Ratio utang dan saham preferen digunakan dalam
stuktur modal perusahaan. Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang
terlihat dari nilai leverage ratio.
Kebijakan Dividen
Dividend Policy
Kebijakan dividen dividend policy adalah rencana tindakan yang harus diikuti dalam
membuat keputusan dividen.
Laba per saham
Earnings Per Share
Earnings per share merupakan rasio yang menunjukkan bagian laba untuk setiap saham.
Earnings per share merupakan salah satu indikator yang dapat menunjukkan kinerja
perusahaan, karena besar kecilnya earnings per share ditentukan oleh laba.
F. Pengukuran Variabel
1. Nilai Perusahaan Firm Value
Dalam penelitian ini nilai perusahaan dihitung dengan Tobin’s Q Q ratio. Dalam Kee dan Stephen 1994, Q ratio secara sederhana dihitung dengan
formula sebagai berikut :
Keterangan : CP
= Closing Price harga saham pada saat penutupan NUM = Number of Share Outstanding jumlah saham yang beredar pada
saat penutupan PS
= Preferred Stock nilai saham preferen DEBT = Total Liabilities jumlah kewajiban lancar dan kewajiban jangka
panjang
Universitas Sumatera Utara
TA = Total Assets jumlah aktiva keseluruhan
2. Kebijakan Leverage Leverage Ratio
Leverage ratio mengukur sejauh mana perusahaan dibiayai oleh utang. Leverage Ratio merupakan perbandingan antara utang dan aktiva yang
menunjukkan besarnya bagian aktiva yang diperoleh atau didanai oleh utang dan yang termasuk dalam perhitungan utang adalah kewajiban lancar dan semua
obligasi utang jangka panjang. Supaya aman, porsi utang harus lebih kecil dari aktiva, berarti semakin kecil nilai rasio utang atas aktiva, maka akan semakin
aman. Rumus leverage ratio adalah :
Keterangan : Total Debts
= Jumlah utang keseluruhan Total Assets = Jumlah aktiva keseluruhan
3. Kebijakan Dividen Dividend Policy
Kebijakan dividen yang diteliti disini adalah jenis kebijakan dividen rasio pembayaran konstan constant-payout-ratio dividend policy, pembayaran dividen
didasarkan dalam persentase tertentu dari pendapatan yang dibayarkan kepada pemilik setiap periode pembagian dividen. Variabel ini diukur dari rasio dividen
yang dibayarkan terhadap Earnings After Tax EAT. Penggunaan EAT disebabkan dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham merupakan
Universitas Sumatera Utara
pendapatan bersih setelah dikurangi pajak dan pembayaran bunga pinjaman. Semakin tinggi Dividend Payout Ratio DPR, maka akan semakin kecil porsi
dana yang tersedia untuk ditanamkan kembali ke perusahaan sebagai laba ditahan. Secara matematis kebijakan dividen, dalam hal ini dividend payout ratio
diformulasikan sebagai berikut :
Keterangan : Div. per share
it
= Dividen dibayarkan oleh perusahaan i pada periode t pada setiap lembar saham
EAT per share
it
= Besarnya earning per share pada perusahaan i periode
4. Laba per saham Earnings per Share
Earnings per share dihitung dengan perbandingan antara laba bersih setelah pajak Earning After Tax dengan jumlah saham yang beredar, yang dapat
diformulasikan sebagai berikut :
Keterangan : EAT = Earnings After Tax laba bersih setelah pajak
NUM = Number of Share Outstanding jumlah saham yang beredar pada saat penutupan
Universitas Sumatera Utara
G. Metode Analisis Data