38
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Dari  hasil  penelitian  mengenai  evaluasi  drug  related  problems  DRPs pada  penggunaan  antibiotika  profilaksis  untuk  kasus  sectio  caesarea  SC  di  RS
Panti  Rini  Yogyakarta  Periode  Januari-Juni  2014,  terdapat  78  pasien  yang menjalani SC, termasuk 26 pasien rujukan. Dari total tersebut sebanyak 27 pasien
yang  memenuhi  kriteria  penelitian.  Hasil  dan  pembahasan  penelitian  ini  akan dibahas  menjadi  beberapa  bagian,  yaitu  karakteristik  pasien,  pola  penggunaan
antibiotika profilaksis, dan evaluasi DRP.
A. Karakteristik Pasien
Karakteristik  pasien  yang  menjalani  operasi  sesar  di  Rumah  Sakit  Panti Rini  periode  Januari-Juni  2014  dideskripsikan  berdasarkan  usia  ibu,  usia
kehamilan, adanya riwayat SC atau tidak, dan jenis SC.
Tabel IV. Karakteristik pasien SC di RS Panti Rini Yogyakarta periode Januari-Juni 2014
Karakteristik Jumlah Pasien n=27  Persentase
Usia tahun 20-24
25-29 30-34
35-40 4
10 5
8 14,8
37,1 18,5
29,6
Usia kehamilan minggu   37  37
1 26
3,7 96,3
Riwayat SC Ada
Tidak ada 9
18 33,3
66,7 Jenis SC
Elektif Emergensi
15 12
55.6 44,4
39
Karakteristik pasien berdasarkan usia ibu dikelompokkan menjadi 20-24 tahun, 25-29 tahun, 30-34 tahun, dan 35-40 tahun. Persentase pasien operasi sesar
berdasarkan  usianya  dapat  dilihat  pada  Tabel  IV.  Dapat  dilihat  bahwa  pasien
dengan  kelompok  usia  25-29  tahun  memiliki  persentase  tertinggi,  yaitu  sebesar 37,1.  Kelompok  usia  35-40  tahun  memiliki  persentasi  tertinggi  kedua,  yaitu
sebesar 29,6. Usia ibu menjadi salah satu penentu kesehatan maternal dan berhubungan
dengan  kondisi  kehamilan,  persalinan  dan  nifas,  serta  bayinya.  Usia  ibu  hamil yang  terlalu  muda
20  tahun  atau  terlalu  tua  35  tahun  merupakan  faktor penyulit kehamilan. Ibu yang hamil terlalu muda, keadaan tubuh dan psikologinya
cenderung belum siap menghadapi hemailan, persalinan dan nifas, serta merawat bayinya.  Ibu  yang usianya  35 tahun atau lebih  akan menghadapi  risiko kesulitan
pada  waktu  persalinan  yang  disebabkan  karena  jaringan  otot  rahim  kurang  baik untuk menerima kehamilan maupun persalinan Prawirohardjo, 2010.
Karakteristik  pasien  berdasarkan  jenis  SC  dikelompokkan  menjadi  SC elektif dan SC emergensi. Elektif yaitu bila operasi sesar yang sudah direncanakan
jauh hari sebelum persalinan. Emergensi yaitu operasi yang segera dilakukan saat
tindakan persalinan sedang berjalan Basavanthappa, 2003. Pada Tabel IV dapat
diketahui bahwa sebanyak 55,56 pasien menjalani SC elektif. Karakteristik pasien berdasarkan usia kehamilan dikelompokkan menjadi
kelompok  37  minggu  dan   37  minggu.  Persalinan  pada  usia  kehamilan  37
minggu  disebut  premature,  sedangkan  pada  usia  kehamilan 37 minggu disebut
matur  Beckmann,  2010.  Dapat  dilihat  pada  Tabel  IV  bahwa  persentase
40
kelompok usia kehamilan 37 minggu lebih tinggi dibanding usia kehamilan 37
minggu. National  Institute  for  Health  and  Clinical  Excellence  2011  dan
Zanardo,  et  al.  2007  merekomendasikan  SC  elektif  direncanakan  pada  usia kehamilan  39  minggu  untuk  mengurangi  risiko  ketidakmatangan  paru  bayi  yang
dilahirkan. Hal ini dikarenakan risiko morbiditas pernapasan meningkat pada bayi yang dilahirkan dengan SC, tapi risiko ini menurun secara signifikan setelah usia
kehamilan 39 minggu. Karakteristik  pasien  berdasarkan  riwayat  SC  dikelompokkan  atas  ada
tidaknya riwayat SC pada pasien. Pada Tabel IV dapat diketahui bahwa sebanyak
33,3  pasien  sebelumnya  pernah  menjalani  operasi  sesar.  Pada  penelitian  ini tidak dijabarkan berapa kali operasi sesar pada pasien yang memiliki riwayat SC.
Deskripsi  karakteristik  ini  hanya  ingin  menunjukkan  karakteristik  pasien  yang dianalisis dalam evaluasi DRPs.
B. Pola Penggunaan Antibiotika Profilaksis