Tabel III. Kategori kadar kolesterol total dalam darah National Institutes of Health, 2002
Kadar total kolesterol Kategori
Kurang dari 200 mgdL Rendah
200 – 239 mgdL
Batas atas Lebih dari 240 mgdL
Tinggi
D. Rasio Lipid
Rasio lipid merupakan perbandingan antara dua jenis lipid, yaitu perbandingan antara kolesterol totalHDL, dan LDLHDL. Nilai LDL dan nilai
kolesterol total bertindak sebagai faktor risiko penyakit kardiovaskular. Hal ini berarti semakin meningkatnya nilai LDL atau nilai kolesterol total, maka akan
semakin tinggi risiko munculnya atherosklerosis pada pembuluh darah, yang dapat mengakibatkan terjadinya CVD. Nilai HDL bertindak sebagai pengurang
risiko penyakit kardiovaskular Durstine, 2006. Meningkatnya nilai LDL dan kolesterol total yang juga disertai menurunnya nilai HDL akan menyebabkan
semakin meningkatknya risiko penyakit kardiovaskular Soeharto, 2002.
Tabel IV. Kategori rasio kolesterol totalHDL Millan, Pinto, Munoz, Zuniga, Rubies-Prat, Pallardo, et. al , 2009
Rasio Kolesterol TotalHDL Risiko
Pria Wanita
Normal 3.5
3.0
Sedang
4.0 3.5
Tinggi 5.0
4.5
Tabel V. Kategori rasio LDLHDL Millan, Pinto, Munoz, Zuniga, Rubies-Prat, Pallardo, et. al , 2009
Rasio LDLHDL Risiko
Pria Wanita
Normal 2.5
2.0
Sedang 3.0
2.5
Tinggi 3.5
3.0
E. Penyakit Kardiovaskular
Penyakit kardiovaskular adalah penyakit yang menyerang sistem peredaran darah manusia, terutama organ jantung dan pembuluh darah. Penyebab
penyakit kardiovaskular adalah adanya ketidakseimbangan antara suplai dan kebutuhan jantung akan darah teroksigenasi sehingga mengakibatkan terjadinya
atherosklerosis. Atherosklerosis merupakan suatu keadaan menebalnya lumen pembuluh darah yang disebabkan oleh penumpukan lipid. Atherosklerosis
mengakibatkan suplai oksigen ke jantung menjadi terhambat Kumar, Abbas, Fausto, Aster, 2010.
Cardiovascular disease CVD merupakan salah satu penyebab kematian terbesar pada wanita. Risiko terjadinya CVD pada wanita disebabkan karena gaya
hidup yang tidak baik, seperti merokok, kelebihan berat badan atau obesitas, sering mengkonsumsi makanan cepat saji atau junk food, kurangnya berolahraga,
dan sering mengkonsumsi minuman beralkohol. Wanita yang berusia masih muda mempunyai kemungkinan kecil terkena penyakit jantung, namun hal ini tidak
menutup kemungkinan bahwa pada wanita yang berusia masih muda sudah mendapatkan penyakit jantung yang disebabkan karena gaya hidup yang tidak
baik Perk, Backer, Gohlke, Graham, Albus, Benlian, et al, 2012. Pada beberapa penelitian yang dilakukan beberapa tahun terakhir ini
telah dibuktikan bahwa distribusi jaringan lemak berpengaruh pada tingginya risiko CVD. Tingginya prevalensi obesitas pada masyarakat usia lanjut juga
menyebabkan peningkatan risiko terjadinya CVD Gotera, Aryana, Suastika,
Santoso, Kuswardhani, 2006.
F. Landasan Teori