69
anak autistik cenderung merasa bosan ketika sedang belajar. Untuk menyiasati hal ini biasanya guru memberikan mainan kepada mereka untuk
mengisi rasa bosan tersebut. Namun, pemberian mainan ini terbatas dan hanya sebentar saja. Dari contoh 24 menunjukkan bahwa ketika guru meminta kembali
mainan kepada Fa, ia memberikannya dan meletakkan di tangan guru. Ketika guru menanyakan buah apa itu, ia mengerti dan menjawabnya dengan agu ‘anggur’.
Dengan demikian, kata agu ‘anggur’ telah dikuasai oleh anak autistik dan termasuk dalam kosa kata benda buah-buahan.
4.1.4 Kosa Kata Benda Hewan dalam Bahasa Lisan Anak Autistik Usia 3-4 Tahun
Kosa kata hewan juga sudah diperoleh anak autistik. Untuk kosa kata ini juga sama halnya dengan kosa kata buah-buahan sebelumnya yang diperoleh anak
autistik karena adanya masukan yang diterima mereka dalam bantuan media peraga. Adapun media peraga yang dimaksudkan adalah benda-benda yang
terbuat dari bahan plastik yang bentuknya menyerupai bentuk-bentuk hewan yang dapat disentuh dan dilihat langsung oleh anak autistik. Dengan demikian,
memudahkan mereka untuk mengidentifikasi nama hewan yang dimaksud, seperti tatah ‘gajah’,
jεba ‘zebra’, εm ‘ayam’, giga ‘cicak’, ita ‘ikan’.
Di bawah ini adalah contoh percakapan singkat antara guru dan anak autistik: 25
Bu Guru: AM, ambil gajah dan berikan pada Ibu
AM :
mengambil gajah dan memeberikan pada Bu Guru Bu Guru:
bagus
70
sekarang ambil gajah dan letakkan di atas meja AM
: mengambil gajah dari tangan Bu Guru dan meletakkannya
di atas meja Bu Guru:
AM, binatang apa ini? AM
: tatah ‘gajah’
Bu Guru: ia, pintar
Pada percakapan 25 di atas terlihat bahwa AM melakukan setiap perintah yang diberikan oleh guru dengan baik. Ketika guru memerintahkan untuk
mengambil gajah dan memberikannya kepada guru ia melakukannya dengan baik, begitu juga perintah selanjutnya ia lakukan dengan baik pula. Kemudian, saat guru
menannyakan apa nama hewan itu, ia juga menjawabnya dengan benar. Dengan demikian, kosa kata tatah ‘gajah’ telah dikuasai oleh anak autistik usia 3-4 tahun.
26 YS
: nu ‘itu’
menunjuk benda yanga ada di keranjang mainan Bu Guru:
apa? yang ini menganbil apel dan meletakkannya di atas meja
YS :
bergerak dari tempat duduk dan menghampiri keranjang mainan untuk mengambil sesuatu
Bu Guru: oh, itu ya
itu namanya zebra apa YS?
YS :
ba Bu Guru:
bukan, tapi zebra
71
ayo, katakan ze-bra YS
: jεba ‘zebra’
Bu Guru: wah, pintar
Ketika bosan dengan materi yang diberikan, biasanya guru menyiasatinya dengan bernyanyi atau memberikan mainan kepada anak setelah ia berhasil
melakukan instruksi yang diberikan. Pada percakapan 26, ketika YS merasa bosan, ia meminta salah satu mainan yang ada di keranjang untuk dimainkan. Ia
menunjuk keranjang itu dengan mengatakan nu ‘itu’. Kemudian, guru mencoba untuk memilihkan salah satu mainan tetapi tidak sesuai dengan keinginan YS,
sehingga ia beranjak dari tempat duduknya dan mengambil mainan yang diinginkannya, yaitu zebra. Untuk melatih pemahaman YS, guru menanyakan
kepadanya apa nama binatang tersebut, dan YS menjawabnya ba yang maksudnya zebra. Tatapi, belum sesuai sehingga guru mengajarinya. Setelah itu barulah YS
dapat menyebutkan nama binatang tersebut dengan kata jεba ‘zebra’.
27 Bu Guru:
meletakkan ayam dan cicak di atas meja Jp, tunjuk ayam
Jp :
menunjuk ayam Bu Guru:
bagus tunjuk cicak
Jp :
menunjuk cicak Bu Guru:
ia, bagus sekarang, binatang apa ini Jp?
menunjuk ayam
72
Jp :
εm ‘ayam’ Bu Guru:
pintar kalau yang ini binatang apa?
menunjuk cicak Jp
: gigi
Bu Guru: bukan gigi Bang, tapi cicak
ayo, katakan ci-cak Jp
: giga ‘cicak’
Bu Guru: nah, pintar
mengelus kepala Jp
Percakapan 27 menunjukkan bahwa anak autistik telah menguasai kosa kata
εm ‘ayam’ dan giga ‘cicak’. Kosa kata ini muncul ketika guru sedang mengajarkan tentang pengenalan binatang oleh Jp. Salah satu cara yang
dipergunakan adalah dengan cara membandingkan dua jenis hewan yang berbeda dan mencoba untuk mengajak anak autistik menebak dengan benar hewan yang
disebutkan oleh guru. Hal ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan anak autistik tentang hewan. Karena saat ada dua hewan dengan jenis
yang berbeda disandingkan berdekatan akan membuat mereka bingung karena adanya pilihan. Dengan teknik ini, maka akan diketahui seberapa mampukah
pemahaman mereka akan hewan dan jenisnya, dan tentu saja ini juga bermanfaat untuk menambah kosa kata benda mereka. Seperti contoh di atas, dengan
menggunakan teknik ini Jp telah mampu memahami jenis hewan yang dan dapat pula menyebutkan nama hewan tersebut.
73
4.1.5 Kosa Kata Benda Makanan dalam Bahasa Lisan Anak Autistik Usia 3-4 Tahun