sebagai laporan dan pertanggung jawaban atas kepercayaan yang di terimanya. Yadiati, 2007:2
Kieso dan Weygandt, menyatakan akuntansi adalah suatu sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan
kejadian ekonomi dari suatu organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Yadiati, 2007:2
2.2.1.1. Tujuan Akuntansi
Menurut Ikhsan dan Ishak, 2005: 6 informasi keuangan melalui pelaporan keuangan sebagai hasil dari informasi keuangan memiliki
tujuan antara lain : 1. Menyediakan informasi laporan keuangan yang dapat dipercaya
dan bermanfaat bagi investor serta kreditor sebagai dasar pengambilan keputusan dan pemberian kredit.
2. Menyediakan informasi keungan mengenai posisi keuangan perusahaan dengan menunjukkan sumber-sumber ekonomi
perusahaa serta asal dari kekaayaaan tersebut. 3. Menyediakan informasi keuangan yang dapat menunjukkan kinerja
perusahaan dalam menghasilkan laba. 4. Menyediakan informasi keuangan yang dapat menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam melunasi utang-utangnya. 5. Menyediakan informasi keuangan yang dapat menunjukkan
sumber-sumber pendanaan perusahaaan.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
6. Menyediakan informasi yang dapat membantu para pemakai dalam memperkirakan arus kas masuk kedalam perusahaan.
2.2.1.2. Bidang-bidang Akuntansi
Seiring dengan perkembangan jaman, pemanfaatan informasi akuntansi menjadi semakin luas dan canggih dalam berbagai
bidang dan organisasi. Perkembangan ekonomi, perdagangan bebas, komunikasi dan tekhnologi ini yang kemudian menjadi
dasar dalam pengembangan kurikulum pendidikan akuntansi. Berikut ini adalah materi yang di pelajari dalam bidang studi
akuntansi: 1. Akuntansi Keuangan finansial accounting
Bidang ini berkaitan dengan akuntansi untuk suatu unit ekonomi secara keseluruhan. Bidang ini berhubungan dengan pelaporan keuangan untuk
pihak-pihak di luar perusahaan. Soemarso, 2002:7 2. Pemerikasaan Akuntansi Auditing
Bidang ini berhubungan dengan audit secara bebas terhadap laporan yang dihasilkan oleh akuntansi keuangan. Walaupun tujuan utama audit adalah
agar informasi akuntansi yang disajikan dapat lebih percaya, namun terdapat tujuan-tujuan lain yang dapat dicakup. Misalnya, memastikan
kataatan terhadap kebijakan, prosedur atau peraturan serta menilai efisiensi dan efektifitas suatu kegiatan.Soemarso,2002:7.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3. Akuntansi Biaya Cost Accounting Akuntansi biaya adalah bidang akuntansi yang menekankan kegiatan
penerapan dan pencatatan biaya dan kontrol atas biaya, terutama yang berhubungan dengan biaya produksi suatu barang.Yadiati dan
Ilham,2006:10-11 4. Akuntansi Manajemen Manajement cost
Akuntansi manajemen merupakan bidang akuntansi yang tujuan utamanya ialah menyediakan informasi bagi pihak manajemen yang akan digunakan
untuk aktivitas perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan internal.Yadiati dan Ilham,2006:11
5. Sistem Informasi Accounting Sistem Bidang ini sangat karena setiap organisasi melakukan aktivitasnya
brdasarkan informasi yang diperoleh. Apabila informasi tidak berkualitas, maka aktivitas organisasi pun menjadi tidak berkualitas. Informasi yang
berkualitas tersebut dihasilkan tidak hanya informasi keuangan namun juga informasi non keuangan yang sangat dibutuhkan berbagai pihak, baik
pemegang saham, manajemen, kreditur, investor, pemerintah mauoun serikat pekerja. Yadiati dan Ilham,2006:12.
6. Akuntansi Pemerintahan Govermental Accounting Bidang ini menghususkan diri dalam pencatatan dan pelaporan transaksi-
transaksi yang terjadi di badan pemerintah, misalnya menyediakan laporan akuntansi tentang aspek kepengurusan Business aspect dari administrasi
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
keuangan negara. Disamping itu, bidang ini mencakupi pengendalian atas pengeluaran melalui anggaran negara. Soemarso,2006:9
7. Akuntansi perpajakan Tax Accounting Bidang Akuntansi yang tujuan utamanya bagaimana menyusun laporan
keuangan untuk tujuan perpajakan dengan berdasarkan pada konsep- konsep perpajakan. Yadiati dan Ilham,2006:11
8. Akuntansi Keprilakuan Behavorial Accounting Bidang ini menggunakan metodiologi ilmu pengetahuan perilaku untuk
melingkupi gambaran informasi dengan mengukur dan melaporkan faktor manusia yang mempengaruhi keputusan bisnis dan hasil mereka. Ikhsan
dan Ishak,2005:4
2.2.2. Pengertian Belajar