8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Penelitian Tindakan Kelas PTK
1. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian Tindakan Kelas PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru didalam kelasnya dengan cara 1 Merencanakan, 2
Melaksanakan, dan 3 Merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisifatif dengan tujuan memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga
hasil belajar siswa dapat meningkat. Menurut Carr Kemmis, 1986 dalam Kunandar 1999:43
penelitian tindakan adalah suatu bentuk penelitian refleksi diri korelatif yang dilakukan oleh peserta-pesertanya dalam situasi sosial untuk
meningkatkan penalaran dan keadilan praktik pendidikan dan praktik sosial mereka serta pemahaman mereka terhadap praktik-praktik mereka
dan terhadap situasi tempat praktik-praktik tersebut dilakukan. Menurut Prendergast 2002:3 pengerrtian penelitian tindakan kelas adalah
wahana bagi guru untuk melakukan refleksi dan tindakan secara sistematis dalam pengajarannya untuk memperbaiki proses dan hasil
belajar siswa. Penelitian Tindakan Kelas atau PTK Classroom Action Research
memiliki peranan yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan mutu pembelajaran apabila diimplementasikan dengan baik dan benar.
Diimplementasikan dengan baik artinya, pihak yang terlibat dalam PTK guru mencoba dengan sadar mengembangkan kemampuan dalam
mendeteksi dan memecahkan masalah-masalah yang terjadi dalam pembelajaran di kelas melalui tindakan bermakna yang diperhitungkan
dapat memecahkan masalah atau memperbaiki situasi dan kemudian secara cermat mengamati pelaksanaannya untuk mengukur tingkat
keberhasilannya. 2.
Prinsip Dasar PTK PTK mempunyai beberapa prinsip yang harus diperhatikan oleh
guru di sekolah. Prinsip tersebut diantaranya Wijaya Kusumah, 2009: 17 :
a. Tidak mengganggu pekerjaan utama guru yaitu mengajar.
b. Metode pengumpulan data tidak menuntut metode yang berlebihan
sehingga mengganggu proses pembelajaran. c.
Metodologi yang digunakan harus cukup reliable sehingga hipotesis yang dirumuskan ikut meyakinkan.
d. Masalah yang diteliti adalah masalah pembelajaran di kelas yang
cukup merisaukan guru dan guru memiliki komitmen untuk mencari solusinya.
e. Guru harus konsisten terhadap etika pekerjaannya dan
mengindahkan tata krama organisasi. Masalah yang diteliti sebaiknya diketahui oleh pimpinan sekolah dan guru sejawat
sehingga hasilnya cepat tersosialisasi.
f. Masalah tidak hanya berfokus pada konteks kelas, melainkan dalam
perspektif misi sekolah secara keseluruhan perlu kerja sama antara guru dan dosen.
3. Manfaat PTK
Manfaat PTK menurut Wijaya Kusumah adalah sebagai berikut 2009:14 :
a. Manfaat umum PTK bagi guru banyak sekali diantara lain :
1. Membantu guru memperbaiki mutu pembelajaran.
2. Meningkatkan profesionalitas guru.
3. Meningkatkan rasa percaya diri guru.
4. Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pengetahuan
dan keterampilannya. b.
Manfaat Khusus PTK Selain manfaat-manfaat umum PTK juga mempunyai manfaat-
manfaat khusu ssebagai berikut : 1.
Menumbukan Kebiasaan Menulis Dengan melakukan PTK guru menjadi terbiasa menulis,
dan sangat
baik untuk
meningkatkan apresiasi
dan profesionalisme guru dalam mengajar.
2. Menumbuhkan Budaya Meneliti
PTK akan menumbuhkan budaya meneliti dikalangan guru yang merupakan dampak dari pelaksanaan tindakan secara
berkesinambungan, maka manfaat yang diperoleh secara
keseluruhanya itu label inovasi pendidikan karena para guru semakin diberdayakan untuk mengambil berbagai prakarsa
professional secara lebih mandiri. 3.
Menggali Ide Baru 4.
Melatih Pemikiran Ilmiah Melalui PTK guru diarahkan untuk berpikir ilmiah melalui
masalah yang mereka temukan. Langkah menemukan masalah akan dilanjutkan dengan menganalisis dan merumuskan
masalah, kemudian merencanakan PTK dalam bentuk tindakan perbaikan, pengamatan, danrefleksi.
5. Mengembangkan Keterampilan
Tujuan utama PTK adalah mengubah perilaku pengajaran guru, perilaku peserta didik di kelas, peningkatan atau perbaikan
praktik pembelajaran
atau mengubah
kerangka kerja
pelaksanaan dan pembelajaran kelas yang diajar oleh guru tersebut sehingga terjadi peningkatan layanan professional guru
dalam menangani proses pembelajaran. 6.
Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Kelas PTK berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kualitas
pelaksanaan pembelajaran kelas. Misalnya : 1 Alat untuk mengatasi
masalah-masalah diagnosis
dalam situasi
pembelajaran di kelas. 2 Alat pelatihan jabatan membekali guru dengan keterampilan dan metode baru serta mendorong
timbulnya kesadaran diri, khususnya melalui pengajaran sejawat. 3 Alat unuk memasukkan pendekatan tambahan atau
inovasi kedalam sistem yang ada. 4.
Tahap Pelaksanaan PTK Untuk melaksanakan PTK dibutuhkan tahapan sebagai berikut :
Wijaya Kusumah, 2009:25. a.
Perencanaan Planning Perencanaan yang matang perlu dilakukan setelah kita
mengetahui masalah dalam pembelajaran kita. b.
Tindakan Acting Perencanaan harus diwujudkan dengan adanya tindakan atau
acting dari guru berupa solusi tindakan sebelumnya.
c. Pengamatan Observing
Selanjutnya diadakan pengamatan atau observing yang diteliti terhadap proses pelaksanaannya.
d. Refleksi Reflecting
Setelah diamati, barulah guru dapat melakukan refleksi atau reflecting
dan dapat menyimpulkan apa yang telah terjadi dalam kelasnya.
5. Keunggulan PTK
Keunggulan PTK yang dilaksanakan di sekolah diantaranya Wijaya Kusumah, 2009:25.
a. Kerangka kerjanya teratur.
b. Berdasarkan pada observasi nyata dan objektif.
c. Fleksibel dan adaptif.
d. Dapat dilakukan untuk inovasi pembelajaran.
e. Dapat
digunakan untuk
meningkatkan kepekaan
atau profesionalisme guru.
B. Pembelajaran Kooperatif