55
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan yang menghasilkan produk. Produk pengembangan berupa RPP dan LKS dengan pendekatan
saintifik berbasis problem based learning pada materi aritmetika sosial untuk siswa kelas VII SMP yang berorientasi pada prestasi dan kemandirian belajar.
B. Desain Penelitian
Langkah-langkah pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini mengadaptasi dari model ADDIE yang dikembangkan oleh Dick and Carry
Endang Mulyatiningsih, 2012: 183. Model pengembangan ADDIE terdiri dari lima tahap, yaitu : Analysis, Design, Development, Implentation, dan
Evaluation. Tahap-tahap pengembangan perangkat pembelajaran tersebut akan
diuraikan sebagai berikut: 1.
Tahap Analysis Tahap analisis merupakan tahap awal atau disebut juga pra-
perencanaan. Analisis awal sangat diperlukan untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan guna menghasilkan produk yang
berkualitas, yaitu produk perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS yang isinya sesuai dengan kurikulum yang digunakan dalam pembelajaran
dan sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Pada tahap ini dilakukan analisis perlunya pengembangan perangkat pembelajaran. Beberapa hal
56 yang dianalisis pada tahap ini yaitu analisis kebutuhan, analisis
karakteristik siswa dan analisis kurikulum. a.
Analisis kebutuhan Analisis kebutuhan dilakukan untuk mengetahui berbagai
masalah dalam pembelajaran matematika yang ada di lapangan sehingga dibutuhkan pengembangan perangkat pembelajaran. Analisis
dilakukan dengan mengidentifikasi ketersediaan dan keadaan perangkat pembelajaran yang mendukung terlaksananya suatu proses
pembelajaran. Pada tahap ini akan ditentukan perangkat pembelajaran yang perlu dikembangkan untuk membantu siswa belajar..
b. Analisis karakteristik siswa
Analisis karakteristik siswa bertujuan untuk menelaah karakteristik siswa yang meliputi kemampuan, latar belakang
pengetahuan, dan tingkat perkembangan kognitif siswa sebagai gambaran untuk mengembangkan perangkat pembelajaran. Sehingga
diharapkan perangkat pembelajaran yang dikembangkan sesuai dengan karakteristik siswa yang nantinya akan menggunakan
perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Analisis karakteristik siswa dilakukan dengan observasi pada
proses pembelajaran matematika di SMP PGRI Semanu. Selain itu, analisis karakteristik siswa dilakukan pula dengan kajian pustaka
yang berkaitan dengan perkembangan siswa SMP.
57 c.
Analisis kurikulum Analisis kurikulum bertujuan untuk mengidentifikasi berbagai
kompetensi yang harus dicapai oleh siswa. Analisis kurilukum dilakukan dengan mengkaji berbagai kompetensi pencapaian pada
kurikulum yang sedang digunakan. Hasil yang diperoleh dalam analisis ini adalah rumusan indikator-indikator pencapaian tujuan
pembelajaran dan cakupan materi. 2.
Tahap Design Perencanaan Tahap perencanaan dimulai dengan menetapkan tujuan belajar,
merancang kegiatan pembelajaran, merancang perangkat pembelajaran, merancang materi pembelajaran, dan merancang alat evaluasi hasil belajar
Endang Mulyatiningsih, 2012: 200. Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan meliputi membuat RPP yang disesuaikan dengan pendekatan
saintifik berbasis problem based learning, dan membuat desain LKS yang sesuai dengan pendekatan saintifik berbasis problem based learning.
Tahap penyususnan perangkat pembelajaran dijelaskan sebagai berikut: a.
Penyusunan RPP Penyusunan RPP dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1 Menentukan komponen RPP
2 Menentukan Standar Kompetensi SK dan Kompetensi Dasar
KD yang akan dijabarkan. 3
Menguraikan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 4
Mengumpulkan berbagai bahan dan sumber belajar.
58 5
Merancang proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik berbasis problem based learning .
6 Menentukan teknik penilaian
b. Penyusunan LKS
Penyusunan LKS dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1
Menentukan kerangka LKS yang berisi judul dan sub judul 2
Mengumpulkan berbagai referensi sumber belajar 3
Membuat desain LKS Pada tahap ini, peneliti juga menyusun instrumen yang akan digunakan
untuk menilai kualitas perangkat pembelajaran. Terdapat empat instrumen yang akan dikembangkan yaitu:
a Lembar penilaian perangkat pembelajaran
Lembar penilaian digunakan untuk mengetahui kevalidan perangkat yang akan dikembangkan. Terdapat dua lembar penilaian
yang akan digunakan yaitu lembar penilaian RPP dan lembar penilaian LKS.
b Angket Respon
Angket respon digunakan untuk mengetahui kepraktisan perangkat yang akan dikembangkan. Angket respon terdiri dari dua
jenis yaitu angket respon siswa dan angket respon guru. c
Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran Lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran digunakan
untuk mengetahui kepraktisan perangkat
pembelajaran yang
59 digunakan. Lembar ini berfungsi untuk memantau dan mengecek
kembali pelaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang telah dikembangkan.
d Soal tes prestasi belajar
Tes tertulis digunakan untuk mengukur keefektifan RPP dan LKS ditinjau dari prestasi belajar siswa. Soal tes prestasi belajar
berupa soal posttest. Posttest dilaksanakan pada akhir pembelajaran. e
Angket kemandirian belajar siswa Angket ini digunakan untuk mengukur keefektifan perangkat
pembelajaran ditinjau dari kemandirian belajar siswa. Pengisian angket dilakukan pada awal pembelajaran dan akhir pembelajaran.
3. Development pengembangan
Tahap pengembangan perangkat pembelajaran dalam penelitian ini meliputi:
a.
Pengembangan rancangan perangkat pembelajaran
Kegiatan yang dilakukan adalah mengembangkan perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS berdasarkan kerangka rancangan
yang telah diperoleh pada tahap perancangan. Proses pengembangan yang dilakukan juga perlu memperhatikan syarat dan prinsip
penyusunan RPP dan LKS agar diperoleh perangkat pembelajaran yang baik dan berkualitas. Perangkat pembelajaran yang dihasilkan
kemudian dikonsultasikan kepada dosen pembimbing guna mendapat masukan dan perbaikan.
60 b.
Validasi Perangkat pembelajaran harus divalidasi terlebih dahulu
sebelum diujicobakan di lapangan. Proses validasi dilakukan dengan meminta pendapat dan saran dari tiga dosen jurdik matematika
terhadap produk yang telah dihasilkan. Validasi dilakukan untuk mengetahui
kualitas perangkat
yang dikembangkan
dengan menggunakan lembar penilaian RPP dan LKS yang telah disusun.
c.
Revisi
Perangkat pembelajaran berupa RPP dan LKS yang telah divalidasi oleh validator direvisi sesuai masukan dan saran. Revisi
dilakukan sampai perangkat pembelajaran dinyatakan layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.
4. Implementation Implementasi atau eksekusi
Tahap implementasi dilakukan untuk mengetahui kualitas perangkat pembelajaran yang dikembangkan. Perangkat pembelajaran
diujicobakan kepada siswa secara terbatas. Uji coba dilakukan untuk mengetahui kepraktisan LKS yang digunakan oleh siswa. Aspek
keefektifan diketahui melalui kegiatan posttest dan angket kemandirian belajar setelah siswa menggunakan perangkat pembelajaran pada akhir
tahap implementasi. 5.
Evaluation Evaluasi atau umpan balik Tahap evaluasi bertujuan untuk mengetahui kevalidan, keefekifan,
dan kepraktisan perangkat pembelajaran yang dihasilkan. Selain itu, pada
61 tahap ini juga dilakukan penyempurnaan produk dengan melakukan revisi
tahap II berdasarkan saran dan masukan dari siswa dan evaluasi saat uji coba dilakukan. Data yang diperoleh dianalisis apakah memenuhi kualitas
produk ditinjau dari aspek kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan, dan diketahui berbagai revisi yang perlu dilakukan.
C. Subjek Penelitian