13
BAB III PROSES PEMBUATAN BESI
A. PENDAHULUAN
Bijih besi merupakan bahan baku dalam pembuatanbesi yang dapat berupa senyawa oksida, karbonat, dan sulfida serta tercampur
dengan unsur lain misalnya silikon. Bijih besi diolah dalam tanur atau dapur tinggi untuk menghasilkan besi kasar. Besi kasar adalah bahan
baku untuk
pembuatan besi
cor cast
iron, besi
tempa wrought iron, dan baja steel. Ketiga macam bahan itu banyak dipakai
dalam bidang teknik. Baja adalah logam paduan antara besi dan karbon dengan kadar
karbonnya secara teoretis maksimum 1,7 . Besi cor adalah logam paduan antara besi dan karbon yang kadarnya 1,7 sampai 3,5 . Besi
tempa adalah baja yang mempunyai kadar karbon rendah. Dilihat dari kegunaannya maka besi dan baja campuran
merupakan tulang punggung peradaban modern sampai saat ini untuk peralatan transportasi, bangunan, pertanian, dan peralatan mesin.
B. BAHAN ASAL BESI
Bahan dasar besi mentah ialah bijih besi yang jumlah presentase besinya haruslah sebesar mungkin. Besinya merupakan besi oksida
Fe
2
O
4
dan Fe
2
O
3
atau besi karbonat FeCO
2
yang dinamakan batu besi spat. Pengolahan besi mentah pada dapur tinggi dilakukan dengan cara
bijih besi menggunakan kokas, bahan tambahan, dan udara panas. Bijih besi didatangkan dari tambang dalam berbagai mutu dan
bongkalan yang tidak sama besar, serta bercampur dengan batu dan tanah liat.
14 Bongkalan nijih besi dipecah menjadi butiran yang sama besar,
dengan ukuran paling besar 60 mm kemudianm dimasukkan ke dalam pemecah bjih melalui kisi – kisi goyang supaya masuknya sama rata.
Dari mesin pemecah bijih besi, besi diantar ke tromol magnet dengan sebuah talang goyang yang lain. Dalam tromol tersebut bijih besi
dipisahkan dari batu – batu yang tercampur. Bijih besi kemudian dimasukkan ke dalam instalasi penyaring instalasi pencuci. Untuk lebih
jelasnya, perhatikan gambar 1 Bijih halus dan butiran yang lebih kecil dari 18 mm yang dating
dari pemecah bijih diaglomir di dalam dapur atau panic sinter. Pada proses sinter selalu ditambahkan debu bijih yang berjatuhan
dari dapur tinggi dan dari instalasi pembersih gas supaya dapat diambil besinya.
Di dalam dapur sinter mula – mula diisikan selapis bijih hauls dan di atasnya bijih besi yang akan diaglomir. Bubuk bijih tidak dapt
jatuh melalui rangka bakar karena ditahan oleh bijih halus itu. Apabila isi panci telah selesai dikerjakan panci berputar dan massa dijatuhkan ke
dalam gerobak melalui pemecah bergigi yang berputar dan memecah menjadi potongan yang sama besar.
15 Cara lain pengolahan bijih besi ialah dengan mendiang membiarkan di
udara terbuka bijih itu terlebih dahulu untuk menghilangkan kadar air dan campuran lain misalnya belerang, sehingga beratnya bisa susut
sampai lebih kurang 30 . Dengan demikian, biaya pengangkutan dapat dikurangi dan dapat menghemat pemakaian kokas dalam proses dapur
tinggi nantinya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan Gambar 2
C. JENIS BIJIH BESI