Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan Kedudukan TPSA Tugas TPSA Fungsi TPSA Wewenang TPSA Organisasi

LAKIP 2015 TPSA BPPT 2 Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. LAKIP merupakan salah satu dokumen pelaporan sebagai bagian dari pertanggungjawaban instansi pemerintah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya. LAKIP Kedeputian TPSA menggambarkan tingkat pencapaian sasaran dan tujuan strategis sebagai penjabaran dari visi, misi yang telah ditetapkan didalam RENSTRA TPSA Tahun 2015-2019 melalui pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2015.

1.2. Kedudukan, Tugas, Fungsi dan Kewenangan

Berdasarkan SK Kepala BPPT Nomor 170KpKABPPTIV2006, Tentang Organisasi dan Tata Kerja BPPT, tanggal 21 April 2006, pada Bab VI, pasal 110 sd 112 :

a. Kedudukan TPSA

1 Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam adalah unsur pelaksana yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala. 2 Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam dipimpin oleh Deputi .

b. Tugas TPSA

Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam mempunyai tugas pelaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang teknologi pengembangan sumberdaya alam.

c. Fungsi TPSA

Dalam melaksanakan tugas Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam menyelenggarakan fungsi: 1 perumusan kebijakan teknis pelaksanaan, pemberian bimbingan dan pembinaan di bidang pengkajian dan penerapan teknologiPengembangan Sumberdaya Alam; 2 pengendalian terhadap kebijakan teknis di bidang pengkajian dan penerapan teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam; 3 pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala.

d. Wewenang TPSA

Dalam menyelenggarakan fungsinya, Kedeputian TPSA mempunyai kewenangan : 1 Penyusunan rencana nasional secara makro di bidang teknologi pengembembangan sumber daya alam 2 Perumusan kebijakan di bidang teknologi pengembembangan sumber daya alam untuk LAKIP 2015 TPSA BPPT 3 mendukung pembangunan secara makro; 3 Penetapan sistem informasi di bidang teknologi pengembembangan sumber daya alam; 4 Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1.3. Organisasi

Berdasarkan SK Kepala BPPT Nomor 170KpKABPPTIV2006, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Tanggal 21 April 2006, pada Bab VI, Bagian kedua, maka Kedeputian TPSA mempunyai struktur organisasi yang terdiri dari seperti tergambar pada Gambar dibawah ini: a. Empat Pusat setingkat eselon 2 yaitu : 1 Pusat Teknologi Inventarisasi Sumber Daya Alam 2 Pusat Teknologi Sumber Daya Mineral 3 Pusat Teknologi Sumber Daya Lahan, Wilayah Dan Mitigasi Bencana 4 Pusat Teknologi Lingkungan b. TPSA juga memiliki 3 unit organisasi non organik yang merupakan unit pelayanan teknis yang berfungsi untuk memberikan pelayanan teknologi tertentu kepada masyarakat. Unit organisasi non organik yang ada di lingkungan TPSA adalah sebagai berikut: 1 Unit Pelayanan Teknis Hujan Buatan UPT-HB 2 Balai Teknologi Survei Kelautan BTSK 3 Balai Teknologi Lingkungan BTL LAKIP 2015 TPSA BPPT 4 Gambar 1.1. KedeputianTPSA dalam Struktur Organisasi BPPT INSPEKTORAT KEPALA UPT Hujan Buatan Balai Teknologi Survey Kelautan Balai Teknologi Lingkungan LAKIP 2015 TPSA BPPT 5

1.4. Sumber Daya Manusia