Indeks Pembangunan Manusia IPM Pertumbuhan Ekonomi

Q4 2,42 2009 9,23 Q1 2,339 Q2 2,318 Q3 2,296 Q4 2,274 Sumber: Data diolah, BPS

4.3. Analisis Data dan Hasilnya

Untuk melihat apakah ada pengaruh pemekaran wilayah induk terhadap sosial ekonomi masyarakat, maka dapat dilakukan dengan mengetahui perbedaan dari Indeks pembangunan Manusia, Pertumbuhan Ekonomi, Produk Domestik Regional Brutu PDRB dan Tingkat Pengangguran sebelum dan sesudah dilaksanakannya pemekaran wilayah tersebut. Untuk melihat perbedaan “sebelum dan sesudah” tersebut, maka dapat digunakan uji Wilcoxon Match Pairs Test. Berikut hasil pengujian masing-masing dari variabel-variabel sosial ekonomi, yakni :

4.3.1. Indeks Pembangunan Manusia IPM

 Formulasi hipotesis : Ho : Tidak adanya perbedaan Indeks Pembangunan Manusia sebelum dan sesudah pemekaran wilayah di Kabupaten Asahan Ha : Adanya perbedaan Indeks Pembangunan Manusia sebelum dan sesudah pemekaran wilayah di Kabupaten Asahan  Tingkat signifikansi pada α= 0,05  Kaidah Keputusan : Ho: diterima apabila t hitung ≥ t tabel t ≥ t α Ha: diterima apabila t hitung t tabel t t α  Hasil pengujian Wilcoxon Match Pairs Test Lampiran 2, yakni : 1. Negative Ranks atau selisih antara variabel sebelum dan sesudah yang negatif sebanyak 0 observasi. Rata-rata rangkingnya mean of ranks = 0 dengan jumlah rangking sum of ranks negatif = 0. 2. Positive Ranks atau selisih variabel sebelum dan sesudah yang positif sebanyak 12 observasi. Dengan kata lain terdapat 12 observasi pada variabel sesudah yang lebih dari observasi pada variabel sebelum dengan rata-rata rangkingnya mean of ranks = 6,5 dan jumlah rangking sum of ranks positif = 78. 3. Ties, atau tidak ada perbedaan antara variabel sebelum dan sesudah sebanyak 0 observasi. 4. Jumlah rangking negatif lebih kecil dibanding rangking positif sehingga nilai t yang digunakan adalah jumlah rangking yang negatif. 5. Nilai Asymp Sig. = 0,002 α =0,05, yakni t hitung t tabel, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan kata lain, terdapat perbedaan Indeks Pembangunan Manusia IPM sebelum dan sesudah pemekaran wilayah di Kabupaten Asahan.

4.3.2. Pertumbuhan Ekonomi

 Formulasi hipotesis : Ho : Tidak adanya perbedaan Pertumbuhan Ekonomi sebelum dan sesudah pemekaran wilayah di Kabupaten Asahan Ha : Adanya perbedaan Pertumbuhan Ekonomi sebelum dan sesudah pemekaran wilayah di Kabupaten Asahan  Tingkat signifikansi pada α= 0,05  Kaidah Keputusan : Ho: diterima apabila t hitung ≥ t tabel t ≥ t α Ha: diterima apabila t hitung t tabel t t α  Hasil pengujian Wilcoxon Match Pairs Test Lampiran 3, yakni : 1. Negative Ranks atau selisih antara variabel sebelum dan sesudah yang negatif sebanyak 3 observasi. Dengan kata lain terdapat 3 observasi pada variabel sesudah yang lebih dari observasi pada variabel sebelum dengan rata-rata rangkingnya mean of ranks = 5,00 dan jumlah rangking sum of ranks negatif = 15. 2. Positive Ranks atau selisih variabel sebelum dan sesudah yang positif sebanyak 9 observasi. Dengan kata lain terdapat 9 observasi pada variabel sesudah yang lebih dari observasi pada variabel sebelum dengan rata-rata rangkingnya mean of ranks = 7,00 dan jumlah rangking sum of ranks positif = 63. 3. Ties, atau tidak ada perbedaan antara variabel sebelum dan sesudah sebanyak 0 observasi. 4. Jumlah rangking negatif lebih kecil dibanding rangking positif sehingga nilai t yang digunakan adalah jumlah rangking yang negatif. 5. Nilai Asymp Sig. = 0,046 α =0,05, yakni t hitung t tabel, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan kata lain, terdapat perbedaan pertumbuhan ekonomi sebelum dan sesudah pemekaran wilayah di Kabupaten Asahan.

4.3.3. Produk Domestik Regional Bruto PDRB