Perkembangan Proses Pembuatan Baja

43

B. PROSES DASAR DALAM PEMBUATAN BAJA

Proses pembuatan baja dapat dilakukan berdasarkan proses asam dan basa yang berhubungan dengan sifat kimia yang menghasilkan terak dari lapisan dapur. Proses asam digunakan untuk memurnikan besi kasar yang persentasenya rendah dalam fosfor dan sulfur. Besi kasar dihasilkan dari bijih besi yang kaya silikon yang akan menghasilkan terak asam. Lapisan dapur dibangun dari mencegah reaksi antara unsur fosfor dengan lapisan dapur. Proses basa digunakan untuk memurnikan besi kasar yang kaya fosfor. Unsur itu hanya dapat dikeluarkan apabila digunakan sejumlah besar dari batu kapur selama berlangsung proses pemurnian, sehingga akan menghasilkan terak. Lapisan dapur harus terbuat dari batu kapur untuk mencegah reaksi antara lapisan dapur dengan unsur silikon.

1. Perkembangan Proses Pembuatan Baja

Pembuatan baja telah dilakukan di Asia sekitar awal abad k1 – 14 yang berdasarkan ata penyerapan karbon sewaktu besi dipanaskan dalam armosfer yang kaya dengan karbon. Dalam proses ini besi tempa dibungkus atau dikelilingi dengan serbuk arang kayu di dalam tromol. Kemudian tromol ditutup dan dipanaskan beberapa hari sehingga karbon diserap oelh besi dan membentuk sementit pada permukaan besi tempa. Proses seperti itu disebut proses segmentasi. Setelah proses segmentasi selesai maka batangan besi dipanaskan kembali dan ditempa yang membuat pendistribusian karbon kea rah melintang, tetapi biasanya pendistribusian yang baik tidak pernah diperoleh.proses itu telah berhasil membuat peralatan kecil seperti mata 44 pahat potong, dan sekarang pekerjaan seperti itu digunakan proses karburasi sewaktu dilakukan penyepuhan. Dalam proses cawan yang merupakan salah satu proses pencampuran dan proses yang sebenarnya dalam pengerjaan besi tempa adalah proses segmentasi. Unsur – unsur campuran yang telah cair di dalam dapur cawan yang berkapasitas 20 kg dituangkan ke dalam cetakan setelah terak dikeluarkan terlebih dahulu. Proses ini menghasilkan baja yang berkulitas baik tetapi tingkat produksinya rendah. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar 9 Baja dapat dihasilkan dengan mengembuskan udara melaluio besi kasar cair di dalam dapur yang disebut “konvertor”, sehingga unsur – unsur yang tidak murni akan dikeluarkan dengan jalan oksidasi. Pada waktu itu cara pembuatan jalan kereta api dan pembuatan peralatan hamper sama pentingnya. Karena sejak udara dimasukkan atau diembuskan, kotoran – kotoran di dalam baja akan berkurang. Proses Bessemer mengolah baja dengan menggunakan besi kasar berkualitas baik yang mengandung fosfor rendah. Bila fosfornya tinggi baja yang dihasilkan berkualitas rendah, sebab dalam proses pengolahan tidak seluruh fosfor dapat dikeluarkan. Masalah pengeluaran unsur fosfor telah dapat dipecahkan pada proses dapur Thomas, dengan menggunakan batu kapur pada lapisan dasar dapur. Sehingga sampai saat ini proses Thomas digunakan untuk memproses besi kasar dapat kaya dengan fosfor. 45 46

2. Proses Pembuatan Baja Secara Modern