38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian studi kasus, yaitu penelitian yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam terhadap suatu
organisme, lembaga atau gejala tertentu Arikunto, 1998:131. Penelitian korelasi adalah penelitian yang bertujan untuk mengetahui atau menemukan
ada tidaknya hubungan dan apabila ada beberapa eratnya hubungan serta berarti atau tidaknya hubungan itu Arikunto, 1998:131.
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX tahun ajaran 20102011 SMP Negeri 3 Jepara.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah lingkungan belajar siswa, kemandirian belajar siswa, jumlah jam belajar siswa dan prestasi belajar siswa
39
C. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Waktu untuk penelitian ini yaitu pada bulan Januari 2012 2.
Tempat Penelitian Tempat yang digunakan untuk penelitian yaitu SMP Negeri 3 Jepara
yang beralamat di Jalan Sunan Mantingan, Demaan Jepara.
D. Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel Penelitian
Variable adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan obyek penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang diteliti.
Variabel juga adalah konsep yang diberi lebih dari satu nilai. Sesuai dengan perumusan masalah di atas, maka yang menjadi variable penelitian adalah:
a. Variable bebas Independent Variable
Variable bebas adalah himpunan sejumlah gejala yang mewakili berbagai aspek atau unsur yang berfungsi mempengaruhi atau menentukan
munculnya variabel lain yang disebut variabel terikat. Variabel bebas ini akan diukur dengan menggunakan skala likert. Skala likert adalah suatu
cara yang sistematis untuk memberi skor dalam suatu kuesioner yang telah dibagikan. Dua katagori pernyataan yang digunakan, yaitu
pernyataan positif dan pernyataan negatif. Yang menjadi variabel bebasnya adalah:
40
1 Variabel lingkungan belajar
2 Variabel kemandirian belajar
3 Variabel jumlah jam belajar
b. Variabel terikat Dependent variable
Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel dalam penelitian ini adalah
prestasi belajar siswa di SMP Negeri 3 Jepara. 2.
Pengukuran dan Pengembangan Variabel a.
Variabel Lingkungan Belajar Lingkungan belajar adalah segala sesuatu yang berada di dalam maupun
di dalam diri individu yang dapat mempengaruhi prestasi belajar. Oleh karena itu siswa yang sedang mengalami menjalani proses belajar, perlu
memperhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajarnya. Roestiyah 1982:163 mengatakan yang menjadi faktor dari lingkungan
masyarakat, adalah kondisi lingkungan masyarakat, hubungan antar anggota masyarakat, kegiatan lain, jam berlajar masyarakat serta sarana
dan prasarana. Faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa yang datang dari sekolah menurut Roestiyah 1982:159-161, yaitu: interaksi
guru dan murid, cara penyajian, hubungan antara murid, standar pelajaran di atas ukuran, media pendidikan, kurikulum, keadaan gedung,
waktu sekolah, pelaksanaan disiplin, metode belajar, tugas rumah. Menurut Roestiyah 1982:159 faktor yang datang dari keluarga, meliputi
41
cara mendidik, suasana keluarga, pengertian orang tua, keadaan sosial ekonomi keluarga, dan latar belakang.
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada kuesioner dari penelitian Indarti 2004. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi
variabel lingkungan belajar:
Tabel 3.1 Pengembangan Variabel Lingkungan Belajar
Indikator-indikator
Item Variabel Indikator
Sub Indikator
Positif Negatif
Lingkungan Sekolah
1. Interaksi guru dan murid.
2. Media pendidikan.
3. Keadaan Gedung.
4. Waktu sekolah.
5. Pelaksanaan disiplin.
6. Metode belajar.
4 3
5 1
2, 10 8, 9
6 7
Lingkungan Masyarakat
1. Kondisi lingkungan
masyarakat. 2.
Hubungan antar anggota masyarakat.
3. Kegiatan lain.
4. Jam berlajar masyarakat
5. Sarana dan prasarana.
4 1, 3
2 7
8 6
5
9 10
Lingkungan Belajar
Lingkungan Keluarga
1. Cara mendidik
2. Suasana keluarga
3. Pengertian orang tua
4. Keadaan sosial ekonomi
keluarga. 5.
Latar belakang 1, 3
2, 10 6
4, 5 9
7
Tabel 3.2 Skor Item-item Pertanyaan Kuesioner
Skor Kriteria Jawaban
Pernyataan positif Pernyataan
negatif Sangat Setuju SS
4 1
Setuju S 3
2 Tidak Setuju TS
2 3
Sangat Tidak Setuju STS 1
4
42
b. Variabel Kemandirian Belajar
Kemandirian dalam belajar dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk tidak bergantung pada orang lain dalam mengatur
kegiatan belajarnya, atas dasar sifat bebas, progresif, ulet, inisiatif, aktif, mampu mengambil keputusan serta bertanggung jawab. Kuesioner yang
digunakan dalam penelitian ini mengacu pada kuesioner dari penelitian Indarti 2004. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel
kemandirian belajar:
Tabel 3.3 Pengembangan Variabel Kemandirian Belajar
Indikator-indikator
Item Variabel Indikator
Sub Indikator
Positif Negatif Kebebasan 1.
Bertindak 2.
Bersikap 3
2 Keuletan
1. Ketekunan
2. Keteraturan
3. Usaha mewujudkan
harapan 4.
Mencoba sendiri 6
13 7
1 Kreatif dan
inisiatif 1.
Kreatif 2.
Inisiatif 3.
Memanfaatkan kemampuan yang dimiliki.
4, 5 16
15
Pengendalian diri dari dalam
1. Mampu menyelesaikan
masalah 2.
Mampu mempengaruhi lingkungan
8 17
Kemantapan diri 1.
Menerima diri sendiri 2.
Percaya pada kemampuan sendiri
3. Puas akan usahanya
10, 11 14
12 Kemandirian
Belajar
Tanggung jawab 1.
Rasa tanggung jawab 2.
Pemenuhan tanggung jawab
9 18
43
Tabel 3.4 Skor Item-item Pertanyaan Kuesioner
Skor Kriteria Jawaban
Pernyataan positif Pernyataan negatif
Sangat Setuju SS 4
1 Setuju S
3 2
Tidak Setuju TS 2
3 Sangat Tidak Setuju STS
1 4
c. Varibel Jumlah Jam Belajar
Jumlah jam belajar merupakan banyaknya waktu yang disediakan dan digunakan siswa untuk belajar yang dihitung dalam jam. Dari pengertian
tersebut yang termasuk waktu atau jam belajar yang digunakan, yaitu penggunaan waktu untuk belajar di rumah atau asrama, di lembaga
bimbingan belajar atau kelompok belajar masyarakat. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada kuesioner dari penelitian
Indarti 2004. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel lingkungan belajar:
Tabel 3.5 Pengembangan Variabel Jumlah Jam Belajar
Indikator-indikator
Variabel Indikator Sub
Indikator Item
Jumlah Jam Belajar
Jumlah Jam Belajar
1. Penggunaan jumlah jam belajar di rumah.
2. Penggunaan jumlah jam belajar di
masyarakat. 1
2
Tabel 3.6 Skor Item-item Pertanyaan Kuesioner
Kriteria Jawaban Skor
A 4 B 3
C 2 D 1
44
d. Variabel Prestasi Belajar
Pengertian prestasi belajar menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Ali, 1995:787, adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang
dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru.
Prestasi belajar dalam penelitian ini adalah nilai yang tercantum dalam rapor siswa. Variabel prestasi belajar diukur dari rata-rata nilai rapor
siswa saat kelas IX semester ganjil tahun 20112012.
E. Populasi dan Sampel