125
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan data hasil penelitian, maka dapat diambil kesimpulan dari penelitian tindakan kelas adalah :
1. Penerapan pembelajaran dengan Metode Team Quiz Pada Mata Pelajaran
Kewirausahaan Di SMK Karya Rini Yogyakarta, yaitu: pelaksanaan metode team quiz dengan membagi siswa dalam kelompok kecil yang terdiri dari 5
– 7 orang dan dibagikan handout sebagai media yang membantu penyampaian
materi. Siswa diminta untuk memperhatikan guru saat menjelaskan materi yang telah dibagi menjadi tiga bagian, kemudian siswa diminta berdiskusi
membuat pertanyaan untuk kelompok lain dan kelompok lain menjawab pertanyaan. Keterlaksanaan metode team quiz siklus pertama sebesar 81,3.
Kekurangan pada siklus pertama, yaitu: siswa kurang memperhatikan guru, waktu yang digunakan untuk berdiskusi terlalu lama karena siswa juga
mengobrol, siswa masih ragu-ragu dalam memberikan respon kepada siswa lain. Solusi untuk siklus berikutnya, yaitu: guru lebih mempersiapkan
perangkat pembelajaran yang menunjang team quiz, siswa lebih dikondisikan di kelas, guru mendampingi kelompok yang akan membuat pertanyaan dan
menjawab, di akhir diskusi guru menekannkan pada kesimpulan materi yang disampaikan. Pelaksanaan siklus kedua dengan tindakan berdasarkan
perbaikan pada siklus pertama. Siklus kedua keterlaksanaan metode team quiz sebesar 94,7. Masih ada kegiatan yang kurang diperhatikan yaitu masih ada
126 siswa yang kurang memperhatikan saat guru menjelaskan materi.
2. Peningkatan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan dari ranah kognitif
dengan menggunakan metode Team Quiz di SMK Karya Rini Yogyakarta. Pencapaian hasil belajar ranah kognitif pada pra siklus ada 6 siswa atau 30
siswa sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal dengan nilai rata-rata 64,5. Pada siklus pertama setelah dikenalkan tindakan melalui metode team
quiz pencapaian hasil belajar ranah kognitif meningkat menjadi 13 siswa atau 65 siswa sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal dengan nilai rata-
rata 72,25. Sedangkan pada siklus kedua nilai pencapaian hasil belajar kognitif siswa meningkat menjadi 20 siswa atau 100 siswa sudah
memenuhi kriteria ketuntasan minimal dengan nilai rata-rata 81,25. Peningkatan hasil belajar ranah kognitif pra siklus ke siklus I meningkat
dengan persentase 12,9, sedangkan siklus I ke siklus II mencapai persentase 13,3.
3. Peningkatan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan dari ranah afektif
dengan menggunakan metode Team Quiz di SMK Karya Rini Yogyakarta. Nilai aspek afektif siswa pada siklus pertama mencapai kriteria sedang
dengan nilai rata-rata 74. Pada siklus kedua nilai aspek afektif siswa mencapai kriteria kriteria baik dengan nilai rata-rata 85. Peningkatan ranah
afektif siklus I ke siklus II mencapai persentase 17,6. 4.
Peningkatan hasil belajar mata pelajaran kewirausahaan dari ranah psikomotor dengan menggunakan metode Team Quiz di SMK Karya Rini
Yogyakarta.
127 Nilai aspek psikomotor siswa siklus pertama mencapai kriteria sedang dengan
nilai rata-rata 71. Pada siklus kedua nilai aspek psikomotor siswa dengan kriteria baik dengan nilai rata-rata 81. Peningkatan ranah psikomotor siklus I
ke siklus II mencapai persentase 15,8.
B. Saran