Penggerakan mengenai pemberian tugas dan penjelasan rutin mengenai Penggerakan mengenai penjelasan kebijakan yang ditetapkan dalam

78

b. Pengawasan yang dilakukan terkait penentuan pengukuran pelaksanaan

dan pengukuran pelaksanaan kegiatan dalam pelaksanaan manajemen perpustakaan elektronik di SMA Negeri 1 Kabupaten Bantul. Pengawasan yang dilakukan terkait penentuan pengukuran pelaksanaan dan pengukuran pelaksanaan kegiatan dalam pelaksanaan perpustakaan elektronik ini belum ada. Hal tersebut diperkuat dengan belum adanya penetapan standar pelaksanaan dan pengawasan terhadap manajemen perpustakaan elektronik yang baku karena tidak ada bukti fisik yang dapat dipaparkan oleh sumber data. Akan tetapi, saat status sekolah masih RSBI standar pelaksanaan dan pengawasan dirasa lebih ketat terkait pertanggung jawaban pelaksanaan oleh pustakawan. Dengan belum adanya penentuan pengukuran pelaksanaan manajemen perpustakaan elektronik maka belum ada pengukuran pelaksanaaan kegiatan yang dilakukan oleh pihak pelaksana. Tentunya dengan belum adanya pengukuran pelaksanaan dalam pengawasan ini, maka pelaksanaan belum bisa dikatakan maksimal.

c. Pengawasan yang dilakukan terkait pembandingan pelaksanaan kegiatan

dengan standar dan penganalisaan penyimpangan-penyimpangan serta pengambilan tindakan koreksi dalam pelaksanaan manajemen perpustakaan elektronik di SMA Negeri 1 Kabupaten Bantul. Pengawasan yang dilakukan terkait pembandingan pelaksanaan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditetapkan terhadap manajemen perpustakaan elektronik belum ada. Akan tetapi ada pelaporan yang dibuat kepala perpustakaan yang dilaporkan kepada kepala sekolah sebagai tanggung jawab 79 kerja dan dinilai kepala sekolah dari keruntutan yang ada dalam pelaporannya. Dilihat seberapa efektif dan efisien pengawasan terhadap manajemen perpustakaan elektronik yaitu dalam pelaksanaannya dalam arah pengembangan yang lebih baik. Tetapi dari pihak pustakawan sebagi pelaksana merasa kurang efektif karena dalam menangani kerusakan pihak sekolah dirasa kurang cepat sehingga menghambat pelaksanaan perpustakaan elektronik. Sedangkan anggaran yang dikeluarkan guna pengawasan pelaksanaan manajemen perpustakaan elektronik ini sudah menempel dalam anggaran perpustakaan.

D. Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa dalam melakukan penelitian ini mengalami keterbatasan. Adapun keterbatasan penelitian ini sebagi berikut: 1. Keterbatasan dari segi sumber data yaitu tidak semua sumber data dalam penelitian bisa memberikan informasi. 2. Keterbatasan dari data dokumen yang dibutuhkan tidak semua dapat dipaparkan oleh sumber data. 3. Kepala sekolah sebagai sumber data tidak berkenan diwawancarai karena kesibukan yang sedang dihadapi sehingga mendisposisikan kepada waka humas.