atau semacamnya. Pemakaian bahan ini tentunya menghendaki pencatatan pengeluaran sumber ekonomik menjadi biaya.
Karena tidak setiap hari menyusun laporan keuangan pencatatan bahan seperti itu dapat dilakukan sekaligus pada akhir periode
tertentu demi kepraktisan. b. Alokasi Periodik
Dalam hal tertentu pencatatan biaya tertentu baru dapat dilakukan pada akhir periode karena jumlahnya tergantung pada
pemakaian selama satu periode. c. Akuntansi menganut asas akrual
Asas akrual
sebenarnya timbul
karena akuntansi
menggunakan periode waktu sebagai taksiran pengukuran laba konsep periode. Akuntansi berkepentingan untuk mengukur
besarnya laba dalam suatu periode dan bukan mengukur laba untuk penjualan sejumlah unit barang atau jasa.
3. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran
1 Definisi Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin medium yang secara harfiah
berarti tengah, perantara, atau pengantar. Gerlach Ely 1971 dalam Azhar Arsyad 2011: 3 mengatakan bahwa media apabila dipahami
secara garis besar adalah manusia, materi, atau kejadian, yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan atau sikap. Dalam pengertian ini, guru, buku teks, dan lingkungan sekolah merupakan media.
Media pembelajaran menurut Ibrahim dan Nana Syaodih 2003: 112 merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk
menyalurkan pesan atau isi pelajaran, merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan siswa, sehingga dapat mendorong proses
belajar mengajar. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran merupakan salah satu komponen komunikasi yang sangat penting dalam
menyampaikan suatu materi yang disampaikan komunikator atau guru kepada siswa untuk dapat memberikan rangsangan yang sama dalam
kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.
2 Posisi Media dalam Pembelajaran
Proses pembelajaran
merupakan proses
komunikasi dan
berlangsung dalam suatu sistem, maka media pembelajaran menempati posisi yang cukup penting sebagai salah satu komponen sistem
pembelajaran. Tanpa media, komunikasi tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi juga tidak akan bisa
berlangsung secara optimal. Media pembelajaran adalah komponen integral dari sistem pembelajaran. Posisi media pembelajaran sebagai
komponen komunikasi di tunjukan pada gambar berikut :
b. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran
Fungsi media pembelajaran menurut Levie Lentz 1982 dalam Arsyad 2011: 16-17 yaitu :
1 Fungsi atensi Media dapat mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi pada isi
pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
2 Fungsi afektif Fungsi ini dapat dilihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar teks
yang bergambar.
I D
E P
E N
G K
O D
E A
N M
E D
I A
P E
N A
F S
I R
A N
K O
D E
M E
N G
E R
T I
G A
N G
G U
A N
U M
P A
N B
A L
I K
Sumber Pengalaman
Sumber Pengalaman
Gambar 1 Posisi Media Dalam Sistem Pembelajaran Daryanto, 2010: 7
3 Fungsi kognitif Fungsi ini mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar
memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
4 Fungsi kompensatoris Fungsi ini memberikan konteks untuk memahami teks untuk membantu
siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks untuk mengingatnya kembali
Sedangkan manfaat media menurut Arsyad 2011: 26-27 adalah sebagai berikut:
1 Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar pesan dan informasi
sehingga memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar. 2 Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan
perhatian anak, sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antar siswa dan lingkungannya, dan
kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan minatnya.
3 Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu.
4 Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka,
serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru,
masyarakat, dan lingkungan misalnya melalui karyawisata, kunjungan-kunjungan ke museum atau ke kebun binatang.
Manfaat media pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran tidak lain adalah memperlancar proses interaksi antara guru dan siswa,
dalam hal ini membantu siswa belajar secara optimal. Selain itu, ada beberapa manfaat lain yang lebih khusus. Kemp dan Dayton 1989
dalam H. Martinis Yamin 2007: 200-203 mengidentifikasi tujuh manfaat media pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran, yaitu:
1 Penyampaian materi dapat diseragamkan. Guru mungkin mempunyai penafsiran yang beraneka ragam tentang suatu hal.
Melalui media pembelajaran, penafsiran yang beragam dapat direduksi dan disampaikan kepada siswa secara seragam.
2 Proses pembelajaran akan lebih menarik. Media dapat membangkitkan keingintahuan siswa, merangsang siswa untuk
beraksi terhadap penjelasan guru, memungkinkan siswa menyentuh
objek kajian
pelajaran, membantu
siswa mengkonkretkan sesuatu yang abstrak, dan sebagainya.
3 Proses belajar menjadi lebih interaktif. Media dapat membantu guru dan siswa melakukan komunikasi dua arah secara aktif.
4 Jumlah waktu belajar mengajar dapat dikurangi. Kebanyakan media hanya memerlukan waktu singkat untuk mengantarkan
pesan dan isi pelajaran dalam jumlah yang cukup banyak dan kemungkinannya dapat diserap siswa.
5 Kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan. Penggunaan media tidak hanya membuat proses belajar lebih efisien, tetapi juga
membantu siswa menyerap materi pelajaran secara lebih mendalam dan utuh.
6 Proses belajar dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Media pembelajaran dapat dirancang sedemikian rupa sehingga siswa
dapat belajar di mana saja dan kapan saja, tanpa tergantung pada keberadaan seorang guru.
7 Sikap positif siswa terhadap bahan pelajaran maupun proses belajar itu sendiri dapat ditingkatkan. Dengan media belajar
mengajar menjadi lebih menarik. Hal ini dapat meningkatkan kecintaan dan apresiasi siswa terhadap ilmu pengetahuan dan
proses pencarian ilmu itu sendiri.
c. Klasifikasi Media Pembelajaran