Desain Kuesioner METODE PENELITIAN

Bappeda Kota Banda Aceh, 2015 Survey TKM Bidang Perizinan dan Non Perizinan, Administrasi Kependudukan dan Air Minum bantuan kuesioner dengan pertanyaan tertutup. Sedangkan pendekatan kualitatif menggunakan metode wawancara mendalam, baik terhadap responden yang dipilih maupun dengan cara Diskusi Kelompok Terbatas FGD. Wawancara mendalam dan pertanyaan-pertanyaan khusus yang ditanyakan kepada responden dilakukan bila dalam pendekatan kuantitatif ditemukan jawaban-jawaban yang agak unik dan dianggap memiliki implikasi yang lebih baik dalam rangka menjaring masukan bagi perbaikan kualitas layanan di kemudian hari. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Nopember- Desember 2015. Jenis data yang dikumpulkan pada survei ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari pengisian kuesioner, wawancara mendalam dan FGD. Data sekunder merupakan data penunjang untuk memperkaya hasil temuan survei TKM. Data sekunder yang dikumpulkan, yaitu profil pada masing-masing objek studi, laporan atau dokumen terkait TKM yang telah dilaksanakan pada tahun sebelumnya, peraturan-peraturan yang mendukung TKM, dan situs-situs resmi Pemerintah Kota Banda Aceh yang terkait dengan informasi pelayanan publik.

2.3 Desain Kuesioner

Kuesioner disusun berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Unsur-unsur pelayanan pada survei IKM mencakup: 1. Persyaratan Persyaratan adalah syarat yang harus dipenuhi dalam pengurusan suatu jenis pelayanan, baik persyaratan teknis maupun administratif. 2. Prosedur Prosedur adalah tata cara pelayanan yang dibakukan bagi pemberi Bappeda Kota Banda Aceh, 2015 Survey TKM Bidang Perizinan dan Non Perizinan, Administrasi Kependudukan dan Air Minum dan penerima pelayanan, termasuk pengaduan. 3. Waktu Pelayanan Waktu pelayanan adalah jangka waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh proses pelayanan dari setiap jenis pelayanan. 4. BiayaTarif Biayatarif adalah ongkos yang dikenakan kepada penerima layanan dalam mengurus danatau memperoleh pelayanan dari penyelenggara yang besarnya ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara penyelenggara dan masyarakat. 5. Produk Spesifikasi Jenis Pelayanan Produk spesifikasi jenis pelayanan adalah hasil pelayanan yang diberikan dan diterima sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Produk pelayanan ini merupakan hasil dari setiap spesifikasi jenis pelayanan. 6. Kompetensi Pelaksana Kompetensi pelaksana adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pelaksana meliputi pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan pengalaman. 7. Perilaku Pelaksana Perilaku pelaksana adalah sikap petugas dalam memberikan pelayanan. 8. Maklumat Pelayanan Maklumat pelayanan adalah merupakan pernyataan kesanggupan dan kewajiban penyelenggara untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar pelayanan. 9. Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan Penanganan pengaduan, saran dan masukan adalah tata cara pelaksanaan penanganan pengaduan dan tindak lanjut. Bappeda Kota Banda Aceh, 2015 Survey TKM Bidang Perizinan dan Non Perizinan, Administrasi Kependudukan dan Air Minum Adapun bentuk pertanyaan dalam kuesioner terlampir pada bagian akhir laporan ini. Selain pertanyaan-pertanyaan tersebut, kuesioner juga berisi pertanyaan tentang identitas responden dan pertanyaan yang bersifat terbuka bagi responden yang mempunyai usulsaran terhadap perbaikan kualitas pelayanan. Penambahan pertanyaan di luar yang diwajibkan PermenPAN-RB No. 16 Tahun 2014 bertujuan untuk menguji konsistensi jawaban responden serta mengkonfirmasi beberapa pertanyaan wajib ke dalam beberapa pertanyaan tambahan. Dengan pola ini diharapkan akan diperoleh hasil pengukuran yang lebih valid. Uji validitas instrumen kuesioner juga dilakukan terkait dengan validitas isi kuesioner yang didasarkan pada rational judgement.

2.4 Penentuan Responden