d Apa yang menjadi kesulitan ketika belajar Bangun Datar
Segitiga ? e
Apa yang menjadi penyebab kesulitanmu pada materi tersebut ? f
Apa yang kamu lakukan ketika mengalami kesulitan tersebut ? g
Apakah soal tes pretest dan posttest yang diberikan sulit ? h
Apa saja yang kamu lakukan ketika pembelajaran berlangsung ? i
Kondisi kelas seperti apa yang kamu inginkan untuk belajar ? j
Bagaimana sikap kamu ketika ada temanmu yang ribut dan teriak-teriak ?
k Bagaimana hubunganmu dengan setiap teman ?
Pertanyaan yang diajukan penelitian dapat dikembangkan berdasarkan tanggapan dari hasil wawancara siswa.
F. Metode atau Teknik Analisis Data
Metode atau teknik analisis data dengan menggunakan deskriptif kualitatif berupa kumpulan berwujud kata-kata dan bukan rangkaian angka.
Data bisa saja dikumpulkan dalam aneka macam cara Observasi, kuesioner, wawancara, intisari dokumen, pita rekaman dan biasanya diproses terlebih
dahulu, tetapi analisis kualitatif tetap menggunakan kata-kata yang biasanya disusun ke dalam teks yang diperluas, dan tidak menggunakan perhitungan
matematis sebagai alat bantu analisis. 1.
Analisis Observasi Hasil observasi ini dapat digunakan untuk menganalisis motivasi
siswa dalam mengikuti kegiatan belajar dan pembelajaran. Untuk mengetahui persentase motivasi siswa dapat menggunakan rumus :
Kelas = ∑ siswa mencapai target
∑ siswa seluruhnya x
Tabel 3.5 Kategori Skor dari Hasil Observasi
Skor Kategori
– 20 Sangat Rendah
21 – 40
Rendah
41 – 60
Sedang 61
– 80 Tinggi
81 – 100
Sangat tinggi
2. Analisis Kuesioner
Hasil kuesioner ini dapat digunakan untuk menganalisis tingkat pemahaman siswa dalam materi segitiga serta dapat mengukur motivasi
sebelum dan setelah menggunakan metode demonstrasi dalam
pembelajaran matematika.
Tabel 3.6 Pedoman Penskoran Jawaban Siswa
No Jenis Pilihan Jawaban
Skor Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif
1 Sangat Setuju ST
4 1
2 Setuju S
3 2
3 Tidak Setuju
2 3
4 Sangat Tidak Setuju STS
1 4
Skor Maksimal 80
Rumus yang digunakan untuk menghitung hasil motivasi awal maupun akhir adalah sebagai berikut:
Jumlah Skor Perolehan Siswa = Skor Motivasi Belajar Siswa
Tabel 3.7 Rentang Skala Penskoran
20 Jumlah Skor 32
Motivasi belajar siswa sangat rendah 33
Jumlah Skor 44 Motivasi belajar siswa rendah
45 Jumlah Skor 56
Motivasi belajar siswa sedang 57
Jumlah Skor 68 Motivasi belajar siswa tinggi
69 Jumlah Skor 80
Motivasi belajar siswa sangat tinggi
3. Analisis Tes Tertulis
Untuk menganalisnya, peneliti menggunakan standar penilaian yang sesuai dengan KKM Kriteria Ketuntasan Minimal yang diterapkan oleh
pihak sekolah.KKM mata pelajaran Matematika pada kelas VII adalah 75. Rumus untuk mendapatkan nilai pretest dan posttest siswa dengan cara :
Nilai Siswa = ∑ skor yang diperoleh siswa
Skor Maksimal x
Presentase ketuntasan tersebut dapat dihitung dengan menggunakan cara: Presentase ketuntasan
=
∑ s swa ya e e u KKM ∑ se ua s swa
x
G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian secara Keseluruhan