Citra merek Brand image

F. Citra merek Brand image

Citra merek brand image merupakan keseluruhan persepsi terhadap suatu merek yang dibentuk dengan memproses informasi dari berbagai sumber setiap waktu. citra merek brand image dibangun berdasarkan kesan, pemikiran ataupun pengalaman yang dialami seseorang terhadap suatu merek yang pada akhirnya akan membentuk sikap terhadap merek yang bersangkutan Setiadi, 2003: 180. Menurut Shimp 2003: 12 citra merek brand image dapat dianggap sebagai jenis asosiasi yang muncul di benak konsumen ketika mengingat sebuah merek tertentu. Asosiasi tersebut secara sederhana dapat muncul dalam bentuk pemikiran atau citra tertentu yang dikaitkan kepada suatu merek. Asosiasi merek itu sendiri merupakan segala kesan yang muncul di benak konsumen yang terkait dengan ingatannya mengenai suatu merek. Semakin banyak asosiasi yang saling berhubungan, semakin kuat citra merek brand image yang dimiliki oleh merek tersebut. Asosiasi- Asosiasi yang terkait dengan suatu merek mengacu pada berbagai hal, yaitu : 1. Atribut produk Mengasosiasikan atribut atau karakteristik suatu produk merupakan strategi posisi produk yang sering digunakan. Mengembangkan asosiasi semacam ini efektif karena atribut tersebut bermakna, asosiasi dapat secara langsung diterjemahkan dalam alasan pembelian suatu mereka 2. Atribut Tak Berwujud Suatu faktor tak berwujud merupakan atribut umum, seperti halnya persepsi kualitas, kemajuan teknologi atau kesan nilai yang mengikhtisarkan serangkaian atribut yang objektif. Universitas Sumatera Utara 3. Manfaat bagi konsumen Manfaat bagi pelanggan dapat dibagi dua, yaitu manfaat rasional dan manfaat psikologis. Manfaat rasional berkaitan erat dengan atribut dari produk yang dapat menjadi bagian dari proses pengambilan keputusan yang rasional. Manfaat psikologis berkaitan erat dengan perasaan yang ditimbulkan ketika membeli atau menggunakan merek. 4. Harga relatif Evaluasi terhadap suatu merek dibagian kelas produk akan diawali dengan penentuan posisi suatu merek dalam tingkat harga tertentu. 5. Penggunaan Pendekatan ini adalah dengan mengasosiasikan suatu merek dengan penggunaan tertentu. 6. Konsumen Pendekatan ini adalah dengan mengasosiasikan suatu merek dengan suatu tipe pengguna dari produk tertentu. 7. Orang terkenal Menghubungkan orang terkenal atau artis dengan sebuah merek dapat mentransfer asosiasi yang kuat yang diperoleh dari artis yang terkenal. 8. Gaya Hidup Asosiasi sebuah merek dengan suatu gaya hidup dapat diilhmai oleh asosiasi para pelanggan suatu merek. 9. Kelas produk Pendekatan ini mengasosiasikan sebuah merek menurut kelas produknya yang akan mencerminkan posisi produk. Universitas Sumatera Utara 10. Pesaing Mengetahui pesaing dan berusaha untuk menyamai atau mengungguli pesaing. 11. Negara Sebuah negara dapat menjadi simbol yang kuat asalkan memiliki hubungan erat dengan produk, bahan dan kemampuan. Durianto, dkk, 2003: 69-72

G. Persepsi Konsumen