1. Surat Kabar
Kekuatannya : a. Jangkauan pasar. Surat kabar dapat menjangkau daerah-daerah perkotaan
hingga pedesaan sesuai cakupan pasarnya lokal, regional atau nasional. Misalnya, Pos Metro merupakan surat kabar dengan jangkauan lokal,
Waspada dengan jangkauan regional, ataupun Seputar Indonesia dengan jangkauan nasional.
b. Comparison shopping. Surat kabar memuat iklan secara tertulis yang dapat dibawa kemana-mana oleh pembacanya. Bahkan pembaca bisa
membawanya sampai ke tempat belanja sehingga dapat digunakan sebagai referensi untuk memilih barang sewaktu belanja atau sebagai acuan
perbandingan harga. c. Tanggapan konsumen yang positif. Pada umumnya, konsumen
memandang surat kabar sebagai media yang memuat hal-hal aktual yang perlu segera diketahui oleh pembaca.
d. Fleksibilitas. Pembuat iklan secara bebas memilih cakupan geografis pasar yang akan diprioritaskan. Misalnya, untuk wilayah Sumatera Utara orang
akan memilih Analisa, jika sasaran geografis pasarnya adalah nasional maka orang akan lebih efektif jika memilih Kompas.
Kelemahan : a. Dibaca dalam tempo singkat. Surat kabar pada umumnya hanya dibaca
sekali saja. b. Pembatasan kelompok pasar tertentu. Sekalipun surat kabar memiliki
sirkulasi luas, kelompok pasar tertentu tetap tidak dapat dilayani dengan
Universitas Sumatera Utara
baik. Maksudnya tidak semua produk yang dianggap masih tabu dapat diiklankan di surat kabar, seperti alat bantu yang berkaitan dengan masalah
seksual.
2. Majalah
Kekuatan : a. Beberapa majalah mampu menjangkau khalayak yang sangat luas.
b Selektivitas. Majalah mempunyai segmen pasar tertentu. Misalnya majalah memasak ditujukan untuk orang yang hobi memasak.
c. Daya tahan lama. Majalah cenderung disimpan setelah selesai dibaca. d. Mutu reproduksi tinggi. Majalah mempunyai keindahan, mutu,
keistimewaan, gengsi dan daya tarik kemewahan. e. Kemampuan menyajikan informasi yang rinci. Majalah mempunyai
kemampuan untuk menyajikan informasi secara lebih rinci dan mendalam. f. Potensi keterlibatan tinggi. Kemampuan kreatifitas iklan di majalah dapat
membuat konsumen terpengaruh dengan iklan tersebut. Kelemahan :
a. Tidak mendapat perhatian pembaca. b. Tenggang waktu yang lama. Pembuat iklan tidak dapat merubah materi
iklan dalam waktu yang singkat, karena majalah mempunyai waktu edar tertentu sampai dengan muncul edisi yang baru.
c. Ketidakberaturan letak iklan di majalah membuat pembaca mengabaikan iklan-iklan tersebut.
d. Pilihan geografis yang sedikit terbatas. Pembuat iklan hanya dapat memasang iklan di dalam satu dari beberapa daerah atau negara tertentu.
Universitas Sumatera Utara
e. pembuat iklan terkadang tidak dapat menjangkau konsumen yang ada di pedesaan.Keberagaman dalam pola sirkulasi dari pasar ke pasar. Misalnya
Majalah Time, lebih banyak dibaca di daerah metropolitan daripada pedesaan. Dengan demikian
3. Radio