maksimal yang dicapai oleh seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.
Prestasi belajar di bidang pendidikan adalah hasil dari pengukuran terhadap peserta didik yang meliputi faktor kognitif, afektif dan
psikomotor setelah mengikuti proses pembelajaran yang diukur dengan menggunakan instrumen tes atau instrumen yang relevan. Jadi prestasi
belajar adalah hasil pengukuran dari penilaian usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf maupun kalimat yang
menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap anak pada periode tertentu. Prestasi belajar merupakan hasil dari pengukuran terhadap
peserta didik yang meliputi faktor kognitif, afektif dan psikomotor setelah
mengikuti proses
pembelajaran yang
diukur dengan
menggunakan instrumen tes yang relevan .
F. Permintaan dan Penawaran
1. Permintaan
a. Pengertian Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang akan dibeli atau yang diminta pada tingkat harga tertentu dalam waktu tertentu.
Masyarakat selaku konsumen harus membeli barang atau jasa keperluannya di pasar. Keadaan ini mengandaikan bahwa barang
atau jasa itu memiliki tingkat harga tertentu. Adanya berbagai macam harga di pasar selanjutnya mengandaikan adanya kondisi
yang mempengaruhi. Adapun unsure-unsur yang terdapat pada
permintaan yakni barang atau jasa, harga dan kondisi yang mempengaruhi. Jadi permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang
dibeli dalam berbagai situasi dan tingkat harga. b.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Permintaan Demand 1.
Konsumen atau Selera Konsumen Apabila selera konsumen terhadap suatu barang dan jasa
tinggi maka akan diikuti dengan jumlah barang dan jasa yang diminta akan mengalami peningkatan, demikian sebaliknya.
Contohnya : permintaan terhadap telepon genggam. Saat ini handphone blackberry sedang trend dan banyak yang beli, tetapi
beberapa tahun mendatang mungkin blackberry sudah dianggap kuno.
2. Ketersediaan dan Harga Barang Pengganti
Konsumen akan cenderung mencari barang atau jasa yang harganya relatif lebih murah untuk dijadikan alternatif
penggunaan. Contohnya : bila harga tiket pesawat Jakarta- Surabaya sama harganya dengan tiket kereta api, maka
konsumen cenderung akan memilih pesawat sebagai alat transportasi. Contoh lain : untuk seorang pelajar bila harga
pulpen lebih mahal dari pensil, maka ia akan cenderung untuk membeli pensil.
3. Ketersediaan dan Harga Barang Pelengkap
Keduanya merupakan kombinasi barang yang sifatnya saling melengkapi. Contoh : kompor dengan minyak tanah,
karena harga minyak tanah mengalami kenaikan maka orang beralih menggunakan bahan bakar minyak tanah dan beralih ke
bahan bakar gas. 4.
Pendapatan atau Penghasilan Konsumen Apabila pendapatan konsumen semakin tinggi akan diikuti
daya beli konsumen yang kuat dan mampu untuk membeli barang dan jasa dalam jumlah yang lebih besar, demikian
sebaliknya. 5.
Perkiraan Harga Di Masa Depan Apabila konsumen menduga harga barang akan terus
mengalami kenaikan di masa datang, maka konsumen cenderung untuk menambah jumlah barang yang dibelinya.
Contoh : Pada saat krisis ekonomi, ketika konsumen memperkirakan
harga-harga sembako
esok hari
akan melambung tinggi, maka mereka akan memborong sembako
tersebut hari ini. 6.
Banyaknya atau Intensitas Kebutuhan Konsumen Bila suatu barang atau jasa sangat dibutuhkan secara
mendesak dan dirasakan pokok oleh konsumen, maka jumlah permintaan akan mengalami peningkatan. Contoh : kebutuhan
akan bahan pokok beras, konsumen bersedia membeli dalam jumlah harga tinggi, walaupun pemerintah sudah menetapkan
harga pokok. c.
Kurva Permintaan Permintaan di tempatkan sebagai fungsi yang dipengaruhi oleh
beberapa faktor. Faktor yang di maksud adalah harga, barang, atau jasa, selera dan pendapatan. Dalam kaitannya dengan faktor ekonomi
pada masalah permintaan ini berlaku ceteris paribus. Dalam kondisi seperti ini harga merupakan faktor dominan dalam permintaan,
sementara faktor yang lain dianggap tidak berubah. a.
Pada harga yang tinggi, banyak pembeli yang tidak mampu membeli atau mungkin cenderung mencari barang substitusi
dengan harga terjangkau. Sedangkan pada harga rendah, pembeli yang tadinya kurang mammpu menjadi mampu untuk
membeli. b.
Bagi pembeli perorangan, kenaikan harga akan memperkecil daya beli pembeli atau akan mengurangi anggaran untuk alat
pemuas kebutuhan yang lainnya dengan catatan pendapatan tetap.
c. Adanya harga barang substitusi yang harganya jauh lebih rendah
akan lebih menarik apabila harga suatu barang atau jasa semakin tinggi. Akibatnya pembeli akan beralih dari barang atau jasa
yang telah biasa dikonsumsi ke barang atau jasa substitusi.
Bentuk kurva seperti ini menunjukkan bahwa semakin rendah harga barang dipasar barang yang dapat dibeli oleh masyarakat
semakin banyak Kurva Permintaan adalah kurva yang menunjukkan hubungan
berbagai jumlah barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan titik-titik
koordinat pada sumbu harga sumbu Y dengan sumbu jumlah barang sumbu X.
Contoh : Seorang ibu yang hendak membeli beras berdasarkan tingkat harga yang ada, ini dapat terilustrasikan dalam tabel dan
grafik
2200 2300
2400 2500
2600 2700
2800
20 40
60 80
100
Permintaan
Harga per Kg Rp Jumlah Kg
2700
50
2600
60
2500 70
2400 80
2300 90
Kurva permintaan akan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah, maksudnya apabila harga mengalami penurunan, maka jumlah
barang dan jasa yang diminta akan mengalami kenaikan. Dari contoh diatas dapat dilihat, bila si ibu membeli beras dari 50 kg menjadi 70
kg karena harganya turun menjadi Rp. 2500, maka kita tidak menyebutnya sebagai kenaikan permintaan tetapi kenaikan jumlah
barang yang diminta, karena kenaikan masih berada pada pada satu kurva permintaan yang sama
2. Penawaran
a. Pengertian Penawaran
Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan pada tingkat harga tertentu dan waktu tertentu.
Dalam rangka menjawab kebutuhan konsumen, pihak produsen menyediakan berbagai barang dan jasa. Barang dan jasa
hasil produksi ini kemudian dijual kepada konsumen di pasar menurut tingkat harga tertentu. permintaan bersangkut paut dengan
pembelian dan pemakainan sedangkan penawaran bersangkut paut dengan peneyediaan dan penjualan. Jadi penawaran adalah jumlah
barang dan jasa yang tersedia untuk dijual pada berbagai tingkat harga dan situasi.
b. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Penawaran Supply
1.
Biaya Produksi dan Teknologi Yang Digunakan
Biaya pembuatan atau produksi suatu produk sangat tinggi maka produsen akan membuat produk lebih sedikit dengan
harga jual yang mahal karena takut tidak mampu bersaing dengan produk sejenis dan produk tidak laku terjual. Dengan
adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan
biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2.
Tujuan Perusahaan
Perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan sebesar- besarnya profit oriented akan menjual produknya dengan
marjin keuntungan yang besar sehingga harga jual jadi tinggi. Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar
maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk
menarik minat konsumen. 3.
Pajak
Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahaan menawarkan lebih sedikit produk
akibat permintaan konsumen yang turun. 4.
Ketersediaan dan Harga Barang Pengganti atau Pelengkap
Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk
yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
5. Prediksi atau Perkiraan Harga Dimasa Depan
Ketika harga jual akan naik dimasa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output
produksi dengan harapan bisa menawarkan menjual lebih banyak ketika harga naik akibat berbagai faktor.
c. Kurva Penawaran
Penjual biasanya ingin menjual barang atau jasa yang diproduksinya dengan harga tinggi. Walaupun resikonya adalah
barang yang terjual akan relative sedikit. Untuk menjual pada tingkat harga yang diinginkan, seorang penjual harus mempunyai
pengamatan yang cermat terhadap perilaku pasar. Contoh : Penjual buah-buahan ingin menjual buah dengan
harga yang tinggi dipasar. Sayangnya keinginan itu bertepatan dengan musim panen raya. Akibatnya dipasar akan berkerumunan
penjual buah-buahan sehingga harga buah-buahan pun jatuh.
Harga Jumlah yang dijual Kg
1000 20
2000 30
3000 40
4000 50
5000 60
Kurva penawaran adalah kurva yang menunjukkan hubungan berbagai jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen
pada berbagai tingkat harga. Kurva ini akan menghubungkan titik- titik koordinat pada sumbu harga sumbu Y dengan sumbu jumlah
barang sumbu X. Contoh : jumlah pakaian batik yang ditawarkan Ibu Nina pada berbagai tingkat harga.
3. Pergeseran Kurva Permintaan dan Penawaran
Di dalam ini, terdapat faktor-faktor yang dapat mempengaruhi
permintaan dan penawaran, antara lain :
1. Perubahan Tingkat Pendapatan Penduduk
Perubahan pendapatan
penduduk masyarakat
dapat mengubah pola dan jumlah permintaan yang sekaligus mendorong
perubahan pada penawaran oleh para produsen penjual. Bila pendapat penduduk bertambah dan harga baranng masih tetap, ada
kemungkinan permintaan terhadap barang atau jasa meningkat. Kemudian, pertambahan permintaan itu juga akan mengakibatkan
berubahnya penawaran, jika barang atau jasa yang ditawarkan
1000 2000
3000 4000
5000 6000
10 20
30 40
50 60
70
Penawaran
persediannya menjadi kurang, maka harga barang atau jasa akan naik. Pada saat harga akan naik, permintaan kembali menurun dan
begitu seterusnya. 2.
Perubahan Jumlah Penduduk Pertambahan penduduk merupakan faktor yang sangat
dominan terhadap
perubahan permintaan
dan penawaran.
Bertambahnya penduduk
akan menimbulkan
bertambahnya kebutuhan berbagai macam barang atau jasa, sehingga permintaan
akan bertambah. Naiknya permintaan berpengaruh langsung terhadap penawaran barang atau jasa. Banyaknya permintaan itu
akan menaikkan harga barang atau jasa yang ditawarkan, sehingga pada suatu saat permintaan akan menurun kembali, ketika
permintaan turun produsen atau penjual yang masih memiliki banyak barang atau jasa akan menaikkan penjualan dengan menurunkan
harga 3.
Selera Konsumen Selera masyarakat sering kali berubah-ubah pada saat tertentu,
mereka suka akan mode A dan pada waktu lain menyukai mode B. Begitu juga terhadap makanan, pada musim panas menyukai
makanan X dan pada musim lainnya cenderung mengkonsumsi barang Y. Pergeseran permintaan dari satu barang ke barang lain
akan berpengaruh juga terhadap pergeseran penawaran keadaan ini
akan mengakibatkan naik dan turunnya permintaan, serta naik turunnya harga barng atau jasa yang ditawarkan.
4. Faktor Lain Harapan, Hubungan Sosial, dan Politik
Harapan masa, pengaruh hubungan sosial dan keadaan politik, pada saat stabil mengarah pada kemakmuran sehingga masyarakat
mampu meningkatkan pendapatan yang pada akhirnya mendorong pada peningkatan permintaan barang atau jasa.
5. Harga Subsitusi
Adanya barang pengganti subsitusi dari suatu barang atau jasa dapat mengubah jumlah permintaan, kemudian berpengaruh
pada harga dan penawaran. Munculnya barang pengganti yang lebih murah, kemungkinan besar akan mendorong sebagian besar
konsumen untuk memilih barang subsitusi tersebut. Terjadinya pergeseran kurva permintaan dan penawaran,
disamping karena perubahan-perubahan dari berbagai faktor diatas juga mungkin terjadi karena adanya berbagai hal sebagai berikut :
1. Perubahan Teknologi Produksi
Tingkat kemajuan
teknologi perusahaan
menentukan kemampuan cara-cara baru untuk memproduksi dan kemungkinan
melakukan efesiensi biaya produksi. Dan teknologi baru produksi barang dapat di tingkatkan, sehingga menyebabkan penawaran
barang menjadi bertambah.
2. Munculnya Produsen atau Penjual Baru
Setiap saat akan muncul perusahaan produsen atau penjual baru akan bertambah.
3. Perubahan Harga Sumber-sumber Produksi
Fluktusi harga sumber-sumber produksi kemungkinan akan mangakibatkan naik dan turunnya biaya produksi. Hal ini akan
mempengaruhi tingkat
harga barang
yang ditawarkan.
Berdasarkan kurva diatas. Dapat kita simpulkan bahwa pergaseran kurva permintaan dan penawaran disuatu pasar terjadi karena
berbagai faktor diluar harga. a.
Pergeseran Permintaan Pergeseran permintaan adalah perubahan jumlah barang
atau jasa yang dibeli lebih banyak atau lebih sedikit yang terjadi sebagai akibat pengaruh berbagai faktor lain selain harga.
Kenaikan permintaan adalah meningkatnya jumlah barang atau jasa yang dibeli sebagai akibat turunnya harga, sedangkan
penurunan permintaan adalah penurunan pembelian akibat kenaikan harga.
1 Apabila permintaan mengalami peningkatan, maka kurva
bergeser ke ke kanan atas
2 Apabila permintaan mengalami penurunan, maka kurva
bergeser ke kiri bawah
Contohnya : Pergeseran kurva permintaan konsumen membeli beras berdasarkan tingkat harga yang ada, ini dapat
terilustrasikan dalam tabel dan grafik.
b. Pergeseran Penawaran
Pergeseran penawaran adalah perubahan kuantitas barang atau jasa yang ditawarkan atau di jual, ber + atau ber -,
sebagai akibat pengaruh faktor-faktor lain selain harga.
Harga per Kg Rp
Jumlah yang diminta Kg
Jumlah Baru yang diminta Kg
2700 50
2600 60
10
2500 70
20
2400 80
30
2300 90
40
Kenaikan penawaran adalah bertambahnya jumlah barang atau jasa yang dijual sebagai akibat penurunan harga.
1 Apabila penawaran mengalami peningkatan, maka kurva
bergeser ke kanan bawah
2 Apabila penawaran mengalami penurunan, maka kurva
bergeser ke kiri atas
Contohnya : Pergeseran Kurva Penawaran penjual buah- buahan ingin menjual buah dengan harga yang tinggi dipasar
berikut ini tabel dan grafiknya.
Harga Rp Jumlah yang
dijual Kg Jumla yang
dijual baru Kg 1000
20 15
2000
30 25
3000
40 35
4000 50
45
5000 60
55
G. Kerangka Teoritik