50 lapangan ini berupa deskripsi kejadian keterlibatan langsung sumber daya
manusia dalam perpustakaan elektronik, sarana dan prasarana yang tersedia, perangkat keras, perangkat lunak, proses otomasi perpustakaan, dan kegiatan
pemanfaatan perpustakaan elektronik di SMA Negeri 1 Kabupaten Bantul. Waktu pencatatan ini dilakukan pada saat antara waktu selesainya pengamatan dengan
pengamatan berikutnya. Pencatatan antar waktu ini dimaksudkan agar tidak terjadi kerancuan antara hasil pengamatan yang satu dengan pengamatan berikutnya serta
menghindari konsep-konsep yang tidak berasal dari pengamatan. Perpaduan antara catatan singkat dengan hasil diskusi dalam pengamatan yang sama,
dianggap sebagai hasil catatan lapangan sudah sempurna dan final.
3. Dokumentasi
Metode ini digunakan dalam pengumpulan data yang berkaitan dengan konsep manajemen perpustakaan elektronik yang berhubungan dengan pelaksanaan
perpustakaan elektronik di SMA Negeri 1 Kabupaten Bantul.
E. Instrumen Penelitian
Instrument merupakan alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatan mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan
dipermudah olehnya Suharsimi, 2006: 131. Lebih lanjut Sugiyono 2008: 307 menyatakan bahwa:
“Dalam penelitian kualitatif instrument utamanya adalah peneliti sendiri, namun selanjutnya setelah fakta penelitian sudah jelas, maka kemungkinan
akan dikembangkan dengan instrument penelitian sederhana yang diharapkan dapat melengkapi data yang telah ditemukan melalui observasi dan
wawancara”.
51 Berdasarkan pernyataan di atas maka dalam penelitian ini yang menjadi
instrumen penelitian adalah peneliti sendiri yang akan menetapkan fokus penelitian, memilih informasi sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data,
menilai kualitas hasil data dan menafsirkan data, menganalisis data, dan menyimpulkan hasil.
F. Uji Keabsahan Data Penelitian
Keabsahan data dari sebuah penelitian sangat penting artinya karena dengan keabsahan data merupakan salah satu langkah awal kebenaran analisis data.
Keabsahan data dalam penelitian kualitatif bersifat sejalan dan seiring dengan proses penelitian yang sedang berlangsung. Keabsahan data kualitatif harus
dilakukan sejak awal pengambilan data, yaitu sejak melakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Untuk memperoleh
keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menjaga kredibilitas. Kredibilitas dalam penelitian kualitatif berfungsi: 1 Melaksanakan instruksi
sedemikian rupa sehingga tingkat kepercayaan penemuannya dapat dicapai. 2 Menunjukkan derajat kepercayaan hasil temuan dengan jalan pembuktian oleh
peneliti pada kenyataan ganda yang sedang diteliti Moleong, 1991: 173. Untuk memperoleh kredibilitas data yang diperolah dari lapangan dilakukan
dengan: trianggulasi metode yaitu dari hasil wawancara, pengamatan berpartisipasi dan dibuktikan dengan dokumen yang dapat dipaparkan oleh
sumber data serta mengadakan member check atas data hasil dari wawancara yang dilakukan dengan informan yang berbeda. Contoh trianggulasi metode yang
dilakukan adalah dengan wawancara mengenai struktur organisasi pada