10
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Model Pembelajaran
a. Definisi Pembelajaran
Menurut Degeng, pembelajaran adalah upaya untuk membelajarkan siswa Hamzah, 2006:2. Menurut Waluyo 2000:2, pembelajaran adalah
proses perubahan perilaku melalui pengalaman dan atau proses berfikir yang diinginkan. Sedangkan menurut Nazarudin 2007:163, pembelajaran
adalah suatu peristiwa atau situasi yang sengaja dirancang dalam rangka membantu dan mempermudah proses belajar dengan harapan dapat
membangun kreatifitas siswa. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran adalah upaya membelajarkan proses perubahan perilaku melalui pengalaman atau proses berfikir yang diinginkan dalam rangka
membantu dan mempermudah proses belajar mengajar.
b. Definisi Model Pembelajaran
Menurut Nana Sudjana 1992, model adalah kerangka konseptual, bahkan ada yang mengartikan model sebagai pendekatan. Menurut
Kardi 2003, model pembelajaran adalah kerangka konseptual yamg melukiskan
prosedur sistematika mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu. Menurut Bruce Joyce dkk 2009:7,
11 model adalah saat kita membantu siswa memperoleh informasi, gagasan,
skill, nilai, cara berfikir dan tujuan mengekspresikan diri mereka sendiri, kita sebenarnya tengah mengajari mereka belajar.
Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan model adalah kerangka konseptual yang melukiskan prosedur sistematika
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar tertentu seperti membantu siswa memperoleh informasi, gagasan, skill,
nilai, cara berfikir dan tujuan mengekspresikan diri mereka sendiri. Model pembelajaran merupakan langkah awal yang harus
dirancanakan di dalam proses belajar mengajar secara keseluruhan. Adapun jenis-je
nis model pembelajaran menurut Jamal Ma’mur 2011, adalah:
1 CTL Contextual Teaching and Learning, adalah suatu proses
pendidikan yang bertujuan untuk membantu siswa dalam memahami makna yang ada pada bahan ajar, menghubungkan pelajaran dalam
konteks kehidupan sehari-harinya dengan konteks kehidupan pribadi, sosial, dan kultural.
2 Model pembelajaran dengan pendekatan keterampilan proses,
merupakan proses pembelajaran yang dirancang sedemikianrupa, sehingga siswa dapat menemukan fakta-fakta dan membangun konsep
serta teori- teori, dengan keterampilan proses dan sikap ilmiah yang dimiliki siswa itu sendiri.
12 3
Model pembelajaran PAKEM, adalah pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan.
Sedangkan menurut Agus Suprijono 2012 model pembelajaran ada tiga jenis, yaitu:
1 Model pembelajaran langsung, merupakan pembelajaran dimana guru
terlibat aktif dalam mengusung isi pelajaran kepada peserta didik dan mengajarkannya secara langsung.
2 Model pembelajaran kooperatif, merupakan konsep yang lebih luas
meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk- bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru.
3 Model pembelajaran konstektual, merupakan konsep yang membantu
guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata dan mendorong peerta didik membuat hubungan antara
pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapanya dalam kehidupan sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
Jenis-jenis model pembelajaran menurut Trianto 2010, adalah: 1
Model Pembelajaran Langsung Direct Intruction, adalah salah satu pendekatan mengajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses
belajar siswa yang berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang terstruktur dengan baik.
13 2
Model Pembelajaran Kooperatif Cooperatiive Learning, adalah pembelajaran yang memberikan peluang kepada siswa yang berbeda