kartu.
d. Agen Pos Agen pos adalah pasar yang menjebatani interaksi konsumen-produsen dan sebagai pusat informasi sekaligus sarana berkomunikasi dan bertemu diantara anggota masyarakat. Ada beberapa agen pos di luar Kantor pos seperti di Palur, Colomadu, dan Pasar Klewer.
e. Logistic Logistic merupakan layanan pengiriman barang dalam jumlah partai besar.
1. Costumize
commit to user commit to user
2. Layanan Kargo Layanan pengiriman barang tanpa batasan ukuran dan berat, layanan berupa pengiriman barang dari gudang pengirim langsung ke gudang penerima baik itu dikirim ke atau dari dalam dan luar negeri.
f. Keuangan
1. SOPP (System Online Payment Point) Merupakan cara tercepat, mudah dan praktis dalam melakukan setoran tabungan, pembayaran tagihan rekening telepon, seluler, asuransi, kredit, penerimaan pajak dan isi ulang pulsa seluler.Kerjasama SOPP (System Online Payment Point) pada Kantor Pos Solo dilakukan dengan beberapa perusahaan corporat diantaranya, FIF, Telkom, Adira, BAF, Otto Summit Finance, Ge Cons Finance, ABN Amro, Telkomsel, Indosat, PLN, Setoran Pajak, Bank Muamalat, Indonesia, Suzuki Finance Indonesia, BTN, Citi Bank, HSBC, Bakrie, Bhakti, Colombia Finance, Tunas Finance, Nusapro, Wanaartha.
2. Weselpos Prima Sarana pengiriman uang untuk tujuan di seluruh Indonesia dengan sevice H+1. Produk kiriman uang cepat sampai, bisa diantar sampai rumah.
3. Weselpos Instan (Remittance) Merupakan solusi untuk pengiriman uang secara cepat dengan service H+0 dan aman karena penerimaan dilengkapi dengan PIN. Dapat diambil di seluruh Kantor Pos dalam jaringan.
4. Weselpos Berlangganan Sarana pengiriman uang untuk tujuan di seluruh Indonesia dalam jumlah uang yang tetap dan rutin. Kiriman uang dapat diterima di rumah. Pengambilan tanggalnya sudah ditetapkan.
g. Paket pos
1. Paket pos Biasa
commit to user commit to user
40 kg. Pengiriman jenis ini dilakukan melalui laut dan darat dengan waktu tempuh antara dua minggu sampai dengan satu bulan untuk pengiriman paket pos luar negeri. Ketententuan mengenai lamanya pengiriman ini tergantng pada jarak. Kemasan yang berisi barang dengan ketentuan sebagai berikut : a). Darat/ laut dengan berat maksimum 40 kg b). Udara dengan berat maksimum 30 kg
2. Paket pos Kilat Khusus Paket pos kilat khusus memiliki keunggulan waktu tempuh yang lebih cepat dibandingkan paket pos biasa. Layanan ini menawarkan garansi waktu tempuh dang anti rugi jika terjadi keterlambatan atau hilang.
h. Suratpos
1. Suratpos Kilat Khusus Sarana pengiriman dokumen dan barang domestic yang cepat dengan jaringan terluas.
2. Pos Expres Layanan pengiriman dokumen penting, surat dan barang berharga secara lebih cepat, dijamin tepat waktu, aman dan terlacak dengan mengedepankan akurasi pengiriman berbasis teknologi informasi ( IT ), mengutamakan solusi dan pelayanan istimewa serta premium class service dengan hrga kompetitif.
3. Suratpos Tercatat Saranan pengiriman dokumen dan barang dengan aman dan dalam jangkauan terluas ke luar negeri (wawancara dengan Bapak Kukuh, Manajer Pelayanan Jasa Surat Pos dan Layanan Prioritas Kantor Pos Solo, tanggal 1 Agustus 2011).
commit to user commit to user
Sitem operasi dalam pengiriman surat terdiri dari beberapa langkah berikut ini: 1). Input
Input adalah sistem operasi Pos Express yaitu surat yang dikirim oleh pelanggan yang nantinya akan di proses oleh Pos Express sehingga surat yang dikirim sampai ke alamat tujuan.
2). Proses Perubahan input menjadi output. Dalam hal ini proses yang dilakukan dari penerimaan surat hingga pendistribusian surat sampai alamat yang dituju adalah collecting, processing, transporting, dan delivery. a). Coleccting
Coleccting adalah kegiatan pengumpulan surat dari pengirim yang diterima di loket kantor pos, kantor pos cabang (KPC), maupun dari perusahaan yang telah mengadakan kerjasama.
Dalam proses collecting, terdapat prosedur yang dilakukan oleh petugas loket PLB (Pusat Layanan Bisnis), yaitu antara lain : (1). Pengisisan daftar pengantar kiriman (2). Pemerikasaan surat (3). Penimbangan berat kiriman (4). Pencetakan resi (5). Pemberian stempel pada resi
b). Processing Processing merupakan tahap kedua dari sistem operasi dalam pengiriman surat. Setelah processing pengumpulan surat dari loket, kemudian surat akan diproses kembali di bagian processing. Kegiatan processing ini secara garis besar dibagi menjadi 2 yaitu pengolahan di kantor asal dan pengolahan di kantor tujuan. (1). Pengolahan di kantor asal
commit to user commit to user
(a). Entri data dan penyortiran Barcode resi yang terdapat pada setiap kiriman discan untuk dimasukkan ke dalam aplikasi advis kiri. Advis merupakan daftar rincian isi kiriman dari kota asal ke kota tujuan dimana data harus sama dengan jumlah dari resinya. Kemudian surat disortir berdasarkan kota tujuan setempat.
(b). Pengantongan dan pelabelan Setelah disortir kemudian surat dimasukkan dalam kantong. Ada dua proses pengantongan yait; menggunakan anak kantong dan menggunakan kantong gabungan. Semua surat yang akan dikirim sebelumnya dimasukkan dalam anak kantong. Anak kantong memuat surat yang akan dikirim per kota, advis sebagai daftar rincian kiriman dimasukkan ke dalam kantong. Pelabelan dilakukan dengan mencantumkan kantor tujuan dan tanggal proses pengolahan. Kantong gabungan berisi anak kantong yang telah diberi label kantong gabungan dibagi menjadi 2, yaitu untuk kiriman regional dan nsional.
(c). Pembuatan bukti serah Setelah diberi label kemudian barcode yang ada pada kantong surat discan. 2). Pengolahan di kantor tujuan (puri terima ) Pengolahan di kantor tujuan dalam hal ini di Kantor Pos Solo merupakan pengolahan yang dilakukan oleh kantor pos Solo yang telah mendapat kiriman surat dari kantor pos asal. Kegiatan pengolahan di kantor tujuan meliputi pemeriksaan dan penyortiran.
Pemerikasaan dilakukan pada surat yang dikirim ke kantor tujuan diterima dari bandara dan dari loket ritel maupun korporat. Surat yang
commit to user commit to user
Pada tahap penyortiran surat yang diserahkan pada mandor kemudian dimasukkan dalam aplikasi puri terima kemudian disortir per kota sesuai dengan wilayah antar.
c). Transporting Trasporting adalah proses distribusi kiriman dari kantor pos Solo ke kantor pos tujuan. Pos Express dalam pengiriman surat memakai cara distribusi langsung, yaitu dengan transportasi darat maupun udara.
Kiriman pos Express dibagi menjadi dua yaitu kiriman internasional dan kiriman nasional (selain Jawa Tengah dan DIY) digabung menjadi satu kedalam kantong gabungan dengan tujuan JKTSH (Jakarta Sukarno hatta). Sedangkan semua kiriman regioanal diserahkan melalui darat yaitu mengggunakan armada pos
d). Delivery Surat yang telah disortir kemudian dibagikan kepada petugas antaran sesuai dengan wilayah antar. Surat yang berhasil diserahkan kepada penerima surat atau orang yang serumah dengan alamatnya yang tertera pada surat, sebagai bukti penerimaannya orang yang menerima surat diharapakan untuk membubuhi tanda tangan serta
menuliskan nama pada lembar resi. Surat yang tidak berhasil diantar dalam 3 kali pengiriman maka akan dikembalikan. 3). Output Output dari sistem operasi pengiriman surat adalah surat yang dikirim hingga ke rumah atau alamat yang dituju. (wawancara dengan Bapak Sakiman, Manajer Sumber Daya Manusia Kantor Pos Solo, tanggal 1 Agustus 2011).
commit to user
Dalam paket pos ada dua macam layanan di dua loket yang berbeda, yaitu paket pos kilat khusus di loket depan dan pengiriman paket pos biasa di loket belakang. Pada dasarnya prosedur pengiriman paket pos baik melalui loket depan maupun loket khusus paket pos tidak terdapat perbedan yang mencolok. Bagi pengiriman yang akan menggunakan jasa Kantor Pos Solo hendaknya memperhatikan dan melakukan hal seperti di bawah ini 1). Membungkus atau mengepak barang yang hendak dikirim dengan baik. 2). Mengisi formulir Paket-1 (formulir tanda bukti pengiriman pket pos) 3). Menentukan berat paket pos dengan bantuan petugas loket. 4). Membayar total pengiriman.
Pengepakan atau pembungkusan paket pos dengan baik merupakan hal yang wajib dilakukan oleh pengirim, tujuannya untuk mengurangi resiko timbulnya kerusakan. Apabila paket pos hendak dikirim ke luar negeri, pengepakan dilakukan setelah barang atau isi poket pos tersebut diberi izin oleh petugas bea dan cukai. Prosedur pengiriman untuk jenis paket pos, misalnya motor atau benda-benda elektronik, harus dilakukan check list terlebih dahulu oleh petugas. Check list merupakan laporan kebenaran pemeriksaan yang bertujuan memberikan keterangan tetang kondisi barang yang dikirimkan. Check List ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan jika terjadi kerusakan terhadap barang kiriman setelah sesampainya di kantor tujuan, sehingga dapat difungsikan pula sebagai bahan pembuktian. Setelah dilakukan Check List, maka dilakukan pengepakan sesuai dengan standart. Di Kantor Pos Solo pengepakan standar yang umumnya digunakan untuk barang-barang semacam ini adalah pengepakan menggunakan kayu. Hal ini bertujuan sebagi upaya meminimalasir adanya kerusakan saat tertindih oleh kiriman-kiriman yang lain. Apabila untuk barang- barang semacan ini pengirim tidak menghendaki pemakaiann pengepakan tandart, maka barang kitriman tersebut akan menjadi pertanggungan pengiriman sendiri.
Proses dalam pengiriman paket hampir sama dengan pengiriman surat yaitu melalui coleccting, processing, transporting, delivery. 1). Coleccting
commit to user commit to user
2). Processing Processing merupakan tahap kedua dari sistem operasi dalam pengiriman paket. Setelah processing pengumpulan paket dari loket, kemudian paket akan diproses kembali di bagian processing.
3). Transporting Trasporting adalah proses distribusi kiriman dari kantor pos Solo ke kantor pos tujuan. 4). Delivery Paket yang telah disortir kemudian dibagikan kepada petugas antaran sesuai dengan wilayah antar. Paket yang berhasil diserahkan kepada penerima paket atau orang yang serumah dengan alamatnya yang tertera, sebagai bukti penerimaannya orang yang menerima paket diharapakan untuk membubuhi tanda tangan.
Kantor Pos Solo dalam melakukan pengangkutan paket pos dilakukan dengan alat angkutan yang dimilikinya dan alat angkutan dari pihak lain. Sebagaimana tercantum dalam PP Nomor 37 Tahun 1985 Pasal 11 yang menyebutkan : 1). Setiap perusahaan angkutan darat, laut, udara dan media telekomunikasi untuk umum wajib mengangkut kiriman pos yang diserahkan oleh badan. 2). Hal-hal yang berhubungan dengan kelancaran wajib angkut kiriman pos sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dapat dituangkan dalam suatu kontrak antara Badan dengan pihak perusahaan angkutan atau penyelenggara telekomunikasi untuk umum. 3). Untuk keperluan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), setiap perusahaan angkutan umum wajib menyampaiakan jadwal perjalanannya dan media telekomunikasi untuk umum wajib menyampaikan jadwal hubungan kepada badan.
commit to user commit to user
Menurut PP Nomor 37 Tahun 1985 Pasal 11, setiap perusahaan angkutan darat, laut, udara dan media telekomunikasi untuk umum dan bukan untuk umum wajib mengangkut kiriman pos yang diserahkan kepada Pos Indonesia dan untuk keperluan pengangkutan paket pos maka setiap perusahaan angkutan umum wajib menyampaikan jadwal perjalanannya dan media telekomunikasi untuk umum wajib menyampaikan jadwal hubungannya kepada Menteri atau Badan yang ditunjuk dan pihak pengangkut berhak mendapat imbalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Di dalam menyelenggarakan pengangkutan, Kantor Pos Solo bekerja sama dengan pihak-pihak perusahaan : 1). Garuda Indonesia (GIA) 2). Merpati airlines 3). Jawatan Angkutan Motor Republik Indonesia (DAMRI) 4). Koperasi Milik PT Pos Indonesia (Persero)
Pada dasarnya kerja sama yang terjadi antara Kantor Pos Solo dengan pihak pengangkut tidak dibuat secara langsung oleh pejabat kantor pos Solo, karena yang membuat perjanjian adalah PT Pos Indonesia (Persero) Pusat. Hal ini juga dikarenakan Kantor Pos Solo berstatus sebagai kantor pos rayon dan kantor pos pemeriksa, sehingga bertindak sebagai unit pelaksana teknis saja yaitu memeriksa paket-paket pos pembantu untuk kemudian dibuatkan surat pengantar ke kantor pos tujuan. Kerjasama yang yang dibuat sendiri Kantor Pos Solo hanyalah kerjasama dengan koperasi yakni mengenai sewa kontrak kendaraan (armada angkut). Armada yang disewa ini digunakan untuk pengangkutan kiriman pos untuk wilayah se-eks karesidenan Surakarta.
Pengangkutan merupakan faktor yang sangat menentukan proses pengiriman paket pos. Pengangkutan yang berjalan cepat, aman, lancar dan selamat merupakan tujuan dari adanya perjanjian kerja sama pengangkutan. Mengingat hal tersebut, PT Pos Indonesia dalam membuat perjanjian
commit to user
jadwal pemberangkatan dan jadwal tiba di tempat tujuan. Dalam proses pihak pengangkutan diharuskan menyediakan alat angkutan yang layak jalan dan menyediakan angkutan cadangan bila ada kendala dalam perjalanan serta menyiapkan awak angkutan yang tertib dan disiplin. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjamin kecepatan, keamanan, keselamatan paket pos dengan baik. Ketentuan pertanggungjawaban atas kerugian yang timbul karena disebabkan oleh kelalaian pihak pengangkut, maka ketentuan mengenai ganti rugi pengaturannya berdasarkan instruksi dari PT Pos Indonesia (Persero) Pusat. Namun pengangkutan juga dapat bebas dari ketetuan ganti rugi apabila terbukti bahwa kerugian yang timbul bukan akibat dari proses pengangkutan, hal ini tercantum dalam PP nomor 37 tahun 1985 Pasal 13, yang menyebutkan bahwa pengangkutan bertanggung jawab atas kerugian karena kehilanagn atau kerusakan kiriman pos, kecuali jika pengangkut dapat membuktikan jika kerugian itu terjadi di luar kesalahannya (wawancara dengan Bapak Sakiman, Manajer Sumber Daya Manusia Kantor Pos Solo, tanggal 1 Agustus 2011).