19 g.
Penyelenggaraan monitoring, evaluasi, dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas-tugas bidang pendidikan, pemuda, olah raga dan kebudayaan yang
meliputi pendidikan dasar, pendidikan menengah, serta pendidikan non formal, pembinaan pemuda, olah raga serta kebudayaan.
h. Pengelolaan sarana dan prasarana olah raga milik Pemerintah Daerah.
i. Pengelolaan sekretariat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
j. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya.
3. Pengertian Perilaku Organisasi
Menurut Taliziduhu Ndraha 1997: 33, perilaku behavior adalah
operasionalisasi dan aktualisasi sikap seseorang atau suatu kelompok dalam terhadap suatu situasi dan kondisi lingkungan masyarakat, alam,teknologi,
atau organisasi. Menurut Miftah Thoha 2011: 5, perilaku organisasi adalah suatu studi
yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia dalam suatu kelompok tertentu. Ia meliputi aspek yang ditimbulkan dari pengaruh organisasi terhadap
manusia demikian pula aspek yang ditimbulkan dari pengaruh manusia terhadap organisasi. Tujuan praktis dari penelaahan studi ini adalah untuk mendeterminasi
bagaimanakah perilaku manusia itu mempengaruhi usaha pencapaian tujuan- tujuan organisasi.
20 Robbins 2002: 10 mendefinisikan perilaku organisasi adalah suatu bidang
studi yang mempelajari dampak perorangan, kelompok, dan struktur pada perilaku dalam organisasi dengan maksud menerapkan pengetahuan tentang hal-
hal tersebut demi perbaikan efektivitas organisasi. Veithzal Rivai dan Deddy Mulyadi 2011: 171 menjelaskan bahwa perilaku
organisasi adalah suatu studi yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia dalam suatu kelompok tertentu. Sedangkan Davis Newstroom
Makmuri Muchlas, 2008: 12, mengemukakan perilaku organisasi adalah bidang ilmu yang mempelajari dan mengaplikasikan pengetahuan tentang
bagaimana manusia berperilaku atau bertindak di dalam organisasi. Dari beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, maka dapat
disimpulkan bahwa definisi dari perilaku organisasi yaitu studi mengenai tingkah laku dan tindakan-tindakan individu dan kelompok yang mempengaruhi
organisasi. Hal ini seperti yang dikemukakan oleh Mangkunegara 2005: 3, yang menjelaskan perilaku organisasi adalah suatu studi yang dilakukan secara
sistematik terhadap tindakan-tindakan dan sikap-sikap individu dan kelompok dalam berorganisasi.
Katz Arlyn J. Melcher, 1994: menjabarkan bahwa dimensi-dimensi perilaku meliputi tiga tipe kebutuhan perilaku yang esensial untuk berfungsinya
organisasi, yaitu: 1.
Orang harus dirangsang untuk masuk dan tetap berada dalam sistem. 2.
Mereka harus melaksanakan tugas mereka dengan cara yang diandalkan.
21 3.
Mereka harus inovatif dan spontan aktif dalam mencapai tujuan organisasi yang tidak tercakup dalam spesifikasi-spesifikasi peranan
4. Komponen Perilaku Organisasi