54
C. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Subyek Penelitian
Subyek dalam penelitian ini adalah siswi di sekolah yang memiliki kurikulum pendidikan seksualitas dan siswi di sekolah yang tidak memiliki
kurikulum pendidikan seksualitas. Karakteristik subyek penelitian dapat diketahui melalui persentase berikut:
a. Persentase subyek berdasarkan jenis sekolah
Tabel 7 Persentase Subyek berdasarkan Jenis Sekolah
Jenis sekolah SMA yang memiliki
kurikulum pendidikan seksualitas
SMA yang
tidak memiliki
kurikulum pendidikan seksualitas
Jumlah Subyek 66
65 Persentase
50,38 49,62
Analisis data persentase jenis sekolah di atas menunjukkan bahwa sebanyak 66 orang atau 50,38 bersekolah di sekolah yang memiliki
kurikulum pendidikan seksualitas dan sebanyak 65 orang atau 49,62 bersekolah di sekolah yang tidak memiliki kurikulum pendidikan
seksualitas.
55
b. Persentase subyek berdasarkan kelas
Tabel 8 Persentase Subyek berdasarkan Kelas
Kelas XI
XII Jumlah Subyek
65 66
Persentase 49,62
50,38
Analisis data persentase subyek berdasarkan kelas menunjukkan bahwa sebanyak 65 orang atau 49,62 duduk di kelas XI dan sebanyak 66
orang atau 50,38 duduk di kelas XII.
2. Deskripsi Data Penelitian
Deskripsi data penelitian ini berguna untuk mengetahui kecenderungan sikap subyek apakah kearah mendukung atau kurang
mendukung terhadap perilaku seksual. Hal tersebut dapat diketahui dari perbandingan Mean Teoritik MT dan Mean Empiris ME.
Jumlah item = 54
Skor maximum = jumlah item × nilai tertinggi
= 54 × 4 = 216
Skor minimum = jumlah item × nilai terendah
= 54 × 1 = 54
56
Range = skor maximum – skor minimum
= 216 – 54 = 162
Standart Deviasi = =
= 27
Kategorisasi sikap berdasarkan Perbandingan Mean Empiris dan Mean Teoritis
Mean Empiris Mean Teoritis : Sikap kearah positif atau mendukung
perilaku seksual Mean Empiris Mean Teoritis :
Sikap kearah negatif atau tidak mendukung perilaku seksual
57
Tabel 9 Kategorisasi Sikap Berdasarkan Perbandingan Mean Empiris
dan Mean Teoritis
Norma Rentang nilai
Kategori
× ≤ ẋ - 1,5 SD × ≤
95,5 Sangat rendah
ẋ - 1,5 SD × ≤ ẋ - 0,5
SD 95,5 × ≤ 121,5
Rendah ẋ
- 0,5 SD × ≤ ẋ + 0,5
SD 121,5 × ≤ 148,5
Sedang ẋ
+ 0,5 SD × ≤ ẋ + 1,5
SD 148,5 × ≤ 175,5
Tinggi ẋ
+ 1,5 SD ≤ × 175,5 ≤ ×
Sangat tinggi
Tabel 10 Hasil Kategorisasi Sikap terhadap Perilaku Seksual
Jenis sekolah Mean Teoritis
MT Mean
Empiris ME Kategori
SMA yang memiliki kurikulum pendidikan
seksualitas 135
107,26 Negatif
Rendah SMA
yang tidak
memiliki kurikulum pendidikan
seksualitas 103,38
Negatif Rendah
Berdasarkan tabel di atas, diketahui Mean Empiris ME untuk kedua jenis sekolah memiliki angka yang lebih kecil dibanding Mean
Teoritik MT dan berada pada kategori rendah. Hal itu dapat disimpulkan bahwa subyek penelitian pada kedua jenis sekolah
memiliki sikap kearah negatif atau kurang mendukung terhadap perilaku seksual.
58
3. Deskripsi Data tiap Komponen Sikap