31
5. Problem based learning
a. Pengertian problem based learning
Menurut Eveline Siregar 2011:119 pembelajaran berbasis masalah adalah salah satu bentuk pembelajaran yang berlandaskan
pada paradigma konstruktivisme, yang berorientasi pada proses belajar siswa. Pembelajaran berbasis masalah Problem based learning
berfokus pada penyajian suatu permasalahan nyata atau simulasi kepada siswa, kemudian siswa diminta mencari pemecahannya melalui
serangkaian penelitian dan investigasi berdasarkan teori, konsep, prinsip yang dipelajarinya dari berbagai bidang ilmu. Sedangkan
Menurut Paul Eggen dan Don Kauchak 2012:307 pembelajaran berbasis masalah adalah pembelajaran yang menggunakan masalah
sebagai fokus untuk ketrampilan pemecahan masalah, materi dan pengaturan diri.
Menurut M.Hosnan 2014:295 model problem based learning PBL adalah model pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran
siswa pada masalah autentik sehingga siswa dapat menyusun pengetahuannya sendiri, menumbuhkembangkan ketrampilan yang
lebih tinggi dan inquiry, memandirikan siswa dan meningkatkan kepercayaan diri sendiri. Model ini bercirikan penggunaan masalah
kehidupan nyata sebagai sesuatu yang harus dipelajari siswa untuk melatih dan meningkatkan ketrampilan berpikir kritis dan pemecahan
masalah serta mendapatkan pengetahuan konsep-konsep penting,
32 dimana tugas guru harus memfokuskan diri untuk membantu siswa
mencapai ketrampilan dan pengarahan diri. Menurut Arends 2008: 43 dalam pembelajaran problem based learning dirancang agar guru
tidak menyampaikan informasi dalam jumlah yang besar kepada siswa sehingga siswa akan belajar membangun konsepnya secara mandiri
melalui permasalahan yang diberikan oleh guru. Dari beberapa pengertian di atas, dapat dismpulkan bahwa
pembelajaran problem based learning yaitu bentuk pembelajaran yang berorientasi pada proses belajar siswa, dan pembelajaran dengan
pemberian masalah menggunakan konteks permasalahan yang terjadi di sekitar lingkungan siswa agar siswa mampu membangun konsepnya
secara mandiri dengan arahan dari guru sehingga siswa akan memahami suatu konsep matematika dengan baik.
b. Langkah pembelajaran problem based learning
Menurut Fogarty Made Wena, 2009: 92, langkah-langkah pembelajaran pada pendekatan problem based learning yaitu:
1 Menemukan masalah.
2 Mendefinisikan masalah.
3 Mengumpulkan fakta.
4 Menyusun hipotesis dugaan sementara.
5 Melakukan penyelidikan.
6 Menyempurnakan permasalahan yang telah didefinisikan.
7 Menyimpulkan alternatif pemecahan secara kolaboratif.
8 Melakukan pengujian hasil solusi pemecahan masalah.
Menurut Arends 2008: 56-60 langkah-langkah dalam menerapkan model problem based learning dalam pembelajaran dikelas yaitu:
33 1
Memberikan orientasi permasalahan pada siswa 2
Mengorganisasi siswa untuk meneliti 3
Membantu investigasi mandiri maupun kelompok 4
Mengembangkan dan mempresentasikan artefak dan exhibit 5
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Menurut Paul Eggen dan Don Kauchak 2012:136 langkah
pembelajaran yang dilakikan pada pendekatan problem based learning yaitu:
1 Mereview dan menyajikan masalah
2 Menyusun strategi
3 Menerapkan strategi
4 Membahas dan mengevaluasi hasil
Sedangkan menurut Yunus Abidin 2014:163 sintak atau langkah pembelajaran pada pendekatan problem based learning yaitu:
1 Menemukan masalah
2 Membangun struktur kerja
3 Menetapkan masalah
4 Mengumpulkan dan berbagi informasi
5 Merumuskan solusi
6 Menentukan solusi terbaik
7 Menyajikan solusi
Dari beberapa pendapat di atas, dapat dismpulkan bahwa sintak
atau langkah-langkah pembelajaran pada problem based learning yaitu:
a. Orientasi siswa pada masalah
b. Mengumpulkan fakta dan mengidentifikasi masalah
c. Menyusun strategi
d. Menerapkan strategi
e. Menyajikan solusi
34 f.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah g.
Menarik kesimpulan
6. Kemandirian belajar