Dimensi Kepribadian Big Five dan Kepemimpinan

22

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan mengetahui kekuatan atau bentuk arah hubungan diantara dua variabel atau lebih Siregar, 2013. Bentuk hubungan diantara dua variabel pada penelitian ini merupakan hubungan yang searah, sehingga fokus penelitian ini adalah mencari hubungan antara dimensi kepribadian Big Five dengan kepemimpinan transformasional. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu dimensi kepribadian Big Five, sedangkan variabel terikat pada penelitian ini yaitu kepemimpinan transformasional. B. Subjek Penelitian dan Metode Sampling Menurut Noor 2012 sampel adalah sejumlah anggota yang dipilih dari populasi. Sedangkan pengambilan sampel sampling adalah proses memilih sejumlah elemen secukupnya dari populasi, sehingga penelitian dan pemahaman tentang karakteristik terhadap sampel membuat peneliti mampu menggeneralisasikan karakteristik tersebut pada elemen populasi. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah para mahasiswa yang pernah maupun yang sedang menduduki jabatan sebagai ketua atau koordinator dalam suatu organisasi maupun kegiatan yang berada di lingkup universitas maupun non-universitas di kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel nonprobability sampling atau nonrandom sampling, dimana individu yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI diambil dari populasi dipilih secara sengaja menurut pertimbangan tertentu sehingga setiap anggota populasi tidak memiliki kesempatan atau peluang yang sama sebagai sampel Purwanto dan Sulistyastuti, 2007. Salah satu teknik pada nonprobability sampling yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu mengambil sampel dengan cara sengaja memilih atau menunjuk diantara anggota populasi yang memenuhi syarat untuk menjadi sampel Suryabrata, 2004.

C. Metode dan Alat Pengumpulan Data

Menurut Noor 2012 teknik pengumpulan data merupakan cara mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk menjawab rumusan masalah penelitian. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data dengan angket questionnaire karena lebih fleksibel dan mudah digunakan Azwar, 2009.Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan penyebaran alat ukur berupa skala dan alat ukur kepribadian. Skala digunakan sebagai alat ukur untuk mengungkap aspek perilaku yang diwakili melalui aitem dari indikator perilaku yang telah disusun Perianto, 2015. Sedangkan, inventori kepribadian merupakan penilaian diri subjek atas dirinya sendiri dengan berpedoman pada pertanyaan-pertanyaan yang disajikan dalam tes Supratiknya, 2014.

D. Definisi Operasional

1. Kepemimpinan Transformasional :

Kepemimpinan transformasional pada penelitian ini diukur menggunakan skala kepemimpinan transformasional. Skala ini disusun oleh peneliti berdasarkan empat komponen teori Bass 2000 yaitu idealized influence , inspiration motivation, intelectual stimulation, dan individualized consideration . Item-item disusun dengan pernyataan favourable dan unfavourable. Item favourable adalah item yang mengarah sejauh mana dimensi kepemimpinan transformasional diterapkan, sedangkan item unfavourable adalah item yang tidak menunjukkan kepemimpinan transformasional diterapkan. Dalam mengukur setiap aitem, peneliti menggunakan skala Likert dimana subjek diminta untuk menentukan tingkat kesetujuan atau ketidaksetujuan mereka terhadap masing-masing pernyataan Noor, 2011. Dalam skala ini subjek diminta memberi tanda pada salah satu dari empat pilihan jawaban yang tersedia yaitu SS Sangat Setuju, S Setuju, TS Tidak Setuju, STS Sangat Tidak Setuju. Peneliti menggunakan skala empat pilihan jawaban bertujuan untuk menghindarkan kecenderungan subjek memilih alternatif jawaban yang dianggap paling aman. Selain itu, penggunaan skala empat pilihan jawaban bertujuan untuk mengarahkan subjek memilih pernyataan yang bersifat favourable dan unfavourable Widoyoko, 2015. Setiap pernyataan mendapat skor 1 sampai 4. Untuk pernyataan favourable jawaban SS mendapat skor 4, S mendapat skor 3, TS mendapat skor 2, dan STS mendapat skor 1. Skor total diperoleh berdasarkan jumlah skor tiap item. Sedangkan, untuk pernyataan unfavourable SS mendapat skor 1, S mendapat skor 2, TS mendapat skor 3, dan STS mendapat skor 4. Tabel 1. Sebaran Item Skala Kepemimpinan Transformasional Sebelum Seleksi Item No. Dimensi Nomor Aitem Total Favorable Unfavorable 1. Idealized Influence 6, 12, 28, 29, 35, 43, 50, 57, 65, 73, 81, 84, 94 2, 13, 21, 29, 36, 44, 51, 58, 66, 78, 85, 93 25 25 2. Inspirational Motivation 1, 7, 14, 22, 30, 37, 45, 52, 59, 67, 80, 86 3, 8, 15, 23, 31, 38, 46, 53, 60, 68, 82, 87, 95 25 25 3. Individual Consideration 4, 9, 16, 24, 32, 39, 47, 54, 61, 69, 75, 77, 88 10, 17, 25, 33, 40, 48, 55, 62, 70, 89, 96, 98 25 25 4. Intellectual Stimulation 11, 18, 26, 34, 41, 49, 56, 63, 71, 79, 90, 92, 99 5, 19, 27, 42, 64, 72, 74, 76, 83, 91, 97, 100 25 25 TOTAL 100 100

2. Dimensi kepribadian Big Five

Alat ukur kepribadian Big Five yang digunakan dalam penelitian ini merupakan hasil terjemahan dan adaptasi dari Transparent Bipolar Inventory yang dikembangkan oleh Goldberg 1992 dalam Suhartanto, 2003. Alat ini dibuat oleh Goldberg pada tahun 1992 dimana item aslinya terdiri dari 50 item. Sesuai bentuk aslinya, alat ini dirancang