Pengertian Organisasi Hakikat Organisasi

13

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hakikat Organisasi

1. Pengertian Organisasi

Menurut Veithzal Rivai dan Deddy Mulyadi 2011: 169, organisasi adalah wadah yang memungkinkan masyarakat dapat meraih hasil yang sebelumnya tidak dapat dicapai oleh individu secara sendiri-sendiri. Organisasi merupakan suatu unit terkoordinasi yang terdiri setidaknya dua orang, berfungsi mencapai satu sasaran tertentu atau serangkaian sasaran. Prajudi Atmosudiro Malayu S.P. Hasibuan, 2008: 26 menjelaskan bahwa organisasi adalah struktur tata pembagian kerja dan struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerja sama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai suatu tujuan tertentu. Sedangkan menurut Yayat M. Heruhito 2001: 110, organisasi sebagai wadah pembentukan tingkah laku hubungan antar manusia secara efektif sehingga mereka dapat bekerja sama secara efisien dan memperoleh kepuasan pribadi dalam melaksanakan tugas- tugasnya serta memberikan kondisi lingkungan tertentu untuk pencapaian tujuan. Sementara itu Winardi 2006: 15 menyatakan bahwa organisasi merupakan sebuah sistem yang terdiri dari aneka macam elemen atau subsistem, di antara mana subsistem manusia mungkin merupakan subsistem terpenting, dan di mana terlihat bahwa masing-masing sub sistem saling berinteraksi dalam upaya mencapai sasaran-sasaran atau tujuan-tujuan organisasi yang bersangkutan. 14 Dari beberapa pendapat yang dikemukakan oleh para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa definisi dari organisasi yaitu suatu sistem mengenai usaha- usaha kerja sama yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dalam pelaksanaannya tujuan organisasi dapat tercapai melalui pembagian tugas sesuai dengan tanggung jawab. Pembagian pekerjaan atau tugas tersebut sesuai dengan hierarki atau struktur yang ada. Gibson, Invancevich, dan Donnely Wursanto, 2003: 107 memberikan petunjuk bahwa struktur organisasi adalah hasil dari proses yang ditempuh oleh para manajer untuk memecahkan empat bagian persoalan yang terdiri dari pembagian pekerjaan devision of labour, departementalisasi departementalization, rentangan kendali spon of control, dan delegasi delegazion. Definisi lain yang cukup sederhana dikemukakan oleh Dalton E Macfarlang Wursanto, 2003: 108, yang mengatakan bahwa “Organization structur we mean the pattern a network of relationship between the various positions and the positions holders ”. Artinya kurang lebih, “Strukrur organisasi kami artikan sebagai suatu pola jaringan hubungan antara berbagai macam jabatan dan para pemegang jabatan”.

2. Organisasi Lembaga Pendidikan