Penelitian ini mengambil kelas VII-H sebagai subjek penelitian, dimana kelas tersebut memiliki jumlah siswa diantaranya terdiri 17 putri
dan 17 putra. Pemilihan kelas VII-H berdasarkan kriteria siswa yang sulit menangkap beberapa mata pelajaran, termasuk mata pelajaran matematika
dan siswa yang cenderung jenuh mengikuti pelajaran matematika sehingga sikap siswa menjadi aktif tanpa ada kaitannya dengan kegiatan
pembelajaran matematika, dengan contoh berbicara dengan teman sebangku, teriak-teriak ketika ada kegiatan diskusi, tiduran bersangga
meja, dan terkadang mereka hanya melihat penjelasan guru tanpa mencatat ataupun mendengarkan. Hal tersebut dapat mengakibatkan hasil belajar
siswa masih ada yang berada di bawah KKM. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk mengetahui motivasi belajar siswa dalam materi bangun
datar segitiga dengan menerapkan metode belajar yang berbeda, sehingga keaktifan yang dilakukan siswa mempunyai arti untuk meningkatkan hasil
belajar masing-masing siswa kelas VII-H ini. 3.
Objek penelitian Objek penelitian ini adalah penerapan metode demonstrasi untuk
meningkatkan motivasi dan hasil belajar bangun datar segitiga pada pembelajaran matematika siswa kelas VII-H tahun ajaran 20142015
SMPN 15 Yogyakarta. 4.
Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2015
semester II genap.Setiap hari Selasa pukul 07.00-09.15 dan hari Kamis pukul 08.20-09.40.
C. Perumusan Variabel
Dalam penelitian ini terdapat satu variabel bebas X berupa proses pembelajaran matematika dengan menggunakan metode demonstrasi, dan dua
variabel terikat berupa Y
1
motivasi belajar siswa dan Y
2
adalah hasil belajar siswa dengan menggunakan metode demonstrasi. Variabel Y
1
motivasi belajar siswa dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif deskriptif dan
variabel Y
2
hasil belajar dianalisis dengan analisis kualitatif. Masing-masing variabel dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Variabel Pembelajaran Matematika dengan Menggunakan Metode
Demonstrasi Variabel bebas dalam penelitian ini berupa pembelajaran matematika
dengan menggunakan metode demonstrasi. Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode demonstrasi ini mengambil pokok bahasan
tentang segitiga. standar kompetensi yang ingin dicapai dalam pembelajaran matematika ini adalah melakukan memahami jenis-jenis dan
sifat-sifat segitiga dan dapat menentukan keliling beserta luas segitiga. Pembelajaran matematika dengan menggunakan metode demonstrasi
dikembangkan oleh peneliti dengan mengikuti langkah-langkah:
perencanaan pembuatan RPP, pembelajaran dengan menggunakan pendekatan metode demonstrasi, dan evaluasi dengan menggunakan
metode demonstrasi. Sebelum digunakan untuk pembelajaran dalam rangka pemberian
perlakuan dalam penelitian, peneliti mengenalkan pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi kepada guru matematika SMPN 15
Yogyakarta. Setelah itu, peneliti bersama guru membuat RPP dan merancang pembelajaran dengan menggunakan pedoman Lembar Aktivitas
Siswa dan petunjuk guru dengan menggunakan metode demonstrasi. 2.
Variabel Motivasi Belajar Siswa Variabel terikat yang pertama berupa aktivitas siswa dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir pembelajaran. peneliti menggunakan instrumen pedoman observasi penelitian untuk mengetahui
aktivitas siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Variabel aktivitas siswa ini berupa hasil observasi yang dilakukan peneliti selama mengikuti
kegiatan pembelajaran. 3.
Variabel Hasil Belajar Siswa Variabel terikat yang kedua adalah berupa hasil belajar siswa sesuai
dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang diharapkan. Hasil PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
belajar siswa diukur dengan instrumen berupa tes tentang penguasaan materi siswa, pencapaian Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
dalam RPP. Tes ini berbentuk tes objektif dengan 6 butir soal. Setiap langkah jawaban benar diberi skor 1 dan setiap langkah jawaban salah
diberi skor 0. Dengan demikian skor tes akan berkisar antara 0 sampai 47. Tes ini dibuat oleh peneliti dan guru.
D. Bentuk Data