Dimensi Kepribadian Big Five

merupakan salah satu bagian penting dari kepemimpinan transformasional sehingga tidak boleh diabaikan. Penelitian Moss dan Ngu 2006 memperoleh hasil bahwa kepribadian extraversion dan conscientiousness berkorelasi positif dengan kepemimpinan transformasional. Penelitian Schyns dan Sanders 2007 menemukan hubungan positif antara anggota dengan kepribadian extraversion, agreeableness , dan conscientiousness pada tingkat kepemimpinan transformasional. Penelitian Alkahtani, Abu-Jarad, Sulaiman, dan Nikbin 2011 menyimpulkan bahwa extraversion berhubungan secara signifikan dengan memimpin perubahan. Memimpin perubahan merupakan bagian dari kepemimpinan transformasional, sehingga disimpulkan bahwa extraversion berhubungan secara tidak langsung pada kepemimpinan transformasional. Penelitian Bono, Hooper, dan Yoon 2012 mengindikasikan hubungan positif antara anggota dengan kepribadian agreeableness, extraversion , dan conscentiousness dalam tingkat kepemimpinan transformasional. Penelitian Zopiatis dan Constanti 2011 pada bidang perhotelan menemukan bahwa kepemimpinan transformasional secara positif berhubungan dengan extraversion, openness , dan conscientiousness. Berdasarkan beberapa hasil penelitian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa dimensi kepribadian Big Fiveextraversion, agreeableness , conscientiousness dan openness to experience PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI berhubungan secara positif signifikan dengan kepemimpinan transfromasional. Dimensi kepribadian Big Five neuroticsmberhubungan secara negatif signifikan dengan kepemimpinan transformasional. Kerangka pemikiran tersebut dijelaskan melalui skema sebagai berikut: Gambar 1. Skema Hubungan Kepemimpinan Transformasional dan Dimensi KepribadianBig Five

E. Hipotesis

Hipotesis penelitian menyatakan bahwa dimensiextraversion, agreeableness, conscientiousness dan openness to experience dalam kepribadian Big Five secara positif signifikan berhubungan dengan kepemimpinan transformasional pada mahasiswa. Dimensi neuroticsm dalam kepribadian Big Five secara negatif signifikan berhubungan dengan kepemimpinan transformasional pada mahasiswa. Conscientiousness Openness to Experience Neuroticism Kepemimpinan Transformasional Extraversion Agreeableness 22

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan mengetahui kekuatan atau bentuk arah hubungan diantara dua variabel atau lebih Siregar, 2013. Bentuk hubungan diantara dua variabel pada penelitian ini merupakan hubungan yang searah, sehingga fokus penelitian ini adalah mencari hubungan antara dimensi kepribadian Big Five dengan kepemimpinan transformasional. Variabel bebas pada penelitian ini yaitu dimensi kepribadian Big Five, sedangkan variabel terikat pada penelitian ini yaitu kepemimpinan transformasional. B. Subjek Penelitian dan Metode Sampling Menurut Noor 2012 sampel adalah sejumlah anggota yang dipilih dari populasi. Sedangkan pengambilan sampel sampling adalah proses memilih sejumlah elemen secukupnya dari populasi, sehingga penelitian dan pemahaman tentang karakteristik terhadap sampel membuat peneliti mampu menggeneralisasikan karakteristik tersebut pada elemen populasi. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah para mahasiswa yang pernah maupun yang sedang menduduki jabatan sebagai ketua atau koordinator dalam suatu organisasi maupun kegiatan yang berada di lingkup universitas maupun non-universitas di kota Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel nonprobability sampling atau nonrandom sampling, dimana individu yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI