Jumlah Jam Belajar KAJIAN PUSTAKA

23

C. Jumlah Jam Belajar

Seorang siswa tidak bisa lepas dari kegiatan belajar. Dalam kegiatan belajar, waktu merupakan salah satu faktor penting sehingga perlu diperhatikan. Seperti berapa lama waktu yang digunakan untuk belajar atau berapa jumlah jam belajar yang digunakan untuk belajar, berapa kali waktu yang disediakan untuk belajar dalam sehari perlu mendapat perhatian. Jumlah jam belajar merupakan banyaknya waktu yang disediakan dan digunakan siswa untuk belajar yang dihitung dalam jam. Hueken 1983:31 berpendapat bahwa waktu belajar siswa ditentukandipengaruhi oleh keadaan lingkungan sekitarnya. Menurut Shaw, dalam Gie, 1995:167: ‘Learning to use time is a valuable acquired skill, one that will pay dividends not only in studying but all through life. In fact, the ability to use time efficiently may well be one of the most significant achievements of you entire life.’ Belajar menggunakan waktu merupakan suatu keterampilan perolehan yang berharga. Keterampilan yang memberikan keuntungan-keuntungan tidak saja dalam studi, melainkan dalam sepanjang hidup. Sesungguhnya, kemampuan menggunakan waktu secara efisien dapat merupakan salah satu prestasi yang terpenting dari seluruh hidup anda. Setiap siswa keterampilan mengelola waktu untuk keperluan studi perlu dikembangkan dan diterapkan. Dalam penggunaan waktu belajar siswa hendaknya membuat jadwal yang teratur yang dibuat berdasarkan jam sehingga siswa dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan hasil belajar yang dicapai optimal. Setiap siswa umumnya mempunyai waktu rata-rata 11 jam setiap harinya untuk keperluan kegiatan belajar. Sedangkan sisa waktu yang lain, 8 jam digunakan untuk tidur, 3 jam digunakan untuk pemeliharaan diri, dan 2 jam digunakan untuk keperluan pribadi dan urusan sosial Gie, 24 1995:171. Jika dalam 11 jam tersebut 7 jam digunakan untuk belajar di sekolah maka sisanya sebanyak 4 jam digunakan belajar luar sekolah, seperti di rumah, di lembaga bimbingan belajarkelompok belajar di masyarakat. Pedoman pokok untuk mengembangkan keterampilan mengelola waktu studi adalah sebagai berikut: 1. Kelompokan waktu sehari-hari untuk keperluaan belajar, tidur, dan urusan pribadi yang lainnya. 2. Selidiki dan tuntukanlah waktu yang tersedia untuk belajar. 3. Merencanakan penggunaan waktu dengan cara menetapkan macam-macam mata pelajaran berikut urutan-urutan yang harus dipelajari. 4. Intropeksi diri agar dapat belajar dengan hasil yang terbaik. Urutkan mata pelajaran dari yang dianggap sukar sampai yang dianggap mudah. Mata pelajaran yang sukar hendaknya memerlukan waktu yang lebih optimal, bukan berarti matapelajaran yang mudah tidak perlu waktu yang optimal tetapi alangkah baiknya semua dapat dilakukan sesuai dengan kondisi badan dan pikiran. 5. Membiasakan diri untuk seketika mulai mengerjakan tugas-tugas dan selesaikan secapat mungkin. 6. Pengembangan kesadaran akan waktu. Siswa hendaknya menyadari ke mana berlalunya dan untuk apa waktu 24 jam sehari yang dimilikinya, sehingga memerlukan penjadwalan waktu belajar. Menurut Clifford T. Morgan et.al dalam buku mereka How to Study, dalam Gie 1995:174 bahwa dengan membuat daftar waktu akan menghemat 25 waktu, karena dapat mencegah keraguan-raguan siswa mengenai apa yang dipelajarinya dari waktu ke waktu. Daftar waktu ini dapat mencegah siswa untuk mempergunakan waktu yang lebih lama dari yang diperlukan. Dari pemaparan di atas asumsi siswa tentang kehabisan waktu untuk kegiatan belajar tidaklah benar. Waktu senantiasa ada dan tersedia setiap saat bagi siswa yang memerlukan waktu untuk melakukan kegiatan belajar. Pengertian waktu dapat dirumuskan sebagai kesempatan langeng yang tersedia di alam semesta untuk manusia berprestasi. Alam semesta menyediakan waktu secara terus-menerus dan abadi untuk manusia melakukan apa saja dan untuk mencapai sesuatu prestasi selama hayatnya. Selain itu sifat dasar lainnya ialah bahwa waktu tidak pernah berhenti, melainkan terus-menerus berlalu dihadapan setiap orang. Oleh karena itu siswa perlu latihan untuk menggunakan waktu sekarang juga dan mengikis kecenderungan diri untuk menunda-nunda waktu. Seberapa banyak waktu yang digunakan untuk belajar akan mempengaruhi kegiatan belajarnya sehingga akan menentukan tinggi rendah hasil belajarnya. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian jumlah jam belajar adalah banyak waktu yang disediakan dan digunakan siswa untuk belajar dalam sehari yang dihitung dalam jam. Waktu atau jam belajar yang digunakan ini merupakan jam belajar di luar sekolah, seperti di rumah, di lembaga bimbingan belajar atau kelompok belajar masyarakat. 26

D. Prestasi Belajar