gambar saat kegiatanpertunjukan dan merekam hasil wawancara dengan menggunakan media visual.
F. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Analisis data deskriptif adalah suatu analisis yang menggunakan statistik dalam menganalisis. Menurut Iqbal Hasan 2001:7 menjelaskan
bahwa analisis deskriptif adalah bagian dari analisis yang mempelajari cara pengumpulan data dan penyajian data sehingga mudah dipahami.
Analisis deskriptif hanya berhubungan dengan hal menguraikan atau memberikan keterangan-keterangan mengenai suatu data atau keadaan.
Dengan kata analisis deskriptif berfungsi menerangkan keadaan, gejala, atau persoalan. Gejala yang diamati adala proses pembelajaran dan
tingkat keberhasilan terhadap model pembelajaran kooperatif tipi STAD. 2.
Analisis Komparatif Dalam hal ini, dimaksud bahwa analisis komparatif adalah analisis
yang digunakan untuk dapat mengetahui peningkatan keaktifan dan prestasi belajar peserta didik. Peningkatan keaktifan dan prestasi belajar
peserta didik dapat diketahui dengan cara membandingkan keaktifan dan prestasi belajar.
G. Prosedur Penelitian
1. Kegiatan Pra Penelitian
Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti terlebih dahulu mengawali dengan kegiatan pra-penelitian. Hal ini dimaksudkan untuk
mengetahui keadaan kelas, situasi pembelajaran, metode pembelajaran guru. Kegiatan yang dilakukan yaitu mengadakan observasi terhadap
situasi awal di dalam kelas yang mencakup observasi kegiatan guru lampiran 1, observasi kelas lampiran 2, dan observasi terhadap peserta
didik lampiran 3. Selain dengan observasi, guna mendukung data yang diperoleh peneliti juga mengadakan wawancara terhadap guru dan
peserta didik. Setelah mengadakan kegiatan pra-penelitian, peneliti mengadakan penelitian di dalam kelas setelah menggunakan metode
pembelajaran Student Team Achievement Division STAD. 2.
Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini direncanakan akan dilaksanakan dalam dua siklus.
Masing-masing siklus terdiri dari empat langkah, sebagai berikut : a.
Siklus Pertama 1.
Perencanaan Pada tahap ini, dilakukan penyusunan rencana tindakan
berupa penyiapan pembelajaran kooperatif tipe Student Team Achievement Division
STAD yang meliputi sebagai berikut : a
Peneliti dan guru melihat data awal karakteristik peserta didik untuk mengelompokkan para peserta didik. Data yang
digunakan untuk mengelompokkan peserta didik adalah hasil kuis yang sudah dilakukan sebelumnya. Setelah
mengetahui hasil evaluasi peserta didik, guru merangking peserta didik dari peserta didik yang mempunyai nilai tinggi
sampai dengan peserta didik yang mempunyai nilai terendah. Peserta didik dibagi dalam kelompok secara
heterogen berdasarkan tingkat prestasi dan jenis kelamin, yang masing-masing kelompok beranggotakan 4-5 peserta
didik. b
Peneliti menyusun instrumen untuk pengumpulan data, meliputi :
1. Lembar observasi kegiatan guru lampiran 6.
2. Lembar observasi kegiatan kelas lampiran 7.
3. Lembar observasi kegiatan peserta didik lampiran 8,9.
4. Instrumen refleksi lampiran 10, 11.
2. Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap pelaksanaan tindakan guru melaksanakan pembelajaran kooperatif model STAD Pelaksanaan tindakan
mempunyai langkah-langkah sebagai berikut : a
Presentasi b
Membagian kelompok c
Diskusi Kelompok d
Kuis atau posttest e
Pengahargaan kelompok 3.
Observasi Kegiatan
observasi pembelajaran
dilakukan untuk
menganalisis tentang keadaan peserta didik serta guru dan
keadaan sekitar kelas yang akan diajar. Observasi terdiri dari tiga tahap:
1 Observasi Guru
Observasi guru dilakukan untuk mengetahui semua kegiatan yang terjadi saat proses pembelajaran model STAD
didalam kelas. Dalam observasi ini guru memberikan evaluasi terhadap guru yang terkait dengan menunjukkan
ketrampilan dasar sebagai seorang guru, yaitu membuka pelajaran, menjelaskan pelajaran, bertanya dan memberikan
penjelasan, dan menutup pelajaran. Aktivitas guru didalam kelas dapat dinilai dengan dua
macam cara yaitu secara umum dan secara khusus. Secara umum guru dinilai mengenai kemampuan guru untuk dapat
mengajar. Sedang secara khusus guru dinilai dalam penguasaan materi yang akan di sampaikan.
Instrumen dalam observasi guru adalah 1.
Lembar observasi guru. Lembaran ini gunakan untuk mengetahui aktivitas guru saat proses pembelajaran
berlangsung. 2.
Instrumen observasi kegiatan guru ini mencakup : keterampilan
guru dalam
menjelaskan dan
mengorganisasikan pembelajaran
kooperatif tipe
STAD.
2 Observasi Kelas
Observasi kelas pada model pembelajaraan STAD dilakukan untuk mengetahui keadaan kelas yang sering
berubah-ubah. Observasi kelas ini dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran tentang adanya hubungan
kerja sama antar peserta didik, lingkungan kelas yang tenang, dan tata tertib kelas yang terjaga. Selain itu juga
untuk mengetahui seberapa besar pemahaman peserta didik dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran STAD. Instrumen dalam observasi kelas adalah :
1. Lembar observasi kelas. Lembaran ini digunakan untuk
mengetahui keadaan kelas saat proses pembelajaran berlangsung.
2. Instrumen observasi kelas yang mencakup : sarana dan
prasarana belajar, situasi kelas, kerjasama antar peserta didik, interaksi peserta didik.
3 Observasi Peserta didik
Observasi peserta didik dilakukan untuk mengetahui pemahaman peserta didik dalam pembelajaran dengan
model STAD. Selain itu observasi ini untuk mengetahui karateristik dari masing-masing peserta didik. Karateristik
peserta didik terdiri dari sikap, pemampilan peserta didik
tersebut dikelas, kemampuan peserta didik dalam memahami materi. Dari hasil pengamatan nantinya akan di
buat suatu rancangan strategi, teknik serta model pembelajaran yang dapat membuat peserta didik menjadi
lebih aktif dalam proses pembelajaran. Instrumen dalam obsevasi peserta didik adalah
1. Lembar observasi peserta didik. Lembaran ini digunakan
untuk mengetahui kegiatan peserta didik pada saat proses pembelajaran berlangsung.
2. Instrumen observasi peserta didik berupa intrumen hasil
belajar peserta didik didalam kelompok. 4
Refleksi Guru meminta waktu peserta didik untuk bertanya
tentang kesan terhadap pembelajaran. Selesai mengerjakan soal guru membagikan lembar refleksi setelah belajar
dengan menggunakan metode STAD kepada peserta didik untuk diisi guna mengetahui tercapai tidaknya indikator
keberhasilan tindakan yang ditargetkan. b.
Siklus Kedua Tahap dan kegiatan pada siklus yang kedua, aktivitas yang
dilakukan pada dasarnya sama dengan siklus pertama. Yang membedakan siklus pertama dan kedua ialah tindakkannya yang
berasal dari refleksinya.
58
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH