Uji Coba Instrumen Metode Analisis Data

kasi sifat- sifat persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belah ketupat, dan layang- layang. n unsur- unsur layang- layang 1.b Mudah 1.c Mudah Menunjukka n sifat-sifat layang- layang Uraian 2.a Sedang 3 2.b Sedang 2.c Sedang 6.3 Menghitung keliling dan luas bangun segitiga dan segiempat serta menggunaka nnya dalam pemecahan masalah. Menghitung keliling layang- layang dan menggunaka nnya dalam pemecahan masalah Uraian 4.b Sulit 1 Menghitung keliling layang- layang dan menggunaka nnya dalam pemecahan masalah 3 Sedang 2 4.a Sulit

K. Uji Coba Instrumen

Sebelum penelitian dilakukan, instrumen yang telah disusun diuji cobakan terlebih dahulu. Uji coba instrumen minat belajar, motivasi belajar, dan tes hasil belajar dilakukan di kelas VII-F SMP Negeri 1 Bayat. Hasil uji coba instrumen adalah sebagai berikut : 1. Uji Validitas a. Kuesioner Minat Belajar Tabel 3.7. Validitas Kuesioner Minat Belajar Nomor Soal Keterangan b. Kuesioner Motivasi Belajar Tabel 3.8. Validitas Kuesioner Motivasi Belajar Fakta 1 0,46 Valid 2 0,63 Valid 3 0,63 Valid 4 0,56 Valid 5 0,40 Tidak Valid 6 0,52 Valid 7 0,43 Valid 8 0,46 Valid 9 0,45 Valid 10 0,17 Tidak Valid 11 0,51 Valid 12 0,22 Tidak Valid 13 0,56 Valid 14 0,55 Valid 15 0,42 Valid 16 0,43 Valid 17 0,42 Valid 18 0,79 Valid 19 0,41 Valid 20 0,14 Tidak Valid Nomor Soal Keterangan 1 0,49 Valid 2 0,11 Tidak Valid 3 0,47 Valid 4 0,66 Valid 5 0,41 Valid Tabel 3.9. Validitas Kuesioner Motivasi Belajar Opini 6 0,08 Tidak Valid 7 0,42 Valid 8 0,44 Valid 9 0,66 Valid 10 0,53 Valid 11 0,75 Valid 12 0,51 Valid 13 0,51 Valid 14 0,58 Valid 15 0,45 Valid 16 0,53 Valid 17 0,65 Valid 18 0,32 Tidak Valid 19 0,51 Valid 20 0,47 Valid Nomor Soal Keterangan 1 0,51 Valid 2 0,60 Valid 3 0,59 Valid 4 0,48 Valid 5 0,42 Valid 6 0,47 Valid 7 0,46 Valid 8 0,46 Valid 9 0,43 Valid 10 0,50 Valid 11 0,59 Valid 12 0,46 Valid c. Tes Hasil Belajar Tabel 3.10. Validitas Tes Hasil Belajar 2. Uji Reliabilitas Tabel 3.11. Reliabilitas Instrumen Keterangan Kuesioner minat 0,76 Reliabel Kuesioner motivasi fakta 0,81 Reliabel Kuesioner motivasi opini 0,78 Reliabel Tes hasil belajar 0,73 Reliabel 13 0,07 Tidak Valid 14 0,418 Valid 15 0,22 Tidak Valid 16 0,55 Valid 17 0,55 Valid 18 0,42 Valid 19 0,51 Valid 20 0,36 Tidak Valid Nomor Soal Keterangan 1 0,64 Valid 2 0,69 Valid 3 0,78 Valid 4 0,89 Valid

L. Metode Analisis Data

1. Analisis Keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Analisis keterlaksanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran adalah sebagai berikut : = ℎ ℎ ℎ × Dimana nilai 1 diberikan apabila tanda cek diberikan pada kolom YA dan nilai 0 diberikan apabila tanda cek diberikan pada kolom TIDAK. 2. Analisis Data Minat Belajar Setelah kuesioner diisi oleh siswa dan dikumpulkan, selanjutnya akan dilakukan perhitungan persentase skor setiap aitemnya. Rumus untuk menghitung persentase skornya adalah sebagai berikut : = ℎ 慦 = ℎ = − 5 , sehingga diperoleh lima kriteria minat yaitu sebagai berikut : Sangat Rendah : + Rendah : + + Sedang : + + Tinggi : + + Sangat Tinggi : + + Dalam penelitian ini, peneliti memberikan skor menggunakan skala Likert untuk setiap aitem pada jawaban siswa. Tabel 3.12. Skor Kuesioner Minat Siswa Jawaban Pernyataan Positif Negatif Sangat Setuju 5 1 Setuju 4 2 Tidak Setuju 2 4 Sangat Tidak Setuju 1 5 3. Analisis Data Motivasi Belajar Setelah kuesioner diisi oleh siswa dan dikumpulkan, selanjutnya akan dilakukan perhitungan persentase skor setiap aitemnya. Rumus untuk menghitung persentase skornya adalah sebagai berikut : = ℎ = ℎ = − 5 , sehingga diperoleh lima kriteria motivasi yaitu sebagai berikut : Sangat Rendah : + PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Rendah : + + Sedang : + + Tinggi : + + Sangat Tinggi : + + Dalam penelitian ini, peneliti memberikan skor menggunakan skala Likert untuk setiap aitem pada jawaban siswa. Tabel 3.13. Skor Kuesioner Motivasi Fakta Siswa Jawaban Pernyataan Positif Negatif Selalu 5 1 Sering 4 2 Jarang 2 4 Tidak Pernah 1 5 Tabel 3.14. Skor Kuesioner Motivasi Opini Siswa Jawaban Pernyataan Positif Negatif Selalu 5 1 Sering 4 2 Jarang 2 4 Tidak Pernah 1 5 4. Analisis Data Hasil Belajar Setelah kuesioner diisi oleh siswa dan dikumpulkan, selanjutnya akan dilakukan perhitungan persentase skor setiap aitemnya. Rumus untuk menghitung persentase skornya adalah sebagai berikut : = ℎ = ℎ = − 5 , sehingga diperoleh lima kriteria motivasi yaitu sebagai berikut : Sangat Rendah : + Rendah : + 〰 + Sedang : + + Tinggi : + + Sangat Tinggi : + + 5. Analisis Korelasi Analisis korelasi pada penelitian ini ada dua yaitu korelasi antara minat belajar dengan hasil belajar siswa dan korelasi antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa. Untuk mengetahui ada tidaknya korelasi tersebut, dilakukan perhitungan dengan tahap sbagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov. b. Uji Korelasi Product-Moment Pearson Apabila dari hasil uji normalitas data berdistribusi normal maka dapat dilakukan uji korelasi Product-Moment Pearson Walpole, 1993:371, dengan rumus sebagai berikut : = ∑ − ∑ ∑ √[ ∑ − ∑ ][ ∑ − ∑ ] Keterangan : r : Koefisien korelasi n : Banyaknya siswa X : Skor tiap butir Y : Skor total Apabila hasil perhitungan ℎ � maka dapat dikatakan ada korelasi positif antara minat belajar dengan hasil belajar siswa ataupun motivasi belajar dengan hasil belajar siswa. c. Uji Korelasi Spearman Rank Apabila dari hasil uji normalitas data tidak berdistribusi normal maka dapat dilakukan uji korelasi Spearman Rank Walpole, 1993:451, dengan rumus sebagai berikut : = − ∑ � − Keterangan : r : Koefisien korelasi n : Banyaknya siswa ∑ : Jumlah deviasi kuadrat Apabila hasil perhitungan ℎ � maka dapat dikatakan ada korelasi positif antara minat belajar dengan hasil belajar siswa ataupun motivasi belajar dengan hasil belajar siswa. d. Regresi Linear Regresi linear digunakan untuk mengetahui grafik dari hubungan minat belajar dengan hasil belajar siswa ataupun mengetahui grafik dari hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa. Adapun persamaan garis regresi linear Walpole, 1993:342, yakni sebagai berikut : ̂ = + PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Dengan, = ∑ � � − ∑ � � �= ∑ � � �= � �= ∑ � − ∑ � � �= � �= = ̅ − ̅ Keterangan : ̂ : Prediksi variabel dependent : Variabel independent : Perpotongan dengan sumbu tegak : Kemiringan atau gradien ∑ = : Jumlah skor variabel bebas ∑ = : Jumlah skor variabel terikat : banyaknya siswa ̅ : Nilai rata-rata variabel bebas ̅ : Nilai rata-rata variabel terikat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Kelayakan Analisis

Data penelitian ini diambil pada tanggal 17 Mei 2016 sd 24 Mei 2016 di SMP Negeri 1 Bayat. Jumalah subyek yang akan diteliti rencananya adalah 35 siswa. Pada saat data diambil, seluruh siswa hadir dan mengerjakan tes hasil belajar, kuesioner motivasi belajar serta kuesioner minat belajar. � = × = Karena presentase kesertaan lebih dari 80 maka data layak dianalisis.

B. Deskripsi Data

1. Deskripsi Statistik Instrumen yang telah disusun yakni lembar observasi keterlaksanaan RPP diisi oleh observer dan dikumpulkan serta kuesioner minat belajar, kuesioner motivasi belajar, serta tes hasil belajar diberikan kepada siswa kelas VII-D. Berikut hasil pengambilan data yang diperoleh setelah observer dan siswa kelas VII-D mengisi instrumen tersebut dan mengumpulkannya.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Model Numbered Head Together (NHT) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 8 Kota Tangerang Selatan

0 4 169

Penerapan model cooperative learning teknik numbered heads together untuk meningkatkan hasil belajar akutansi siswa ( penelitian tindakan kelas di MAN 11 jakarta )

0 6 319

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

Peningkatan minat dan hasil belajar IPS siswa melalui penerapan model pembelajaran kooperatif metode numbered heads together di SMP Nusantara plus Ciputat

1 6 201

Pengaruh metode Numbered Head Together (NHT) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 4 177

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) MELALUI PENELITIAN TINDAKAN KELAS.

0 0 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 0 45

Hubungan motivasi belajar dan sikap belajar terhadap hasil belajar matematika pokok bahasan belah ketupat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pada siswa kelas VIIB SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun ajaran 2015

0 0 206

Minat belajar dan hasil belajar siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) pokok bahasan volume bangun ruang sisi datar pada kelas VIII B

0 8 313