Gaya dan Tipe Kepemimpinan

45 e. Teori Kelakuan Pribadi Teori ini menyatakan bahwa seorang pemimpin itu selalu berkelakuan kurang lebih sama, yaitu ia tidak melakukan tindakan-tindakan yang identik sama dalam setiap situasi yang dihadapi. Dengan kata lain dia harus mampu bersikap fleksibel, luwes, bijaksana karena dia harus mampu mengambil langkah-langkah yang paling tepat untuk sesuatu masalah.

4. Gaya dan Tipe Kepemimpinan

Gaya dan tipe kepemimpinan seorang pemimpin di dalam organisasi, mengggambarkan keterampilan, sifat, dan sikap yang mendarsari seorang pemimpin dalam mengambil keputusan dan tindakannya dalam hubungannya mengendalikan konflik organisasi yang terjadi. Gaya dan tipe kepemimpinan seorang pemimpin akan mencerminkan perilaku dan strategi sebagai hasil kombinasi keterampilan, sifat, dan sikap yang sering diterapkan seorang pemimpin ketika ia mengendalikan konflik organisasi. Menurut Kadim Masaong dan Arfan Timole 2011: 162-164 terdapat beberapa gaya kepemimpinan diantaranya adalah gaya kepemimpinan transaksional dan gaya kepemimpinan transformasional. Dijelaskan seperti di bawah ini: a. Kepemimpinan Transaksional Menurut Komariah Triatna Kadim Masaong dan Arfan Timole, 2011: 162, kepemimpinan transaksional adalah kepemimpinan yang menekankan pada tugas yang diemban bawahan. Pemimpin adalah seseorang yang mendesain 46 pekerjaan beserta mekanismenya, dan staf adalah seseorang yang melaksanakan tugas sesuai dengan kemampuan dan keahlian. b. Kepemimpinan Transformasional Kadim Masaong dan Arfan Timole 2011: 164 menjelaskan melalui kepemimpinan transformasional, para pengikut merasakan kepercayaan, kekaguman, kesetiaan dan penghormatan terhadap pemimpin, dan mereka termotivasi untuk melakukan lebih daripada yang awalnya diharapkan dari mereka. Sedangkan menurut Gary A. Yulk 1998: 296, kepemimpinan transformasional menunjuk kepada proses membangun komitmen terhadap sasaran organisasi dan member kepercayaan kepada para pengikut untuk mencapai sasaran-sasaran tersebut. Menurut Kartini Kartono 2011: 80-81, terdapat beberapa tipe kepemimpinan diantaranya tipe karismatis, tipe otokratis, dan tipe populistis. Dijelaskan seperti di bawah ini: a. Tipe Karismatis Tipe pemimpin karismatis ini memiliki kekuatan energi, daya-tarik dan perbawa yang luar biasa untuk mempengaruhi orang lain, sehingga ia mempunyai bawahan yang sangat besar jumlahnya dan bisa dipercaya. b. Tipe Otokratis Kepemimpinan otokratis itu mendasarkan diri pada kekuasaan dan paksaan yang mutlak harus dipatuhi bawahannya. Setiap perintah dan kebijakan ditetapkan tanpa berkonsultasi dengan bawahannya. 47 c. Tipe Populistis Kepemimpinan populistis ini berpegang teguh pada nilai-nilai masyarakat yang tradisional, yang mana pemimpin mampu membangunkan solidaritas rakyat. Menurut Menurut Hendyat Soetopo 2010: 214, tipe kepemimpinan dibagi menjadi kepemimpinan otoriter semuanya serba bergantung pemimpin, kepemimpinan leizess-faire semuanya bergantung bawahan, dan kepemimpinan demokratis kerja sama pemimpin dan bawahan. Dijelaskan sebagai berikut: a. Tipe Otoriter Dalam tipe kepemimpinan semacam ini, pemimpin lebih bersifat ingin berkuasa, suasana di kantor selalu tegang. Pemimpin sama sekali tidak member kebebasan kepada para anggota kelompok untuk turut ambil bagian dalam memutuskan suatu persoalan. b. Tipe Laizzes- Faire Sifat kepemimpinan pada tipe ini seolah-olah tidak tampak, sebab pada tipe ini pemimpin memberikan kebebasan penuh kepada para anggotanya dalam melaksanakan tugasnya, atau secara tidak langsung segala peraturan, kebijaksanaan suatu institusi berada di tangan anggota. c. Tipe Demokratis Dalam tipe kepemimpinan ini seorang pemimpin selalu mengikutsertakan seluruh anggota kelompoknya dalam mengambil suatu keputusan. Pemimpin memberikan sebagian kekuasaannya kepada bawahannya, sehingga para bawahan turut bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program organisasi. 48

D. Strategi Pengendalian Konflik oleh Pemimpin