MARKETABLE SECURITIES Laporan Keuangan Interim BWSI_Sep2015

NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated Continued - 58 - 30 September 31 Desember September 2015 December 2014 Rp Juta Rp Juta Rp Million Rp Million Sampai dengan 1 bulan 527,331 584,322 Up to 1 month 1 s.d 3 bulan 678,001 1,111,702 1 month to 3 months 3 s.d 6 bulan 952,280 1,161,706 3 months to 6 months 6 s.d 12 bulan 3,028,951 1,694,626 6 months to 12 months 1 s.d 2 tahun 636,369 598,030 1 year to 2 years 2 s.d 5 tahun 1,649,874 1,716,143 2 years to 5 years Lebih dari 5 tahun 5,899,266 4,601,783 More than 5 years Jumlah pinjaman yang diberikan 13,372,072 11,468,312 Total loan Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for penurunan nilai 203,489 161,680 impairment losses Jumlah - bersih 13,168,583 11,306,632 Total - net d. Tingkat suku bunga rata-rata per tahun d. Average annual interest rate 30 September 31 Desember September 2015 December 2014 Kredit modal kerja 15.19 14.36 Working capital loans Kredit investasi 16.38 16.16 Investment loans Kredit konsumsi 17.67 18.55 Consumer loans Berikut adalah informasi pokok lainnya sehubungan dengan pinjaman yang diberikan: Other major informations on loans are as follows: 1. Pinjaman yang diberikan dijamin dengan agunan yang diikat dengan hak tanggungan atau surat kuasa untuk menjual dan jaminan lain yang umumnya diterima oleh perbankan. Kredit juga dijamin dengan jaminan tunai berupa deposito berjangka Catatan 43 dan irrevocable letter of credit dari Bank. Manajemen berkeyakinan agunan yang diterima tersebut cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya kredit yang diberikan. Jumlah pinjaman yang diberikan yang dijamin dengan jaminan tunai pada tanggal 30 September 2015 yang diblokir adalah sebesar Rp 313.448 dan pada tanggal 31 Desember 2014 berupa giro dan deposito yang diblokir adalah sebesar Rp 377.100 juta. 1. Loans are secured by collateral, which are legalized by deed of encumbrance, power of attorney to sell and other collaterals that are generally accepted in the banking industry Loans are also secured by cash collateral, in the form of time deposits Note 43 and irrevocable letters of credit from Bank. Management believes that collaterals received from debtors are adequate to cover possible losses on uncollectible loan. Loans collateralised by cash collateral as of September 30, 2015 in form of pledged amounted to Rp 313,448 and as of December 31, 2014 in form of pledged time deposit and saving amounted to Rp 377,100 million. 2. Pada tanggal 31 Desember 2014, Bank tidak memiliki pembelian kredit dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional BPPN. 2. As of December 31, 2014, the Bank did not have credit purchasing from Badan Penyehatan Perbankan Nasional BPPN. 3. Pinjaman yang diberikan untuk modal kerja terdiri dari pinjaman operasional dan receivable collateral loan. 4. Pinjaman yang diberikan dalam Rupiah berjangka waktu 1 sampai 18 tahun, sedangkan kredit dalam Dolar Amerika Serikat berjangka waktu antara 1sampai 8 tahun. Kredit dalam rangka pinjaman sindikasi dalam Dollar Amerika Serikat berjangka waktu 3 tahun. 3. Loans for working capital include operating loan and receivable collateral loan. 4. Loans in Rupiah have terms ranging from 1 to 18 years, while those in U.S. Dollar have terms ranging from 1 to 8 years. Syndicated loans in United States Dollar have terms of 3 years. NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated Continued - 59 - 5. Keikutsertaan Bank sebagai anggota sindikasi dengan persentase penyertaan masing- masing sebesar 40 pada 2015 dan 20 pada 2014. 5. The Bank‟s participation as a member in syndicated loans is 40 in 2015 and 20 in 2014. 6. Pinjaman yang diberikan yang diberikan kepada karyawan Bank merupakan kredit untuk membeli kendaraan, rumah, properti pribadi lain, serta keperluan lain dengan suku bunga khusus dan akan dibayar kembali dalam satu sampai lima belas tahun melalui pemotongan gaji setiap bulan. Kredit yang diberikan kepada karyawan Bank tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014. 6. Loans to employees represent loans that are intended for acquisition of vehicles, houses, other personal properties, and other necessities with special interest rates and are repayable within one to fifteen years through monthly payroll deductions. These employee loans are not impaired as of September 30, 2015 and December 31, 2014. 7. Dalam jumlah pinjaman yang diberikan termasuk pinjaman yang diberikan kepada pihak berelasi sebesar Rp 41.276 dan Rp 31.492 juta, masing-masing pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014. Seluruh pinjaman yang diberikan kepada pihak berelasi pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014 tidak lewat jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai. 7. Total loans include loans to related parties amounting to Rp 41,276 and Rp 31,492 million as of September 30, 2015 and December 31, 2014, respectively. All loans to related parties as of September 30, 2015 and December 31, 2014 are neither past due nor impaired. 8. Rasio kredit usaha kecil terhadap pinjaman yang diberikan adalah sebesar 5,62 dan 0,74 masing-masing pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014. 8. The ratio of small business loans to total loans as of September 30, 2015 and December 31, 2014 and 2013 is 5.62 and 0.74, respectively. 9. Untuk melindungi risiko ketidaktagihan pinjaman yang diberikan kepada para pensiunan dan pegawai dikarenakan meninggal dunia, PHK dan kebakaran, Bank telah melaksanakan kerjasama dengan PT Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Kredit Indonesia, PT Asuransi Jiwasraya dan PT Asuransi ASEI Indonesia. Seluruh perusahaan asuransi diatas merupakan pihak ketiga. 9. To cover the risk of uncollectible loans that may arise from pensioner due to death, employee termination and fire, the Bank entered into agreements with PT Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT Asuransi Kredit Indonesia, PT Asuransi Jiwasraya and PT Asuransi ASEI Indonesia. All of the insurance companies above are third parties. 10. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, rincian pinjaman yang diberikan yang direstrukturisasi menurut jenis pinjaman adalah sebagai berikut: 10. As of September 30, 2015 and December 31, 2014, the details of restructured loans classified based on types of loans are as follows: NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated Continued - 60 - 30 September September 2015 Rp Juta Rp Million Rupiah Rupiah Kredit investasi 25,926 Investment loans Kredit modal kerja 69,679 Working capital loans Kredit konsumsi 4,946 Consumer loans Jumlah - Rupiah 100,551 Total - Rupiah Jumlah kredit yang direstrukturisasi 100,551 Total restructured loans Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for penurunan nilai 12,509 impairment losses Jumlah - bersih 88,042 Total - net 31 Desember December 2014 Rp Juta Rp Million Rupiah Rupiah Kredit investasi 27,006 Investment loans Kredit modal kerja 5,802 Working capital loans Kredit konsumsi 4,644 Consumer loans Jumlah - Rupiah 37,452 Total - Rupiah Jumlah kredit yang direstrukturisasi 37,452 Total restructured loans Dikurangi: Cadangan kerugian Less: Allowance for penurunan nilai 3,526 impairment losses Jumlah - bersih 33,926 Total - net Pinjaman yang diberikan yang direstrukturisasi meliputi antara lain penjadwalan ulang pembayaran pokok kredit dan bunga, penurunan tunggakan bunga, penurunan tingkat bunga dan penambahan fasilitas kredit. Restructured loans include loans with rescheduled principal and interest payments, reduced overdue interest, reduced interest rates and increased loan facilities. Tidak ada pinjaman yang diberikan yang direstrukturisasi yang termasuk dalam pinjaman yang diberikan kepada pihak berelasi. There are no restructured loans to relatedparties. 11. Rasio non-performing loan NPL yang dihitung berdasarkan Surat Edaran Bank Indonesia No. 1330DPNP tanggal 16 Desember 2011 adalah sebagai berikut: 11. Non-performing loan NPL ratio calculated based on Circular Letter of Bank Indonesia No. 1330DPNP dated December 16, 2011 are as follows: 30 September 31 Desember September 2015 December 2014 NPL Bruto 2.38 2.51 Gross NPL NPL Neto 1.43 1.81 Net NPL NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS SEPTEMBER 30, 2015, AND 2014 AND DECEMBER 31, 2014 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated Continued - 61 - 12. Pada tanggal 20 Januari 2005, BI mengeluarkan peraturan No. 73PBI2005 tentang ”Batas Maksimum Pemberian Kredit “BMPK” Bank Umum” yang berlaku efektif sejak tanggal 20 Januari 2005. Peraturan tersebut menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada satu peminjam yang bukan merupakan pihak berelasi tidak melebihi 20 dari modal Bank. 12. On January 20, 2005, BI issued regulation No. 73PBI2005 relating to the ”Legal Lending Li mit “LLL” for Commercial Banks” which was effective starting January 20, 2005. This regulation requires the maximum lending limit to one non- related party borrower not to exceed 20 of the Bank‟s capital. Peraturan tersebut juga menetapkan batas maksimum penyediaan dana kepada satu kelompok peminjam yang bukan pihak berelasi tidak melebihi 25 dari modal Bank. Peraturan ini telah diubah dengan peraturan BI No. 813PBI2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang kriteria penyediaan dana kepada pihak berelasi yang dikecualikan dari perhitungan BMPK. This regulation also requires the maximum lending limit to non related party group of borrowers not to exceed 25 of Bank‟s capital. This regulation has been amended by BI regulation No. 813PBI2006 dated October 5, 2006 regarding criteria of lending to related parties which exempted from calculation of the LLL. Pada tanggal 30 September 2015 dan 31 Desember 2014, tidak terdapat pelampauan dan pelanggaran atas BMPK baik kepada pihak berelasi dan pihak tidak berelasi. As of September 30, 2015 and December 31, 2014, there was no breach and no violation of the LLL requirements both to related parties and third parties.