Lembar Kegiatan Siswa LKS

22 pembelajaran, menuliskan langkah-langkah pembelajaran, menuliskan mediasumber belajar, dan menuliskan penilaian hasil belajar.

b. Lembar Kegiatan Siswa LKS

1. Pengertian LKS Lembar kegiatan siswa LKS adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh siswa. LKS biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Suatu tugas yang diperintahkan dalam lembar kegiatan harus jelas kaitannya dengan kompetensi yang akan dicapai Depdiknas, 2008. Menurut Trianto 2009: 222, lembar kegiatan siswa LKS adalah panduan siswa yang digunakan untuk melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. Lembar kegiatan siswa dapat berupa panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen atau demonstrasi. LKS memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh siswa untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh. Berdasarkan beberapa definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa lembar kegiatan siswa LKS adalah seperangkat sarana atau sumber belajar yang dapat digunakan guru untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran yang sistematis. 23 2. Syarat Penyusunan Lembar Kegiatan Siswa LKS Lembar kegiatan siswa LKS harus memenuhi persyaratan sebagai berikut Hendro Darmodjo Jenry Kaligis, 1992: 41-46. a Syarat didaktik Lembar kegiatan siswa LKS sebagai salah satu bentuk sarana berlangsungnya proses pembelajaran haruslah memenuhi persyaratan didaktik, artinya LKS harus mengikuti asas-asas pembelajaran yang efektif, yaitu: 1 Lembar kegiatan siswa LKS yang baik memperhatikan adanya perbedaan individual, sehingga dapat digunakan oleh siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda. 2 Lembar kegiatan siswa LKS menekankan pada proses untuk menemukan konsep-konsep, sehingga LKS berfungsi sebagai petunjuk jalan bagi siswa untuk mencari tahu. 3 Lembar kegiatan siswa LKS memiliki variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan siswa, sehingga dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menulis, menggambar, berdialog dengan temannnya, menggunakan alat, menyentuh benda nyata, dan sebagainya. 4 Lembar kegiatan siswa LKS dapat mengembangkan kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral, dan estetika pada diri siswa. Jadi tidak semata-mata ditujukan untuk mengenal fakta-fakta dan konsep – konsep materi. Oleh karena itu diperlukan bentuk kegiatan yang memungkinkan siswa dapat berhubungan dengan orang lain, mengkomunikasikan hasil kerjanya kepada orang lain, dan sebagainya. 5 Lembar kegiatan siswa LKS memuat pengalaman belajar yang ditentukan oleh tujuan pengembangan pribadi siswa intelektual, emosional, dan sebagainya, dan bukan ditentukan oleh materi bahan pelajaran. b Syarat konstruksi Syarat konstruksi yang dimaksud di sini adalah syarat- syarat yang berkenaan dengan penggunaan bahasa, susunan kalimat, kosa kata, tingkat kesukaran, dan kejelasan yang pada hakikatnya haruslah tepat guna dalam arti dapat dimengerti oleh siswa. Adapun syarat-syarat konstruksi dari LKS yang disusun adalah sebagai berikut. 1 Lembar kegiatan siswa LKS menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kedewasaan anak. 2 Lembar kegiatan siswa LKS menggunakan struktur kalimat yang jelas. 24 3 Lembar kegiatan siswa LKS memiliki tata urutan pelajaran yang sesuai dengan kemampuan anak. 4 Lembar kegiatan siswa LKS hendaknya menghindari pertanyaan yang terlalu terbuka. Dianjurkan menggunakan isian atau jawaban yang didapat dari hasil pengolahan informasi, bukan mengambil dari perbendaharaan pengetahuan yang tak terbatas. 5 Lembar kegiatan siswa LKS tidak mengacu pada buku sumber yang di luar kemampuan keterbacaan siswa. 6 Lembar kegiatan siswa LKS menyediakan ruangan yang cukup untuk memberi keleluasaan pada siswa untuk menulis maupun menggambarkan pada LKS. Selain itu, LKS hendaknya memberikan tempat atau bingkai untuk menuliskan jawaban atau keperluan lain. 7 Lembar kegiatan siswa LKS menggunakan kalimat yang sederhana dan pendek. 8 Lembar kegiatan siswa LKS menggunakan lebih banyak ilustrasi daripada kata-kata. 9 Lembar kegiatan siswa LKS dapat digunakan siswa yang lamban maupun cepat. 10 Lembar kegiatan siswa LKS memiliki tujuan belajar yang jelas serta manfaat sebagai sumber motivasi. 11 Lembar kegiatan siswa LKS mempunyai identitas meliputi nama, kelas, tanggal, dan sebagainya untuk memudahkan siswa. c Syarat teknis 1 Tulisan Tulisan dalam Lembar Kerja Siswa LKS menggunakan jenis huruf yang jelas dan mudah dibaca dengan ukuran yang sesuai. Selain itu, dianjurkan menggunakan huruf gak besar dan tebal untuk judul topik. 2 Gambar Gambar yang terdapat dalam LKS haruslah berhubungan dengan topik yang sedang dibahas untuk mendukung kejelasan konsep. Gunakan gambar yang baik dan jelas serasikan ukuran gambar dan ukuran huruf dengan ruang yang tersedia. 3 Penampilan Penampilan LKS hendaknya dibuat menarik yaitu meliputi ukuran LKS, desain tampilan baik isi maupun kulit buku yang meliputi tata letak dan ilustrasi. LKS yang dikembangkan dalam penelitian ini disusun memenuhi beberapa syarat penyusunan yaitu: syarat didaktik, syarat 25 didaktis, dan syarat teknis. Syarat penyusunan LKS juga diterapkan dalam kisi-kisi lembar penilaian LKS oleh validator.

4. Pendekatan Saintifik

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATERI SEGIEMPAT DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP KELAS VII.

0 0 476

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MASALAH PADA MATERI ARITMETIKA SOSIAL UNTUK SISWA SMP KELAS VII.

72 314 377

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI LINGKARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP KELAS VIII.

5 14 168

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI GARIS DAN SUDUT UNTUK SISWA KELAS VII SMP.

22 92 268

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI LINGKARAN DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK SISWA SMP KELAS VIII.

3 19 411

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI ARITMETIKA SOSIAL SISWA SMP KELAS VII.

0 1 48

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK SMP KELAS VII PADA MATERI ARITMATIKA SOSIAL.

2 10 144

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI ARITMETIKA SOSIAL UNTUK SISWA SMP KELAS VII.

0 0 51

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI TRANSFORMASI UNTUK SISWA KELAS VII SMP.

0 0 52

PENGEMBANGAN RPP DAN LKS BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI HIMPUNAN UNTUK SISWA SMP KELAS VII.

7 48 463