50
seksualitas, kesehatan seksual dari segi fisik, sosial, budaya, psikologis.
Diberikan
melalui pelajaran
Bimbingan Konseling Diberikan
melalui pelajaran
Biologi, Agama. Berdasarkan kurikulum yang di buat
oleh guru Bimbingan Konseling, Biologi, dan Agama
Berdasarkan materi
di buku
pelajaran Biologi, Agama, dan pertanyaan dari siswa
Diberikan selama 1 tahun ajaran Melakukan asesmen kebutuhan
Aktivitas, instruksi, dan pesan disesuaikan dengan budaya, tahap
perkembangan remaja, pengalaman yang dimiliki siswa
Beberapa kali pertemuan sesuai materi pelajaran yang membahas
seksualitas, biasanya hanya 1 atau 2 topik
Tidak
melakukan asesmen
kebutuhan Aktivitas, instruksi, dan pesan
disesuaikan dengan budaya dan tahap perkembangan remaja tanpa
melihat pengalaman seksual siswa.
Materi seksualitas diberikan dengan metode presentasi, diskusi dengan
para ahli dibidangnya seperti dokter, psikolog, dan romo
Materi seksualitas diberikan dengan metode presentasi. Metode diskusi
jarang dilakukan karena adanya keterbatasan waktu.
Pendidikan seksualitas
komprehensif Pendidikan seksualitas cenderung
mengarah ke abstinence
2. Uji Coba Alat Ukur
Persiapan yang dilakukan peneliti sebelum melakukan penelitian adalah menyusun skala sikap terhadap perilaku seksual yang didasarkan
pada teori sikap dan teori perilaku seksual dengan pasangan. Skala penelitian yang sudah disetujui oleh dosen pembimbing diuji cobakan pada
71 subyek. Pelaksanaan uji coba pada tanggal 31 Agustus 2012 s.d 2 September 2012. Hasil uji coba dihitung koefisien reliabitasnya dan item-
51
item diseleksi. Penghitungan reliabilitas ini menggunakan SPSS for Windows versi 17.00. Koefisien reliabilitas yang diperoleh sebesar 0,936.
Koefisien reliabilitas ini termasuk tinggi karena mendekati angka 1. Oleh karena itu, skala sikap remaja terhadap perilaku seksual ini dapat dipakai
untuk melihat perbedaan sikap antara remaja perempuan di sekolah yang memiliki kurikulum pendidikan seksualitas dan remaja perempuan di
sekolah yang tidak memiliki kurikulum pendidikan seksualitas. Item yang gugur sebanyak 6 nomer yaitu 1b, 12a, 16b, 20a, 20b, 20c.
3. Perijinan Penelitian
Surat ijin untuk penelitian yang dilakukan di sekolah yang tidak memiliki kurikulum pendidikan seksualitas dibuat oleh peneliti yang
ditujukan kepada Bapak Walikota Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Surat ijin penelitian dan proposal penelitian yang telah disetujui oleh
dosen pembimbing dan diketahui oleh Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma serta dicap basah oleh Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma diserahkan kepada Dinas Perizinan Pemerintah Kota Yogyakarta sebagai syarat untuk mendapatkan surat permohonan ijin
penelitian di sekolah tersebut. Surat permohonan ijin penelitian dikeluarkan oleh Dinas Perizinan Pemerintah Kota Yogyakarta dengan No.
0701429 pada tanggal 14 Mei 2012. Sedangkan surat ijin untuk melakukan penelitian di sekolah yang memiliki kurikulum pendidikan
seksualitas, peneliti memberikan surat keterangan penelitian dari fakultas yang diketahui oleh Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma
52
dengan disertakan cap basah dari Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang ditujukan kepada Humas sekolah tersebut.
B. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 7 September 2012 s.d 15 September 2012. Dengan perincian sebagai berikut:
1. Sekolah yang mempunyai kurikulum pendidikan seksualitas. Pelaksanaan penelitian dilakukan 2 kali di 2 kelas yang berbeda.
Tabel 5 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Sekolah yang Memiliki Kurikulum
Pendidikan Seksualitas
Tanggal Kelas
Pukul Jumlah siswi
7 September 2011 XII IA1
11.45 – 12.30 WIB 32
10 September 2011 XII IS1
06.45 – 7.30 WIB 34
2. Sekolah yang tidak memiliki kurikulum pendidikan seksualitas. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan 7 kali di 7 kelas yang berbeda.
Tabel 6 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Sekolah yang tidak memiliki
Kurikulum Pendidikan Seksualitas
Tanggal Kelas
Pukul Jumlah siswi
12 September 2012 XI Bhs
12.15 – 13.00 WIB 8
13 September 2012 XI A3
09.45 – 10.30 WIB 6
XI A1 10.30 – 11.15 WIB
10 XI S2
11.30 – 12.15 WIB 11
14 September 2012 XI A2
10.10 – 10.50 WIB 12
XI A4 10.50 – 11.30 WIB
10 15 September 2012
XI S1 10.10 – 10.50 WIB
8