2.4. Kerangka Konseptual dan Hipotesis Penelitian
2.4.1. Kerangka Konseptual
D E
A C
B A
B C
D E
+
Dimekarkan
Daerah Induk
Daerah Induk
Daerah Baru
Daerah Induk
Perbedaan Sosial Ekonomi Sebelum
dan Sesudah Pemekaran wilayah
induk
?
IPM
PDRB Pemekaran
Wilayah Pertumbuhan
Ekonomi
Tingkat Pengangguran
Sosial Ekonomi
Gambar 2.5 Fokus wilayah yang diteliti
Gambar 2.6 Variabel Dependen dan Independen
Gambar diatas Gambar 2.5 dan 2.6 merupakan kerangka konseptual yang akan menjadi konsep acuan dalam penelitian ini. Pada gambar 2.5, penulis
membuat pemisalan banyaknya daerah dengan menggunakan huruf, yakni daerah induk sebelum pemekaran A,B,C,D,E, daerah induk setelah pemekaran A,B,C
dan daerah baru D,E. Daerah induk sebelum pemekaran memiliki banyak wilayah A,B,C,D,E. Namun setelah dilakukannya pemekaraan wilayah, maka
banyaknya wilayah dalam daerah induk tersebut menjadi berkurang A,B,C. Wilayah-wilyah yang mekar dari daerah induk tersebut bersatu dan membentuk
daerah baru D,E. Dalam skripsi ini, penulis hanya ingin meneliti daerah induk setelah dilakukannya pemekaran wilayah. Penulis ingin melihat perbedaan sosial
ekonomi masyarakat sebelum dan sesudah dilakukannya pemekaran wilayah dari daerah induk tersebut.
Pada gambar 2.6, penulis mencoba menjelaskan variabel independen dan
variabel dependennya yang saling mempengaruhi. Gambar ini menunjukkan bahwa pemekaran wilayah sebelum dan sesudah merupakan variabel independen
yang mempengaruhi variabel dependennya, yaitu sosial ekonomi. Adapun sosial ekonomi dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia IPM, Pertumbuhan
Ekonomi, Produk Domestik Regional Bruto PDRB dan Tingkat Pengangguran.
2.4.2. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap permasalahan yang menjadi objek penelitian, yang kebenarannya masih perlu dibuktikan atau diuji
secara empiris. Berdasarkan permasalahan, maka hipotesis penelitiannya adalah
sebagai berikut :
1. Adanya perbedaan Indeks Pembangunan Manusia IPM sebelum dan sesudah
pemekaran wilayah induk di Kabupaten Asahan. 2.
Adanya perbedaan pertumbuhan ekonomi sebelum dan sesudah pemekaran wilayah induk di Kabupaten Asahan.
3. Adanya perbedaan Produk Domestik Regional Bruto PDRB sebelum dan
sesudah pemekaran wilayah induk di Kabupaten Asahan. 4.
Adanya perbedaan tingkat pengangguran sebelum dan sesudah pemekaran wilayah induk di Kabupaten Asahan.
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Asahan, yakni mengamati dan meneliti tentang pengaruh pemekaran wilayah induk terhadap sosial ekonomi
masyarakatnya.
3.2. Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder ialah data yang diperoleh langsung dari instansi-instansi resmi atau
publikasi-publikasi resmi. Sumber data diperoleh dari Badan Pusat Statistik BPS Propinsi Sumatera Utara, website, jurnal, dan hasil-hasil penelitian lainnya yang
berkaitan dengan penelitian ini dengan kurun waktu 6 tahun 2004 - 2009.
3.3. Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan Library Search, yaitu penelitian yang dilakukan melalui
bahan-bahan kepustakaan berupa buku-buku literatur, tulisan-tulisan ilmiah, jurnal, artikel, dan laporan-laporan penelitian yang ada kaitannya dengan
penelitian ini. Setelah mendapatkan data yang dibutuhkan kemudian melakukan pencatatan data tersebut dari lembaga atau instansi-instansi publikasi terkait.
Adapun karena keterbatasan data, maka data yang diperoleh dari tahun 2004-2009 tersebut diubah dahulu dalam bentuk kuartalan yang dilakukan melalui
proses interpolasi data, sehingga jumlah sampel data dalam penelitian ini sebanyak 24.