Setting Penelitian METODE PENELITIAN

Untuk dapat meyakinkan bahwa hasil pembelajaran benar-benar pengaruh dari pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode demostrasi, maka diupayakan pengendalian validitas internal dan eksternal pada rancangan penelitian. Validitas internal yang dapat dikontrol meliputi: Campbell Stainley, 1996:13-15 1. Unsur sejarah dan kematangan history maturation yaitu dengan membatasi waktu eksperimen selama 4 minggu. Dengan demikian, ada jeda untuk mengurangi efek ingatan soal pretest yang kembali digunakan untuk posttest. 2. Efek pengujian testing yaitu dengan melakukan eksperimen pada kedua kelompok sama-sama pagi hari. Kemudian soal dikembalikan lagi kepada guru yang mengajar sehingga tidak ada kesempatan lagi siswa untuk membahas materi tersebut di luar pembelajaran. Adapun validitas eksternal dapat dikontrol dengan cara melaksanakan eksperimen dalam suasana sealamiah mungkin. Jadwal pembelajaran tetap berjalan seperti biasanya. Siswa tidak diberi tahu bahwa mereka sedang menjadi subjek dalam penelitian. Peneliti melakukan observasi pembelajaran secara tersamar dan tidak menarik perhatian siswa.

B. Setting Penelitian

1. Tempat Penelitian Tempat untuk melaksanakan penelitian ini adalah di kelas VII H SMPN 15 Yogyakarta, Jalan Tegal Lempuyangan 61 Bausasran Danurejan, Yogyakarta. 2. Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 15 Yogyakarta pada kelas VII Tahun Ajaran 20142015 sesuai dengan materi penelitian, yaitu Bangun Datar Segitiga. Di SMPN 15 Yogyakarta ini terdapat 10 kelas untuk kelas VII, yaitu kelas VII-A, VII-B, VII-C, VII-D, VII-E, VII-F, VII-G, VII-H, VII-I, dan VII-J. Penelitian ini mengambil kelas VII-H sebagai subjek penelitian, dimana kelas tersebut memiliki jumlah siswa diantaranya terdiri 17 putri dan 17 putra. Pemilihan kelas VII-H berdasarkan kriteria siswa yang sulit menangkap beberapa mata pelajaran, termasuk mata pelajaran matematika dan siswa yang cenderung jenuh mengikuti pelajaran matematika sehingga sikap siswa menjadi aktif tanpa ada kaitannya dengan kegiatan pembelajaran matematika, dengan contoh berbicara dengan teman sebangku, teriak-teriak ketika ada kegiatan diskusi, tiduran bersangga meja, dan terkadang mereka hanya melihat penjelasan guru tanpa mencatat ataupun mendengarkan. Hal tersebut dapat mengakibatkan hasil belajar siswa masih ada yang berada di bawah KKM. Oleh sebab itu, peneliti tertarik untuk mengetahui motivasi belajar siswa dalam materi bangun datar segitiga dengan menerapkan metode belajar yang berbeda, sehingga keaktifan yang dilakukan siswa mempunyai arti untuk meningkatkan hasil belajar masing-masing siswa kelas VII-H ini. 3. Objek penelitian Objek penelitian ini adalah penerapan metode demonstrasi untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar bangun datar segitiga pada pembelajaran matematika siswa kelas VII-H tahun ajaran 20142015 SMPN 15 Yogyakarta. 4. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2015 semester II genap.Setiap hari Selasa pukul 07.00-09.15 dan hari Kamis pukul 08.20-09.40.

C. Perumusan Variabel