LAKIP 2015 TPSA BPPT 42
pangan nasional. Dengan mengetahui luas siap panen pada saat ini dan estimasi beberapa bulan ke depan, kebijakan dalam pengadaan cadangan beras dapat lebih komprehensif
dan tepat.
Gambar 3.10. Ilustrasi dekomposisi Freeman-Durden berdasarkan analisis polarimetrik SAR ALOS-2 diperoleh pada bulan April 2015
Gambar 3.11. Tahapan Pengembangan Sistem Prediksi Padi dengan Teknologi SAR Polarimetri
b. Ringkasan Kegiatan
LAKIP 2015 TPSA BPPT 43
Ringkasan uraian kegiatan dari sasaran strategis 1 terdiri dari Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Utama IKU, Target, ProgramKegiatan, Capaian Kinerja Output, dan
Bukti Pendukung dirinci pada table berikut: Tabel 3.11 Ringkasan Uraian Kegiatan Sasaran Strategis 1 Sasaran Program 2
Sasaran Program:
Terbangunnya teknologi SAR polarimetri untuk eksplorasi sumberdaya alam
Indikator Kinerja Utama IKU:
Jumlah aplikasi teknologi SAR polarimetri remote sensing untuk pemantauan dan prediksi produksi tanaman padi
Penjelasan IKU :
Pemanfaatan teknologi SAR polarimetri ini, diharapkan dapat menjawab permasalahan yang harus diselesaikan, yaitu “
kapan dan dimana”, serta “berapa ton dan berapa luas”
panen padi akan terjadi di masa mendatang.
ProgramKegiatan Capaian Kinerja Output
Bukti Pendukung
PPT PPT Inventarisasi
Sumberdaya Alam •
Prototype Teknologi SAR Polarimetri 1 Prototype Teknologi
SAR Polarimetri
c. Perbandingan antara target dengan realisasi kinerja tahun ini
Tabel 3.12 Perbandingan Antara Target dengan Realisasi Kinerja Tahun Ini
Indikator Kinerja Target
Realisasi Program
Kegiatan Mitra
Jumlah Prototipe aplikasi teknologi
SAR Polarimetri untuk tanaman
padi 1
1 100
PPT Inventarisasi
Sumberdaya Alam
BBSDLP, Bogor
LAKIP 2015 TPSA BPPT 44
d. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2014 dengan Tahun Lalu dan Beberapa
Tahun Sebelumnya
Tidak ada, karena kegiatan baru dimulai 2015.
e. Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2014 dengan Target Jangka Menengah
Realisasi kinerja tahun 2015 berupa Prototipe Teknologi SAR Polarimetri untuk
Pemetaan Sentra Produksi Pertanian dan bila dibandingkan dengan target jangka
menengah RPJM 2015-2019 yaitu berupa jumlah prototipe telah tercapai 100. Tahun
2015 merupakan program tahun pertama dari rangkaian pembangunan Prototype Teknologi Hyprspectral untuk Pemetaan Sentra Produksi Pertanian, saat ini
pengembangan prototype telah bekerjasama dengan Kementrian Pertanian.
f. Rencana Tindak Lanjut Kegiatan Di Masa Yang Akan Datang