Menurut uraian diatas dapat disimpulkan bahawa pengertian kebiasaan belajar adalah kebiasaan atau keterampilan belajar tiap-tiap
individu untuk mengumpulkan dan menambah sejumlah pengetahuannya.
2.2.5. Pengertian Lingkungan Belajar
Belajar adalah kegiatan yang memerlukan konsentrasi tinggi. Tempat dan lingkungan belajar yang nyaman memudahkan peserta didik
untuk berkonsentrasi. Dengan mempersiapkan lingkungan yang tepat, peserta didik akan mendapatkan hasil yang lebih baik dan dapat menikmati
proses belajar yang peserta didik lakukan. Hutabarat 1986 lingkungan belajar adalah segala sesuatu yang terdapat di tempat belajar. Sedang
Nasution 1993, lingkungan belajar adalah lingkungan alami dan lingkungan sosial. Lingkungan alami seperti keadaan suhu, kelembapan
udara, sedangkan lingkungan sosial dapat berwujud manusia dan representatifnya maupun berwujud hal-hal lain. Pengaruh prestasi belajar
mahasiswa akuntansi salah satunya dipengaruhi oleh lingkungan belajar. Menata
lingkungan belajar
pada hakekatnya
melakukan pengolahan lingkungan belajar. Aktivitas pembelajar dalam menata
lingkungan belajar lebih terkonsentrasi pada pengolahan lingkungan belajar di dalam kelas. Oleh karena itu dosen dalam melakukan penataan
lingkungan belajar di kelas tiada lain melakukan aktivitas pengolahan kelas atau manajemen kelas.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.3. Kerangka Pikir
2.3.1. Pengaruh Motivasi Terhadap Prestasi Belajar
Menurut John P.Kambel dalam Purwanto 1990: 72, motivasi merupakan suatu proses mempengaruhi pilihan-pilihan individu terhadap
bermacam-macam bentuk kegitatan yang dikehendaki, dimana motivasi mencakup di dalamnya arah atau tujuan tingkah laku, kekuatan respon,
dan kegigihan tingkah laku. Menurut Goleman dalam Budhiyanto dan Nugraha 2004, motivasi berarti menggunakan hasrat kita yang paling
dalam untuk menggerakkan dan menuntun kita menuju sasaran efektif, dan untuk bertahan kegagalan dan frustasi. Motivasi yang paling ampuh adalah
motivasi yang berasal dari dalam diri seseorang. Berdasrkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa motivasi dapat
mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa akuntansi. Seseorang mahasiswa akuntansi dapat termotivasi untuk berprestasi, akan lebih jeli
untuk untuk menemukan cara-cara untuk belajar lebih baik, berusaha membuat inovasi, atau menemukan keunggulan kompetitif.
2.3.2. Pengaruh Kebiasaan Belajar terhadap Prestasi Belajar
Pengaruh kebiasaan belajar terhadap nilai mata kuliah akuntansi didasari oleh teori klasik yang dikembangkan oleh Ivan Palvon pada tahun
1849-1936 yang menyatakan bahwa conditional stimulus adalah rangsangan yang mampu mendatangkan respon yang dipelajari dinamakan
conditional reponse. Maksud teori ini adalah kecakapan dilakukan melalui
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.