13
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Hakikat Pembelajaran Akuntansi
a. Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Belajar merupakan sebuah proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto 2010:2. Sedangkan Wittig 1968
dalam Muhibbin Syah 2005: 92 mengatakan bahwa “belajar dapat
dipahami sebagai perubahan yang relatif menetap yang terjadi dalam segala macamkeseluruhan tingkah laku seseorang sebagai hasil
pengalaman”. Belajar tidak terlepas kaitannya dengan proses yang nantinya akan
terjadi perubahan tingkah laku seseorang di dalam segala situasi. Seperti disampaikan oleh Oemar Hamalik 2011: 27 bahwa “belajar
merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan, belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu,
yakni mengalami”. Hasil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan akan tetapi merupakan perubahan perilaku.
Pembelajaran menurut Oemar Hamalik 2011:54 merupakan “suatu
kombinasi yang
tersusun unsur-unsur
manusiawi, fasilitas,
perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi untuk mencapai
tujuan dari pembelajaran itu sendiri”, sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono
2006: 157
pembelajaran adalah
proses yang
diselenggarakan oleh guru untuk membelajarkan siswa dalam belajar bagaimana memperoleh dan memproses pengetahuan, keterampilan,
dan sikap. Dari dua pendapat di atas, pembelajaran merupakan proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya, sehingga terjadi
perubahan perilaku ke arah yang lebih baik.
b. Pembelajaran Akuntansi
Pengertian Akuntansi menurut AICPA American Institute of
Certified Public Accountans dalam Zaki Baridwan 2008: 1 adalah “suatu kegiatan jasa seni dari pencatatan, penggolongan, dan
peringkasan dengan satu cara tertentu dan dalam nilai uang terhadap kejadian atau transaksi keuangan dari kesatuan usaha Akuntansi yang
dapat digunakan dalam pengambilan keputusan-keputusan Akuntansi dalam memilih alternatif-
alternatif dari suatu keadaan”. AAA
American Accounting Association dalam Kardiman 2009: 2 adalah :
proses pengidentifikasian, pengukuran, dan penyampaian informasi Akuntansi yang memungkinkan dilakukannya penilaian dan
keputusan yang tepat bagi para pemakai informasi tersebut. Dari beberapa pernyataan pengertian akuntansi dapat disimpulkan
bahwa Akuntansi merupakan sebuah sistem informasi yang menghasilkan informasi keuangan dan digunakan sebagai dasar
pengambilan keputusan yang tepat bagi pemakainya. Berdasarkan beberapa pengertian pembelajaran dan akuntansi yang telah dijelaskan
di atas, dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran Akuntansi merupakan suatu proses kerjasama antara guru dan siswa untuk mendapatkan ilmu
tentang bagaimana mengelola informasi keuangan yang sesuai dengan tujuan yang telah ditentukan. Pembelajaran Akuntansi di SMA N 1
Imogiri diajarkan sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang tercantum dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP
yang disesuaikan dengan kondisi SMA Negeri 1 Imogiri Tahun Ajaran 20152016
c. Fungsi, Tujuan, dan Ruang Lingkup Pembelajaran Akuntansi di