Pembahasan ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

menunjukkan hasil tinggi. Hal ini terlihat pada jawaban siswa yang menyatakan bahwa mereka mencari sumber lain yang terkait dengan materi, mencatat apa yang dipelajari di kelas, dan orang tua selalu mengingatkan untuk belajar. Mereka kadang-kadang ke depan untuk mengerjakan latihan soal, ini menunjukkan mereka kurang aktif di kelas ketika pembelajaran berlangsung.

E. Pembahasan

1. Keterlaksanaan RPP Keterlaksanaan RPP pada pertemuan ke-1 dan ke-2 berturut- turut yaitu 83,33 dan 85. Dalam proses pembelajaran yang telah peneliti laksanakan, tidak seluruh kegiatan yang telah dirancang terlaksana. Kegiatan yang tidak terlaksana yakni alokasi waktu, mengecek kehadiran siswa, menghimbau kepada siswa untuk mencari sumber belajar lain, serta memberikan penjelasan mengenai SK, KD, dan tujuan pembelajaran. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa kegiatan pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together NHT telah terlaksana. 2. Minat Belajar Siswa Berdasarkan hasil pengisian kuesioner minat belajar diketahui bahwa 5 siswa memiliki minat belajar sangat tinggi, 9 siswa memiliki minat belajar tinggi, 7 siswa memiliki minat belajar sedang, 9 siswa memiliki minat belajar rendah, dan 5 siswa memiliki minat belajar sangat rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat belajar siswa kelas VII-D SMP Negeri 1 Bayat masuk dalam kategori tinggi, karena jumlah siswa yang masuk dalam kategori bermotivasi sangat tinggi, tinggi, dan sedang adalah 60 dari total keseluruhan 35 siswa. 3. Motivasi Belajar Siswa Berdasarkan hasil pengisian kuesioner motivasi belajar diketahui bahwa 5 siswa memiliki motivasi belajar sangat tinggi, 11 siswa memiliki motivasi belajar tinggi, 12 siswa memiliki motivasi belajar sedang, 4 siswa memiliki motivasi belajar rendah, dan 3 siswa memiliki motivasi belajar sangat rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar siswa kelas VII-D SMP Negeri 1 Bayat masuk dalam kategori tinggi, karena jumlah siswa yang masuk dalam kategori bermotivasi sangat tinggi, tinggi, dan sedang adalah 80 dari total keseluruhan 35 siswa. 4. Tes Hasil Belajar Siswa Berdasarkan tes hasil belajar diketahui bahwa 5 siswa memiliki hasil belajar sangat tinggi, 7 siswa memiliki hasil belajar tinggi, 2 siswa memiliki hasil belajar sedang, 9 siswa memiliki hasil belajar rendah, dan 12 siswa memiliki hasil belajar sangat rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas VII-D SMP Negeri 1 Bayat masuk dalam kategori rendah, karena jumlah siswa yang masuk dalam kategori bermotivasi rendah dan sangat rendah adalah 60 dari total keseluruhan 35 siswa. 5. Korelasi antara Minat Belajar dan Hasil Belajar Siswa Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,142. Hal ini menunjukkan ada korelasi antara minat belajar siswa terhadap hasil belajar siswa tetapi tidak signifikan. Kontribusi minat belajar terhadap hasil belajar yang diperoleh adalah , = , atau 2,0164 sedangkan sisanya 97,9836 dipengaruhi faktor lain seperti bakat, intelegensi, keterampilan, maupun lingkungan yakni keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat. 6. Korelasi antara Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, koefisien korelasi yang diperoleh sebesar -0,019. Hal ini menunjukkan ada korelasi antara motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa tetapi tidak signifikan. Kontribusi minat belajar terhadap hasil belajar yang diperoleh adalah − , = , atau 0,0361 sedangkan sisanya 99,9639 dipengaruhi faktor lain seperti bakat, intelegensi, keterampilan, maupun lingkungan yakni keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

F. Keterbatasan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 45

Hubungan motivasi belajar dan sikap belajar terhadap hasil belajar matematika pokok bahasan belah ketupat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada siswa kelas VIIB SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun ajaran 2015

0 0 206

Minat belajar dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pokok bahasan volume bangun ruang sisi datar pada kelas VIII B

0 8 313