Keterbatasan Penelitian Permintaan KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

nilai yang sangat tidak baik. Jika dilihat dari Kriteria Ketuntasan Minimum KKM yang telah sekolah tetapkan adalah 75, maka seluruh peserta didik dinyatakan belum tuntas. Jadi dapat disimpulkan bahwa pada siklus I prestasi belajar peserta didik pra penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kategorikan sangat tidak baik. Setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Jika dilihat dari kriteria ketuntasan minimum KKM yaitu 75, maka ada 12 peserta didik70,58, sedangkan pada siklus II prestasi belajar peserta didik dapat dilihat 75 , maka pada siklus II ada 15 peserta didik 78,94 dengan perbedaaan rata-rata nilai pada siklus I adalah 79,41 sedangkan untuk rata-rata nilai Siklus II adalah 78,42. Jika dilihat dari kriteria ketuntasan minimum KKM yaitu menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran Ekonomi dengan materi permintaan dan penawaran dalam penelitian ini telah mampu meningkatkan Kektifan dan Prestasi belajar peserta didik kelas X IPS SMA GAMA Tiga Maret Yogyakarta.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini masih jauh dari sempurna. Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Persiapan yang singkat dari penelitian yang membuat perbedaan rencana denga pelaksanan terkait media pembelajaran, hal ini dikarenakan waktu yang terbatas dan kurangnya komunikasi antara guru mitr dengan peneliti. 2. Adanya ketidaksesuaian alokasi waktu yang direncanakan dengan pelaksanaan. 3. Banyaknya peserta didik yang mengeluh soal pre test dan post test pertama terlalu banyak dan waktu pengerjaan yang singkat. Padahal hal ini sudah menurut dengan permintaan guru.

C. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang ditujukan pada pihak yang terkait dalam penelitian ini: 1 Bagi Guru Guru dalam proses belajar mengajar hendaknya menggukan model pembelajaran STAD yang dapat membuat peserta didik aktif. Model pembelajaran STAD sebagai alternatif pembelajaran agar peserta didik tidak monoton dalam proses pembelajaran serta dapat membuat peserta didik bertukar pendapat dan bekerja sama dalam kelompok. Guru perlu menjelaskan secara sistemamtis tentang model pembelajaran STAD, karena model pembelajaran ini hampir sama dengan diskusi kelompok. Hanya bedanya penilaian kelompok dan jumlah anggota kelompok. 2 Bagi Peserta Didik Proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, apabila pada saat mengerjakan tugas peserta didik tidak gaduh dan berbicara sendiri. Akan lebih baik jika peserta didik mengerjakan tugas dengan serius. 3 Bagi Peneliti selanjutnya a. Perlu mengadakan komunikasi lebih dengan guru mitra menyangkut persiapan-persiapan yang matang berkaitan dengan media perangkat, serta prosedur pembelajaran yang digunakan agar meminimalisasi kesalahan-kesalahan selama proses pembelajaran berlangsung. b. Peneliti perlu menjelaskan bagaimana skenario dan maksud yang akan dicapai secara detail agar guru mitra benar-benar paham dengan apa yang harus dilakukan saat penerapan model pembelajaran kooperatif STAD 155 DAFTAR PUSTAKA Sugiyanto. 2009. Model-Model Pembelajaran Inofatif. Surakarta: Yuma Pustaka. Lie, Anita. 2002. Cooperative Learning: Mempraktekan Cooperative Learning di Ruang- Ruang Kelas . Jakarta: PT. Grasindo Trianto.2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana. Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran.jakarta: Kencana Hasbullah. 2006. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada http:penelitiantindakankelas.blogspot.com200903kelebihan-model- pembelajaran-kooperatif.html http:yankcute.blogspot.com201002keunggulan-dan-kekurangan- pembelajaran.html htmlp:www.buatskripsi.com201101pengertian-keaktifan-belajar-siswa.html http:www.scribd.comdoc5099486215Teknik-Dokumentasi http:jurnal-sdm.blogspot.com200907laporan-keuangan-pengertian-dan-dasar.html http:hengkiriawan.blogspot.com201203pengertian-prestasi-belajar.html https:aroxxunima.wordpress.com20130617pengertian-angket Alam,S.2007. EKONOMI Jilid 1 untuk SMAMA Kelas X. Jakarta :Erlangga Weni, Margareta. 2012, Penerapan kooperatif tipe Team Games Tournamen TGT untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi. Skripsi. Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: http:id.wikipedia.orgwikiPenawaran_dan_permintaan http:ekonomilmu.blogspot.com201301pengertian-permintaan-penawaran- hukum.html http:ri2-aff.blogspot.com201002pengertian-permintaan-dan-penawaran.html http:penelitiantindakankelas.blogspot.com201301pengertian-evaluasi- pengertian-penilaian-pengertian-pengukuran.html http:valiantputrayuda.blogspot.com201306bab-2-faktor-faktor-yang- mempengaruhi.html Masidjo, Ignatius. 1995. Penilaian Pencapaian Hasik Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta. Kanisius Bayu, Catur Nugraha. 2013, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achivement DivisionSTAD untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XII IPS 2 SMA Pangudi Luhur ST.Louis IX Sedayu Pada Mata Pelajaran Akuntansi Materi Jurnal Penyesuaian. Skripsi. Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta: 157 Lampiran 1 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN Haritanggal : Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas : X Observer : Aktivitas Guru Sebelum STAD NO DESKRIPSI YA TIDAK 1 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran 2 Guru mengorganisasikan bahasan yang bersifat umum menjadi sub-sub pokok bahasan yang lebih sempit dan membantu Peserta didik dalam pembelajaran . 3 Guru ikut berperan dalam pembentukan kelompok. 4 Guru memotivasi Peserta didik agar terlibat dalam diskusi kelompok. 5 Guru memberikan kesempatan Peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok. 6 Guru membantu dan mengarahkan Peserta didik dalam pengerjaan lembar kegiatan. 7 Guru mengamati atau mengobservasi kegiatan kelompok selama berdiskusi. 8 Guru melibatkan diri dalam kelompok untuk mencapai tujuan serta menjawab pertanyaan yang diajukan Peserta didik secara perorangan 9 Guru tidak berinteraksi dengan Peserta didik,. 10 Guru membiarkan Peserta didik berkeliling didalam kelas dari kelompok ke kelompok lain sehingga suasana kelas tidak kondusif 11 Guru membiarkan Peserta didik bekerja dalam kelompok menurut cara mereka sendiri. 12 Guru dan Peserta didik terlibat percakapan serius sehingga kelas menjadi gaduh dan menggangu Peserta didik lain. 13 Guru dan Peserta didik asik dengan pekerjaanya masing- masing sehingga suasana kelas menjadi kaku 14 Guru meninggalkan kelas disaat Peserta didik bekerja di dalam kelompok sehingga tidak ada pengawasan. 15 Guru memberikan evaluasi dengan kuis dan memberikan penghargaan bagi kelompok yang memiliki skor terbaik. 16 Guru memberikan lembar refleksi untuk diisi oleh Peserta didik. 158 Lampiran 2 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KELAS Hari dan Tanggal observasi : Mata Pelajaran : Kelas : Observer : Instrumen Pengamatan Kelas Sebelum STAD No Diskripsi Ya Tidak 1 Kelas terdiri dari banyak peserta didik yang memiliki kemampuan dan asal usul yang berbeda- beda. 2 Peserta didik mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. 3 Buku-buku dan perlengkapan peserta didik mudah ditemukan di kelas sekolah. 4 Kerja di dalam kelompok terhambat dikarenakan beberapa Peserta didik yang tidak ikut terlibat serta membuat kegaduhan didalam kelas 5 Beberapa Peserta didik hanya mengandalkan Peserta didik lain dalam kerja kelompok. 6 Para Peserta didik tampak antusias dengan kerja kelompok 7 Banyak Peserta didik yang bertanya pada guru saat menghadapi kesulitan. 8 Tujuan dari kelas ini tidak dapat dipahami dengan jelas. 9 Peserta didik mempunyai ras ingin tahu yang tinggi 10 Kondisi kelas terorganisasi dengan baik 11 Selama berdiskusi setiap Peserta didik memberikan pendapat atau masukan bagi kelompok. 12 Ada sejumlah peraturan yang harus ditaati oleh para Peserta didik 13 Sebagian besar Peserta didik telah memiliki sumber referensi yang digunakan 159 Lampiran 3 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PESERTA DIDIK DI KELAS HariTanggal : Mata pelajaran : Kelas : Observer : Perilaku Peserta didik Saat Pembelajaran Sebelum STAD NO BUTIR-BUTIR SASARAN YA TIDAK 1 Peserta didik siap mengikuti proses pembelajaran 2 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru praktikum 3 Peserta didik menanggapi pembahasan pelajaran 4 Peserta didik mencatat hal-hal penting 5 Peserta didik mengerjakan tugas dengan baik 6 Peserta didik menanyakan materi yang kurang paham 160 Lampiran 4 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM KELOMPOK Secara Umum HariTanggal : Mata pelajaran : Kelas : Observer : Perilaku Peserta didik Saat Pembelajaran Sebelum STAD NO BUTIR-BUTIR SASARAN YA TIDAK 1 Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi dalam kelompok 2 Saling bertukar pikiran dan pendapat 3 Berbagi tugas dalam pengerjaan tugas 4 Pertanyaan yang diajukan ada kaitannya dengan pembelajaran 5 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksimal 6 Menghargai saran dan pendapat teman lainnya 161 Lampiran 5 Wawancara Terhadap Guru Mata Pelajaran 1. Metode apa yang sering digunakan dalam pembelajaran di kelas? 2. Mengapa anda menggunkan metoda tersebut? 3. Apakah metoda tersebut sudah cukup efektif meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar? 4. Kedala apa yang anda hadapi pada saat metoda tersebut diterapkan? 5. Persoalan apa saja yang muncul dalam materi ini? Mengapa itu terjadi? 6. Apa sebab-sebab munculnya persoalan itu? 7. Hal-hal apa saja yang sudah dan belum ibu lakukan? 8. Hal-hal apa saja yang harus diperbaiki? 162 Lampiran 6 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN STAD Haritanggal : Mata Pelajaran : Kelas : Observer : Aktivitas Guru Saat STAD Pada Siklus I No Deskriptor Ya Tidak 1 Guru menjelaskan pembelajaran kooperatif tipe STAD. 2 Guru mengorganisasikan bahasan yang bersifat umum menjadi sub-sub pokok bahasan yang lebih sempit dan membantu Peserta didik dalam pembelajaran tipe STAD. 3 Guru ikut berperan dalam pembentukan kelompok STAD yang heterogen. 4 Guru memotivasi Peserta didik agar terlibat dalam diskusi kelompok. 5 Guru memberikan kesempatan Peserta didik untuk berdiskusi dalam kelompok. 6 Guru membantu dan mengarahkan Peserta didik dalam pengerjaan lembar kegiatan. 7 Guru mengamati atau mengobservasi kegiatan kelompok selama berdiskusi. 8 Guru berinteraksi dengan Peserta didik, menumbuhkan semangat kerja, keterlibatan dalam kelompok untuk mencapai tujuan serta menjawab pertanyaan yang diajukan Peserta didik secara perorangan. 9 Guru memastikan Peserta didik mandiri dalam mencari sumber atau informasi untuk memecahkan masalah. 10 Guru berinteraksi dengan setiap kelompok, menjelaskan cara kerja kelompok, tugas yang harus dikerjakan dan kerjasama di dalam kelompok. 11 Guru membiarkan Peserta didik bekerja dalam kelompok menurut cara mereka sendiri. 12 Guru dan Peserta didik terlibat percakapan serius sehingga kelas menjadi gaduh dan menggangu Peserta didik lain. 13 Guru meninggalkan kelas disaat Peserta didik bekerja di dalam kelompok sehingga tidak ada pengawasan. 14 Guru tidak melakukan evaluasi hasil belajar 15 Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang memiliki skor terbaik. 16 Guru memberikan lembar refleksi untuk diisi oleh peserta didik. 17 Guru melakukan evaluasi terhadap peningkatan hasil belajar melalui pretest dan posttest 163 Lampiran 7 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KELAS SAAT PENERAPAN STAD Hari dan Tanggal observasi : Mata Pelajaran : Kelas : Observer : Instrumen Pengamatan Kelas Saat STAD Pada Siklus I No Diskriptor Ya Tidak 1 Kelas terdiri dari banyak peserta didik yang memiliki kemampuan dan asal usul yang berbeda-beda. 2 Peserta didik mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan. 3 Buku-buku dan perlengkapan peserta didik mudah ditemukan di kelas sekolah. 4 Kerja di dalam kelompok terhambat dikarenakan beberapa peserta didik yang tidak ikut terlibat serta membuat kegaduhan didalam kelas 5 Beberapa peserta didik hanya mengandalkan Peserta didik lain dalam kerja kelompok. 6 Para peserta didik tampak antusias dengan kerja kelompok 7 Para peserta didik berperan aktif dalam aktivitas pembelajaran STAD 8 Banyak peserta didik yang bertanya pada guru saat menghadapi kesulitan. 9 Tujuan dari kelas ini tidak dapat dipahami dengan jelas. 10 Peserta didik mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi 11 Kelas ini terdiri dari berbagai individu yang tidak mengenal satu sama lain dengan baik 12 Kondisi kelas terorganisasi dengan baik 13 Selama berdiskusi setiap Peserta didik memberikan pendapat atau masukan bagi kelompok. 14 Ada sejumlah peraturan yang harus ditaati oleh para peserta didik 15 Sebagian besar peserta didik telah memiliki sumber referensi yang digunakan 164 Lampiran 8 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PESERTA DIDIK DI KELAS SAAT PENERAPAN STAD HariTanggal : Mata pelajaran : Kelas : Observer : Perilaku Peserta didik Saat STAD Siklus I No Diskriptor Ya Tidak 1 Peserta didik siap mengikuti proses pembelajaran 2 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru praktikum 3 Peserta didik menanggapi pembahasan pelajaran 4 Peserta didik mencatat hal-hal penting 5 Peserta didik mengerjakan tugas dengan baik 6 Peserta didik menanyakan materi yang kurang paham 165 Lampiran 9 LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM KELOMPOK SAAT PENERAPAN STAD Secara Umum Hari : Mata pelajaran : Kelas : Observer : Perilaku Peserta didik Saat STAD Pada Siklus I No Diskriptor Ya Tidak 1. Seluruh perhatian diarahkan pada materi diskusi dalam kelompok 2. Saling bertukar pikiran dan pendapat 3. Berbagi tugas dalam mengerjakan tugas 4. Pertanyaan yang diajukan ada kaitan dengan pembelajaran 5. Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan tujuan pertanyaan 6. Menghargai saran dan pendapat teman lain 166 Lampiran 10 Instrumen Refleksi Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen Pembelajaran dan Metode Pembelajaran STAD Intrumen Refleksi pada Saat Pembelajaran STAD Siklus I No Uraian Komentar 1. Penilaian guru terhadap komponen pembelajaran dan penggunaan model pembelajaran kooperatif yang diterapkan 2. Penilaian guru terhadap aktifitas peserta didik dalam kegiatan pembelajaran kooperatif tipe STAD 3. Hambatan apa yang mungkin ditemui dalam menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD 4. Manfaat yang diperoleh dalam merancanakan dan menerapkan pembelajaran koopertif tipe STAD 5. Keberhasilan yang telah dicapai ketika diterapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD tersebut 6. Hal-hal mana saja yang masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki dalam pembelajaran kooperatif STAD 7. Apakah peserta didik berminat mengikuti pembelajaran kooperatif tipe STAD selajutnya seperti yang diterapkan didalam kelas? 167 Lampiran 11 Instrumen Refleksi Lembar Refleksi Peserta Didik Terhadap Komponen Pembelajaran dan Metode Pembelajaran STAD Instrumen Refleksi pada Saat Pembelajaran STAD Siklus I No Uraian Komentar 1. Bagaimana pendapat anda terhadap metode pembelajaran kooperatif yang diterapkan? 2. Apakah anda merasa santai atau releks dalam mengikuti proses pembelajaran dengan STAD 3. Apakah anda berminat mengikuti pembelajaran dengan STAD jika diterapkan kembali? 4. Apa yang membuat anda senang ketika mengikuti proses pembelajaran dengan STAD? 5. Apa yang membuat anda tidak senang ketika mengikuti proses pembelajaran dengan STAD? 6. Apakah anda merasa kesulitan dalam mengerjakan tugas yang diberikan? 7. Hambatan apa yang anda temui ketika mengikuti proses pembelajaran dengan STAD? 8. Pengalaman baru apa yang anda rasakan selama mengikuti proses pembelajaran dengan STAD? 168 Lampiran 12 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SMA GAMA TIGA MARET YOGYAKARTA Mata pelajaran : Ekonomi KelasSemester : XI Materi Pembelajaran : Permintaan dan Penawaran Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

1. Kompetensi Inti :

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati, mengamalkan perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan factual, konseptual, procedural, dan metakognitif berdaarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menyajikan dan menalar dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.

2. Kompetensi dasar dan Indikator

1.1 Mensyukuri karunia Tuhan Yang Maha Esa, dalam rangka pemenuhan kebutuhan. i. Berdoa sebelum dan sesudah pelajaran. 2.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, responsive, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif dalam melakukan kegiatan ekonomi 2.2.1 Mampu bekerja sama dalam menyelesaikan masalah-masalah ekonomi 3.4 Mendiskripsikan konsep pasar dan terbentuknya harga pasar dalam perekonomian 3.4.1 Menjelaskan pengertian permintaan dan penawaran barang dan jasa. 3.4.2 Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.

3. Tujuan Pembelajaran

Dengan kegiatan diskusi dan pembelajaran model Student Team Achievement Division STAD dalam pembelajaran pasar dalam perekonomian ini diharapkan peserta didik terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi saran dan kritik, serta dapat : 1. Menjelaskan pengertian Permintaan dan Penawaran. 2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran

4. Materi Pembelajaran

Pertemuan 1. : 1. Pengertian Permintaan dan Penawaran 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Permintaan dan Penawaran.

5. Metode atau Model Pembelajaran

1. Pendekatan sceintifik ilmiah 2. Model : Student Team Achievement Division STAD 3. Metode: Penugasan ,Diskusi, Presentasi, Ceramah

6. Media Pembelajaran

1. Laptop dan LCD 2. Papan tulis, spidol dan penghapus 3. Lembar materi pembelajaran 4. Lembar penilaian

7. Sumber Belajar

1. Buku Peserta didik 2. Lembar mater

8. Kegatan Pembelajaran

Pertemuan 1 2x45 menit Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan Apersepsi : a. Memberi salam b. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; Berdoa, Absensi, menanyakan kondisi peserta didik . c. Guru mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau tugas yang akan dilakukan untuk mempelajari materi tentang pengertian permintaan dan penawaran serta faktor-faktor yang mempengaruhi dan menjelaskan tujuan pembelajaran atau kd yang akan dicapai; dan d. Guru menyampaikan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik pembelajaran model Student Team Achievement Division STAD. e. Guru memberikan soal pre test dengan materi tentang permintaan dan penawaran. 20 menit Inti 1. Melihat a. Guru menampilkan slide gambar atau video terkait dengan permintaan dan penawaran barang dan jasa yang sering dijumpai peserta didik b. Peserta didik mengamati tayangan video atau gambar yang ditampilkan c. Guru membagikan lembaran kegiatan yang berisi tugas-tugas yang harus dipelajari oleh tiap-tiap peserta didik dalam satu kelompok

2. Menanya dan Mengumpulkan Informasi

a. Peserta didik bertanya dengan guru tentang gambar. b. Peserta didik dibagi kedalam kelompok yang masing-masing kelompok beranggotakan 4 atau 5 orang. c. Setelah menerima lembar kegiatan yang berisi permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan konsep materi dan klasifikasinya, peserta didik mempelajarinya dalam kelompok kecil 4-5 orang yaitu mendiskusikan masalah tersebut bersama-sama anggota kelompoknya.

3. Menalar

a. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mencari informasi lebih lanjut tentang 5 menit 10 menit 15 menit Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu hal yang berkaitan dengan tayangan atau materi pelajaran. Setiap kelompok diminta untuk berdiskusi dlam kelompok tetang pertanyaan yang diberikan yang nanti hasil diskusi di presentasikan oleh semua anggota kelompok didepan kelas.

4. Mencoba

a. Peserta didik mendiskusikan masalah yang diberikan kepada masing-masing kelompok, yang kemudian hasilnya di presentasikan kedepan kelas yang di tuliskan kedalam lembar kegiatan.

5. Membuat jejaring

a. Setelah berdiskusi didalam kelompok setiap kelompok mempersiapkan diri untuk mempresentasikan hasil diskusinya kedepan kelas. b. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menyampaikan atau mempresentasikan hasil dari mengumpulkan informasi c. Peserta didik menyampaikan atau mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya didepan kelas dan peserta didik yang lain mengajukan pertanyaan ataupun memberikan tanggapan. 15 menit 15 menit Penutup a. Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan tentang pengertian permintaan dan penawaran serta faktor yang mempengaruhi. b. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi diri atas pembelajaran yang dilakukan c. Guru memberikan tugas secara individu untuk mencari sumber atau bahan belajar dari internet atau sumber lainnya yang berkaitan dengan materi d. Guru mengajukan pertanyaan secara lisan untuk mengetahui kemampuan pengetahuan yang diperoleh peserta didik e. Guru memberikan post test kepada pesserta didik. f. Guru menginformasikan materi pada pertemuan berikutnya yaitu tentang kurva permintaan dan penawaran serta pergeseran kurvanya. 9. Penilaian 1 Pengetahuan a. Jenis penilaian : tes b. Bentuk penilaian : tes tertulis c. Instrument : soal tes d. Rubik penilaian : rubik penilaian 2 Keterampilan a. Jenis penilaian : non tes b. Bentuk penilaian : proyek c. Instrument : lembar penilaian proyek d. Rubik penilaian : rubik penilaian e. Yogyakarta, 06 November 2014 Peneliti Margaretta Maria Yanuarsi Ch. Dosen pembimbing, Rita Eny Purwanti,S.Pd.,M.Si. Guru pembimbing M. S. Haryanti Asih. W, B.A Instrumen Penilaian dan Pedoman Penskoran LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN DALAM KELOMPOK Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan. Lembar Penilaian Diskusi atau Presentasi No Nama Peserta Didik Aspek Pengamatan Jumlah Skor Nilai Ket Kerjasama Keaktifan Mengahargai pendapat teman Presentasi Kriteria Penskoran Indikator Sikap Aktif Dalam Pembelajaran Kegatan Pelaku Ekonomi 1. Tidak baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran 2. Kurang baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajegkonsisten 3. Baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajegkonsisten 4. Sangat Baik jika menunjukkan usaha bersikap toleran. Indikator Sikap Bekerjasama Dalam Kegiatan Kelompok . 1. Tidak baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran 2. Kurang baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum ajegkonsisten 3. Baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas kelompok secara terus menerus dan ajegkonsisten 4. Sangat Baik jika menunjukkan usaha bersikap toleran. Keterangan Skor : Masing-masing kolom diisi dengan kriteria 4 = Sangat Baik 3 = Baik 2 = Kurang baik 1 =Tidak Baik ����� = Skor Perolehan Skor Maksimal × 100 Kriteria Nilai A = 80 – 100 : Baik Sekali B = 70 – 79 : Baik C = 60 – 69 : Cukup D = ‹ 60 : Kurang 176 Lampiran 13 Materi Pembelajaran

A. Permintaan

a. Pengertian Permintaan

Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu. Masyarakat selaku konsumen harus membeli barang atau jasa keperluannya di pasar. Keadaan ini mengandaikan bahwa barang atau jasa itu memiliki tingkat harga tertentu. Adanya berbagai macam harga di pasar selanjutnya mengandaikan adanya kondisi yang mempengaruhi. Adapun unsure-unsur yang terdapat pada permintaan yakni barang atau jasa, harga dan kondisi yang mempengaruhi. Jadi permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang dibeli dalam berbagai situasi dan tingkat harga.

b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan Demand

1. Konsumen atau Selera Konsumen Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa tinggi maka akan diikuti dengan jumlah barang dan jasa yang diminta akan mengalami peningkatan, demikian sebaliknya. Contohnya: permintaan terhadap telepon genggam. Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno. 2. Ketersediaan dan Harga Barang Pengganti Konsumen akan cenderung mencari barang atau jasa yang harganya relatif lebih murah untuk dijadikan alternatif penggunaan. Contohnya: bila harga tiket pesawat Jakarta-Surabaya sama harganya dengan tiket kereta api, maka konsumen cenderung akan memilih pesawat sebagai alat transportasi. Contoh lain: untuk seorang pelajar bila harga pulpen lebih mahal dari pensil, maka ia akan cenderung untuk membeli pensil. 3. Ketersediaan dan Harga Barang Pelengkap Keduanya merupakan kombinasi barang yang sifatnya saling melengkapi. Contoh : kompor dengan minyak tanah, karena harga minyak tanah mengalami kenaikan maka orang beralih menggunakan bahan bakar minyak tanah dan beralih ke bahan bakar gas. 4. Pendapatan atau Penghasilan Konsumen Apabila pendapatan konsumen semakin tinggi akan diikuti daya beli konsumen yang kuat dan mampu untuk membeli barang dan jasa dalam jumlah yang lebih besar, demikian sebaliknya. 5. Perkiraan Harga Dimasa depan Apabila konsumen menduga harga barang akan terus mengalami kenaikan di masa datang, maka konsumen cenderung untuk menambah jumlah barang yang dibelinya. Contoh: Pada saat krisis ekonomi, ketika konsumen memperkirakan harga-harga sembako esok hari akan melambung tinggi, maka mereka akan memborong sembako tersebut hari ini. 6. Banyaknya atau Intensitas Kebutuhan Konsumen Bila suatu barang atau jasa sangat dibutuhkan secara mendesak dan dirasakan pokok oleh konsumen, maka jumlah permintaan akan mengalami peningkatan. Contoh: kebutuhan akan bahan pokok beras, konsumen bersedia membeli dalam jumlah harga tinggi, walaupun pemerintah sudah menetapkan harga pokok.

B. Penawaran

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS II PADA MATA

0 6 147

Penerapan Metode Pembelajaran Demonstration Dan Experiment Pada Pembelajaran Pekerjaan Dasar Konstruksi Bangunan Dalam Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Dan Keaktifan Pada Peserta Didik Kelas X

2 8 99

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR Penerapan Strategi Pembelajaran Question Student Have Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Peserta Didik Dalam Proses Pem

1 5 15

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR Penerapan Strategi Pembelajaran Question Student Have Sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Peserta Didik Dalam Proses Pem

0 1 13

PENERAPAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN Penerapan Metode Student Team Achievement Division (STAD) Dalam Upaya Peningkatan Keaktifan Pembelajaran Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS 2 SMA N Karangpandan Ta

0 0 15

PENERAPAN METODE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN Penerapan Metode Student Team Achievement Division (STAD) Dalam Upaya Peningkatan Keaktifan Pembelajaran Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS 2 SMA N Karangpandan Ta

0 0 14

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah dalam meningkatkan prestasi belajar dan keaktifan siswa pada mata pelajaran ekonomi di SMA : studi kasus siswa kelas XI IPS II SMA Tiga Maret Yogyakarta.

0 0 255

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS X.IIS.3 SMA NEGERI 1 KARANGANOM TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) | - | Jurnal Pendidikan Bisnis dan Ekonomi 8503 17924 1 SM

0 0 18